10 legitima ty
berarti mematuhi peraturan karena otoritas penyusun hukum tersebut memiliki hak untuk mendikte perilaku.
2.1.2.2 Pengertian Kepatuhan pengendalian intern
Kepatuhan pengendalian intern adalah suatu upaya manajemen dalam suatu perusahaan untuk mengontrol dan mengawasi suatu kegiatan agar kegiatan
itu dapat berhasil sesuai rencana yang telah dibuat. Pengawasan intern meliputi struktur organisasi dan semua cara-cara serta alat-alat yang dikoordinasikan yang
digunakan di dalam perusahaan dengan tujuan untuk menjaga keamanan harta milik perusahaan, memeriksa ketelitian dan kebenaran data akuntansi,
menunjukan efisiensi di dalam usaha dan membantu mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen yang telah ditetapkan lebih dulu.
Menurut Agoes 2009:232 Kepatuhan pengendalian intern berkaitan dengan proses-proses dan praktik-praktik dengan mana manajemen suatu
organisasi berusaha untuk memastikan bahwa keputusan-keputusan dan aktivitas- aktivitas yang disetujui benar-benar diambil dan dilaksanakan.
Menurut Widjaja 1995:1 Kepatuhan pengendalian intern meliputi organisasi dan semua metode serta ketentuan-ketentuan yang terkoordinasi dalam
suatu perusahan untuk mengamankan kekayaan, memelihara kecermatan dan sampai seberapa jauh dapat dipercayanya data akuntansi. Meningkatkan efisiensi
usaha dan mendorong dipatuhinya kebijakan pimpinan yang telah ditetapkan. Kepatuhan pengendalian intern meliputi pengendalian akuntansi accounting
control dan pengendalian administrasi administrative control.
Universitas Sumatera Utara
11 Pengendalian akuntansi adalah pengendalian meliputi pengamanan
terhadap kekayaan perusahaan sehingga diperlukannya catatan akuntansi. Umumnya meliputi persetujuan, pemisah antara fungsi operasional penyimpangan
dan pencatatan, serta pengawasan fisik antara kekayaan. Pengendalian administrasi adalah pengendalian meliputi peningkatan
efisiensi usaha dan mendorong dipatuhinya kebijakan pimpinan yang telah ditetapkan. Pada umumnya tidak langsung berhubungan dengan catatan akuntansi,
misalnya: analisis statistik, studi waktu dan gerak time and motion study, program pelatihan karyawan, dan pengendalian mutu.
Mulyadi 2002:180mendefinisikan kepatuhan
pengendalian intern
sebagai suatu proses yang dijalankan dewan komisaris, manajemen, dan personel lain yang didesain untuk memberikan keyakinan memadai tentang pencapaian tiga
golongan tujuan berikut ini: 1. Keandalan Pelaporan keuangan
2. Kepatuhan terhadap hokum dan peraturan yang berlaku 3. efektivitas dan efisiensi operasi
Menurut Arens 2006:370 manajemen memiliki tiga tujuan umum dalam merancang sistem kepatuhan pengendalian intern yang efektif adalah:
a.
Realibilitas Pelaporan Keuangan
Dalam hal ini manajemen bertanggung jawab untuk menyiapkan laporan bagi para investor, kreditor, dan pemakai lainnya.
b.
Ketaatan pada Hukum dan Peraturan
Universitas Sumatera Utara
12 Section 404 mengharuskan semua perusahaan publik mengeluarkan laporan
tentang keefektifan pelaksanaan kepatuhan pengendalian intern atas pelaporan keuangan.
c.
Efisiensi dan Efektifitas Operasi
Pengendalian dalam perusahaan akan mendorong pemakai sumber daya secara efisien dan efektif untuk mengoptimalkan sasaran-sasaran
perusahaan.
2.1.2.3 Tujuan Kepatuhan pengendalian intern