contoh makanan bayi selama dirawat di tempat bersalin atau ketika hendak pulang. Sebanyak 98,75 diantaranya menerima susu
formula bayi dan 1,25 ada menerima bubur cereal. Dan yang memberikan makanan bayi gratis ini 95 adalah bidan, 2,5
dokter bahkan ada yang menerimnya langsung dari petugas perusahaan dan prakarya puskesmas.
2.3.4 Penelitian terkait faktor-faktor pemberian ASI eksklusif
Telah banyak penelitian yang dilakukan untuk menggali faktor- faktor yang mempengaruhi praktek pemberian ASI eksklusif.
Pada Tabel 2.1 terlihat beberapa penelitian tentang ASI yang telah dilakukan sebelumnya.
Tabel 2.1 Beberapa Penelitian tentang ASI Eksklusif
No Nama
Peneliti Judul
Hasil
1 Sandra
Fikawati, Ahmad
Syafiq 2009
Penyebab keberhasilan dan kegagalan praktik
pemberian ASI eksklusif
Faktor predisposisi kegagalan ASI eksklusif
adalah karena
faktor predisposisi yaitu pengetahuan dan
pengalaman ibu yang kurang dan faktor pemungkin penting yang menyebabkan
terjadinya kegagalan adalah karena ibu tidak difasilitasi melakukan IMD
2 Diana
Nur Afifah 2007
Faktor yang berperan dalam kegagalan
praktik pemberian ASI eksklusif
studi kualitatif di Kecamatan
Tembalang, Kota Semarang Tahun 2007
Tesis Gagalnya pemberian ASI eksklusif
adalah kurangnya pengetahuan subjek tentang ASI eksklusif, fasilitas rawat
gabung tidak berjalan semestinya,serta adanya keyakinan, praktik yang keliru
tentang makanan bayi, promosi susu formula, masalah kesehatan ibu dan
bayi.
3 Dahlia
Simandjuntak 2001
Faktor-faktor yang berhubungan dengan
pemberian makanan pendamping ASI dini
pada bayi di Kecamatan Pasar Rebo, Kotamadya
Jakarta Timur tahun 2001
Pengetahuan ibu
tentang dampak
pemberian makanan pendamping ASI dini pada bayi masih sangat rendah dan
peran petugas kesehatan terutama bidan cukup besar dalam pemberian makanan
pendamping ASI dini pada bayi
4 Asdan
Padang 2007
Analisa faktor-faktor yang
mempengaruhi ibu dalam pemberian MP-
ASI dini di Kecamatan Pandan Kabupaten
Tapanuli Tengah tahun 2007
Variabel predisposisi yang mempunyai pengaruh secara signifikan terhadap
pemberian MP-ASI
adalah sikap,
variabel pendukung adalah keterpaparan media, variabel pendorong adalah
dukungan keluarga dan kebiasaan memberi MP-ASI di masyarakat
5 Annisa
Anggraeni 2012
Faktor-faktor yang berhubungan dengan
pemberian ASI eksklusif pada ibu yang
melahirkan di rumah bersalin
Puskesmas Kecamatan Pesanggrahan Jakarta
Selatan tahun 2012 Adapun faktor-faktor yang berhubungan
dengan pemberian ASI eksklusif adalah umur, paritas, pendidikan, pekerjaan,
pengetahuan,
sikap, kepercayaan,
tenaga yang melayani IMD, dukungan keluarga dan tenaga, kader kesehatan.
6 La Ode Amal
Saleh 2011
Faktor-faktor yang menghambat praktik
ASI eksklusif pada bayi usia 0-6 bulan tahun
2011 studi kualitatif di Desa
Tridana Mulya, Kecamatan Landono
Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi
Tenggara Praktik ASI eksklusif pada bayi
terhambat dimana
selain subjek
memberikan ASI sekaligus memberikan prelakteal dan MP-ASI sejak dini.
Tingkat pendidikan yang tinggi namun tidak disertai dengan pengetahuan
tentang praktik ASI eksklusif, status ibu bekerja, tingkat pendapatan rendah,
dukungan suami kurang, dan peran tenaga kesehatan yang memberikan
pengaruh negatif terhadap subjek dalam pemberian prelakteal dan MP-ASI sejak
dini
7 Dessy Wahyu
Fitrisia 2002
Faktor-faktor yang Mempengaruhi ibu
dalam pemberian susu formula pada bayi umur
0-12 bulan tahun 2002 Adanya pengaruh informasi mengenai
susu formula yang diperoleh dari televisi dan radio
8 Asih
Mulyaningsih 2010
Persepsi ibu bekerja terhadap implementasi
ASI eksklusif kasus Kelurahan Karadenan
Kecamatan Cibinong Kabupaten Bogor tahun
2010 tesis Faktor-faktor internal dan ekskternal
yang berhubungan
nyata dengan
persepsi ibu bekerja tentang ASI eksklusif adalah tingkat pendidikan ibu,
jenis pekerjaan ibu, tingkat pendapatan ibu,
tingkat pendapatan
keluarga, pengetahuan ibu tentang ASI eksklusif,
jumlah jam kerja, jarak tempat kerja, peluang pemberi kerja, dan dukungan
suami
9 Asrinia
Rachmadewi 2009
Pengetahuan, sikap, dan praktek pemberian ASI
serta status gizi bayi usia 4-12 bulan di
perdesaan dan di perkotaan
Tidak terdapat perbedaan yang nyata baik di perdesaan dan perkotaan dalam
praktek ASI eksklusif, pengetahuan, sikap gizi ibu dan mayoritas diperoleh
dari petugas kesehatan
10 Ludfi Dini Arasta
2010 Hubungan pelaksanaan
rawat gabung dengan perilaku ibu dalam
memberikan ASI eksklusif di Polindes
Harapan Bunda Desa Kaligading Kecamatan
Boja Kabupaten Kendal tahun 2010
Ada hubungan yang signifikan antara pelaksanaan rawat gabung dengan
perilaku ibu dalam memberikan ASI eksklusif di Polindes Harapan Bunda
Desa Kaligading Kecamatan Boja Kabupaten Kendal
2.4. Teori Health Belief Model