diberikan otak inilah yang menjadikan dapat bergerak, mendengar, melihat dan merasakan.
Semiawan mengatakan, “otak manusia terbagi menjadi dua belahan, yaitu otak sebelah kanan dan kiri yang mempunyai fungsi berbeda.
Belahan otak kiri mempunyai fungsi berfikir linier, logis, konvergen, dan teratur. Sedangkan belahan otak kanan mempunyai fungsi imaginasi,
berfikir divergen, dan kr eatif.” Semiawan, 2007: 115
2.6.1. Meninkatkan Kinerja Otak
Menurut Prasetya 2013, ada beberapa cara membuat kinerja otak lebih maksimal, yaitu : Mengkonsumsi dosis EPA dan DHA,
mengisi teka-teki, rajin berjalan kaki, mempelajari bahsa baru, tertawa kecil setiap hari, belajar menuangkan kreatifitas, dan lain-
lain. Contohnya ketika mengisi teka-teki, saat teka-teki diluncurkan,
otak akan menyisir semua arsip yang ada di kepala untuk dicocokkan dengan petunjuk yang ada. Karenanya permainan ini sangat baik
untuk menjaga daya ingat otak atas semua objek dan pengetahuan yang tersimpan.
2.6.2. Senam Otak
Senam otak merupakan suatu rangkaian gerakan yang disusun sedemikian rupa untuk mengoptimalkan kemampuan otak seseorang,
menajamkan daya ingat dan meningkatkan konsentrasi.
Dalam penerapannya di dunia pendidikan, Menurut Denisson 2004 Senam otak merupakan serangkaian gerak sederhana yang
menyenangkan dan digunakan untuk meningkatkan kemampuan belajar siswa dengan menggunakan keseluruhan otak.
Dalam penelitian ditemukan bahwa, saraf-saraf otak seorang anak akan berkembang lebih pesat jika dia melakukan banyak
gerakan dan aktif bermain saat masih kecil Denisson, 2004. Untuk mengoptimalkan saraf otak, tidak sembarang gerakan yang bisa
dilakukan. Oleh karena itu, untuk menstimulasi perkembangan saraf otak, beberapa pakar membuat serangkaian gerakan khusus yang
terpadu, dan jadilah istilahnya sebagai senam otak alias brain gym Denisson, 2004. Negara yang mencetuskan brain gym ini adalah
Amerika Serikat, dan telah beberapa negara telah banyak yang mengadopsinya termasuk Indonesia.
Ternyata senam otak ini bukan hanya untuk anak, namun untuk para lanjut usia pun patut merasakan manfaat dari senam otak itu
sendiri, yakni dapat mencegah kepikunan dan membantu pemulihan bagi para penderita stroke. Senam otak dapat dilakukan dimana saja,
kapan saja dan oleh siapa saja. Bahkan senam otak sudah dapat diberikan untuk bayi berusia 4 bulan hingga orang yang telah lanjut
usia.
2.6.2.1. Pemanfaatan senam otak pada proses pembelajaran
Senam otak dapat digunakan di dalam kegiatan proses pembelajaran setiap hari, kegiatan senam otak ini dibuat
guna menstimulasi dimensi lateralitas, meringankan dimensi
pemfokusan, atau
merelaksasi dimensi
pemusatan siswa yang terlibat dalam situasi belajar tertentu. Dengan gerakan-gerakan khusus diamati, agar
lebih bermanfaat untuk mengatasi hambatan belajar siswa dalam pembelajaran. Senam otak juga bertujuan untuk
mengaktifkan potensi belahan otak hemisfer kanan dan kiri, sehingga pada akhirnya terjadi integrasi atau kerja
sama antar keduanya Denisson, 2004 Pelajaran lebih mudah diterima bila mengaktifkan
sejumlah panca indera daripada hanya diberikan secara abstrak saja. Akan tetapi, otak manusia juga spesifik
tugasnya, yang mana dalam aplikasi senam otak digunakan dengan beberapa istilah. Menurut Paul E. Denisson dan Gill
E. Denisson 2004, menyatakan bahwa istilah yang digunakan dalam senam otak tersebut dibagi menjadi tiga
dimensi, yaitu: 1. Dimensi lateralitas untuk belahan otak kiri dan kanan
Tubuh manusia dibagi dalam dua sisi, yaitu sisi kiri dan sisi kanan. Sifat ini memungkinkan dominasi salah
satu sisi, misalnya menulis dengan tangan kanan atau tangan kiri, dan juga untuk integrasi kedua sisi tubuh
bilateral integration, yaitu untuk menyebrangi garis tengah tubuh untuk bekerja di bidang tengah. Bila
keterampilan ini sudah dikuasai, siswa akan mampu memproses kode linear, simbol tertulis dengan dua
belahan otak dari kedua jurusan: kiri ke kenan atau kanan ke kiri, yang merupakan kemampuan dasar kesuksesan
akademik. 2. Dimensi pemfokusan untuk bagian belakang otakbatang
otak dan bagian depan otak Dalam hal ini fokus merupakan kemampuan
menyeberangi garis tengah partisipasi, yang memisahkan bagian belakang dan depan tubuh, dan juga belakang dan
depan otak. Garis tengah partisipasi adalah garis bayangan vertikal ditengah tubuh. Di sisi lain, ketidak
lengkapan perkembangan
refleks menghasilkan
ketidakmampuan untuk secara mudah mengekspresikan diri sendiri dan ikut aktif dalam proses belajar. Siswa
yang mengalami fokus kurang underfocused, disebut kurang perhatian, kurang pengertian, terlambat bicara
atau hiperaktif. Dan di sisi lain adalah anak yang terlalu mengalami fokus lebih overfocus dan berusaha terlalu
keras. Gerakan yang membantu melepaskan hambatan fokus adalah aktifitas integrasi depanbelakang. Gerakan
ini juga membantu kesiapan dan konsentrasi untuk menerima hal-hal baru dan mengekspresikan apa yang
sudah diketahui. 3. Dimensi pemusatan untuk sistem limbisotak tengah dan
otak besar Pemusatan dalam hal ini, merupakan kemampuan
untuk menyebrangi garis pisah antara bagian atas dan bawah tubuh dan mengaitkan fungsi bagian atas dan
bawah otak, bagian tengah sistem limbis midbrain yang berhubungan dengan informasi emosional serta otak
besar untuk berpikir yang abstrak. Apa yang dipelajari harus benar-benar dapat dihubungkan dengan perasaan
dan memberi
arti. Ketidak
mampuan untuk
mempertahankan pemusatan ditandai oleh kekuatan yang tak beralasan, cenderung bereaksi berjuang atau
melarikan diri, atau ketidak mampuan untuk merasakan atau menyatakan emosi. Gerakan yang membuat sistem
badan menjadi rileks dan membantu menyiapkan siswa untuk mengolah informasi tanpa pengaruh emosi negatif
disebut pemusatan atau bertumpu pada dasar yang kokoh.
2.6.2.2. Manfaat Senam Otak
Selain dapat meningkatkan kemampuan belajar, Senam otak atau Brain Gym dapat memberikan beberapa manfaat
seperti yang dikemukakan oleh Ayinosa 2009, Brain Gym dapat memberikan manfaat yaitu berupa:
a. Stress emosional berkurang dan pikiran lebih jernih. b. Hubungan antarmanusia dan suasana belajarkerja lebih
relaks dan senang. c. Kemampuan berbahasa dan daya ingat meningkat.
d. Orang menjadi lebih bersemangat, lebih kreatif dan efisien.
e. Orang merasa lebih sehat karena stress berkurang. f.
Prestasi belajar dan bekerja meningkat. Senada dengan yang dikatakan oleh Fanny 2009,
banyak manfaat yang bisa diperoleh dengan melakukan Brain Gym. Gerakangerakan ringan dengan permainan
melalui olah tangan dan kaki dapat memberikan rangsangan atau stimulus pada otak. Gerakan yang menghasilkan
stimulus itulah yang dapat meningkatkan kemampuan kognitif kewaspadaan, konsentrasi, kecepatan, persepsi,
belajar, memori, pemecahan masalah dan kreativitas, menyelaraskan kemampuan beraktivitas dan berfikir pada
saat yang bersamaan, meningkatkan keseimbangan atau
harmonisasi antara
kontrol emosi
dan logika,
mengoptimalkan fungsi kinerja panca indera, menjaga kelenturan dan keseimbangan tubuh, meningkatkan daya
ingat dan pengulangan kembali terhadap hurufangka dalam waktu 10 minggu, meningkatkan ketajaman
pendengaran dan penglihatan, mengurangi kesalahan membaca, memori, dan kemampuan komperhensif pada
kelompok dengan gangguan bahasa, hingga mampu meningkatkan respon terhadap rangsangan visual.
Selain itu Brain Gym dapat mengaktifkan otak sehingga mampu berfungsi dengan lebih baik. Brain Gym telah
diakui sebagai salah satu teknik belajar yang paling baik oleh
“National Learning Foundation USA” Ayinosa, 2009 karena Brain Gym ini memberikan keuntungan yaitu:
a. Memungkinkan belajar dan bekerja tanpa stress. b. Dapat dilakukan dalam waktu singkat yaitu kurang
dari 5 menit. c. Tidak memerlukan bahan atau tempat yang khusus.
d. Dapat dipakai dalam semua situasi belajarbekerja juga dalam kehidupan sehari-hari.
e. Meningkatkan kepercayaan diri. f. Menunjukkan hasil dengan segera.
g. Sangat efektif dalam penanganan seorang yang mengalami hambatan dan stress belajar.
h. Memandirikan seorang
dalam belajar
dan mengaktifkan seluruh potensi dan keterampilan yang
dimiliki oleh seseorang.
2.7. Penelitian Sejenis