Lama Rawatan Rata-Rata Penderita dari DBD menjadi DSS

Tabel 5.23. Lama Rawatan Rata-Rata Penderita DBD yang mengalami DSS Berdasarkan Derajat Keparahan pada saat masuk RS di RSUD Dr. Pirngadi Madan Tahun 2008 Lama Rawatan Rata-Rata Hari No Derajat Keparahan Pada saat masuk RS f Mean SD 1. 2. 3. 4. Derajat I Derajat II Derajat III Derajat IV 45 43 14 12 5,18 4,63 3,21 1,50 2,167 1,676 1,929 0,707 p = 0,003 Berdasarkan hasil test of homogeneity of variances diperoleh p0.05 yang berarti memiliki varians yang tidak sama sehingga tidak dapat dianalisis dengan uji anova dan dilanjutkan dengan uji Kruskal-Walis. Dari hasil uji tersebut diperoleh p0,05, maka dapat disimpulkan bahwa lama rawatan rata-rata penderita dengan derajat keparahan pada saat masuk RS Derajat IV relatif lebih singkat 1,5 hari dibandingkan derajat I 5,18 hari, derajat II 4,63 hari, maupun derajat III 3,21 hari.

5.13.7. Lama Rawatan Rata-Rata Penderita dari DBD menjadi DSS

Berdasarkan Derajat Keparahan Pada Saat Masuk RS. Lama rawatan rata-rata dari DBD menjadi DSS berdasarkan derajat keparahan pada saat masuk RS penderita DBD yang mengalami DSS rawat inap di di RSUD Dr. Pirngadi Medan tahun 2008 dapat dilihat pada tabel 5.24. Essy Mandriani : Karakteristik Penderita Demam Berdarah Dengue DBD Yang Mengalami Dengue Shock Syndrome DSS Rawat Inap Di RSU DR. Pirngadi Medan Tahun 2008, 2010. Tabel 5.24. Lama Rawatan Rata-Rata Penderita DBD yang mengalami DSS Dari DBD menjadi DSS Berdasarkan Derajat Keparahan pada saar masuk RS di RSUD Dr. Pirngadi Madan Tahun 2008 Lama Rawatan Rata-Rata Dari DBD menjadi DSS Hari No Derajat Keparahan Pada saat masuk RS f Mean SD 1. 2. 3. 4. Derajat I Derajat II Derajat III Derajat IV 45 43 14 12 1,98 1,70 1,07 1,00 1,011 0,860 0,267 0,000 p = 0,003 Berdasarkan hasil test of homogeneity of variances diperoleh p0.05 yang berarti memiliki varians yang tidak sama sehingga tidak dapat dianalisis dengan uji anova dan dilanjutkan dengan uji Kruskal-Walis. Dari hasil uji tersebut diperoleh p0,05, maka dapat disimpulkan bahwa lama rawatan dari DBD menjadi DSS dengan derajat keparahan pada saat masuk RS derajat III 1,07 hari dan derajat IV 1,00 hari relatif lebih singkat dibandingkan dengan derajat I 1,98 hari dan derajat II 1,70 hari. Essy Mandriani : Karakteristik Penderita Demam Berdarah Dengue DBD Yang Mengalami Dengue Shock Syndrome DSS Rawat Inap Di RSU DR. Pirngadi Medan Tahun 2008, 2010.

BAB 6 PEMBAHASAN

6.1. Distribusi Frekuensi Penderita DBD yang mengalami DSS Berdasarkan

Bulan Pada Tahun 2008 Distrbusi proporsi penderita DBD yang mengalami DSS berdasarkan bulan yang dirawat inap di RSU Dr. Pirngadi Medan Tahun 2008 dapat dilihat pada gambar 6.1. Gambar 6.1. Diagram Batang Jumlah Penderita DBD yang mengalami DSS Berdasarkan Bulan di RSUD Dr. Pirngadi Medan Tahun 2008 Berdasarkan gambar 6.1. dapat dilihat bahwa jumlah penderita tertinggi pada Januari sebanyak 23 orang dan terendah pada bulan Februari dan Mei sebanyak 3 orang. Kecendrungan penderita menunjukkan penurunan dengan persamaan garis , frekuensi kasus menurun sebanyak 15 kasus dengan simple ratio penurunan 0,35 kali, serta persentase penurunan kasus sebesar 65,22. 8485 , 8 028 , + − = x y 58 Essy Mandriani : Karakteristik Penderita Demam Berdarah Dengue DBD Yang Mengalami Dengue Shock Syndrome DSS Rawat Inap Di RSU DR. Pirngadi Medan Tahun 2008, 2010.