51
B. Kronologis Kasus Perceraian
Pada kali ini penulis menjelaskan kronologis kasus perceraian atau duduk perkara perceraian dengan nomor perkara 207Pdt.G2009PAJT. Pada nomor
perkara ini kasus perceraian tersebut termasuk dalam kategori cerai talak, karena permohonan cerai ini datang dari inisiatif pihak suami.
Yang mana pihak yang mengajukan perceraian atau disebut Pemohon adalah Juredi bin Hamid Mustofa, umur 37 Tahun, agama Islam, pendidikan
SMA, pekerjaan Pedagang, tempat tinggal Kp. Melayu Barat Rt. 0106, Kelurahan Bukit Duri No. 36 Kecamatan Tebet Kota Jakarta Selatan. Dan pihak
Termohon adalah Juhaini binti Johari, umur 35 tahun, agama Islam, pendidikan SLTP, pekerjaan Ibu rumah tangga, tempat tinggal di Jl. Kp. Pulo Rt. 01202,
Kelurahan Kp. Melayu, Kecamatan Jatinegara kota Jakarta Timur.
52
Mereka telah menikah pada tanggal 6 Februari 1998 di hadapan pejabat PPN KUA Kecamatan Purwokerto. Setelah menikah mereka hidup rukun dan
telah berhubungan badan layaknya suami istri dan keduanya bertempat tinggal di Kp. Melayu selama 4,5 tahun dan telah dikaruniai seorang anak bernama Eko
SatriaP. Yang lahir pada tanggal 6 Juni 1999. Mulai tahun 2002 kehidupan keluarga mereka mulai goyah dan terjadi
perselisihan dan pertengkaran secara terus menerus dan sulit untuk diatasi. Dan perselisihan serta pertengkaran mereka menjadi semakin tajam dan memuncak
pada tahun yang sama pula. Adapaun sebab-sebab terjadinya perseisihan dan pertengkaran tersebut karena:
1. Termohon tidak taat kepada Pemohon.
2. Termohon sering pergi meninggalkan Pemohon hingga 1,5 bulan baru
pulang tanpa alasan yang jelas. 3.
Termohon ada hubungan khusus dengan wanita lain lesbian dan Termohon juga ada hubungan khusus dengan beberapa pria lain.
4. Termohon lebih mementingkan diri sendiri daripada kepentingan
Pemohon dan anaknya. Akibat perselisihan dan pertengkaran tersebut, akhirnya mereka telah
berpisah tempat tinggalberpisah ranjang karena Termohon telah pergi meninggalkan kediaman bersama. Sejak berpisah selama 6 tahun, maka hak dan
kewajiban mereka sebagai suami istri tidak lagi terlaksana sebagaimana mestinya