Hikmah Perceraian Akibat dan Hikmah Perceraian 1. Akibat Perceraian
31
Penyimpangan adalah sikap tindak diluar ukuran kaidah yang berlaku.
60
Deviasi atau penyimpangan diartikan sebagai tingkah laku yang menyimpang dari tendensi sentral atau ciri-ciri karakteristik rata-rata dari rakyat
kebanyakanpopulasi.
61
Sedangkan seksual, berkenaan dengan perkara persetubuhan antara laki-laki dan perempuan.
62
Jadi, Deviasi seksual ialah gangguan arah-tujuan seksual.
63
Karena mendapatkan kepuasan seksualnya dengan cara yang keluar dari kebiasaan.
Penyimpangan seks tidak terbatas kepada pribadi tertentu saja, akan tetapi banyak tampak pada keadaan pribadi biasa, akan tetapi banyak tampak pada
keadaan pribadi psikopatik.
64
Dan penyimpangan seksual ini memilki beberapa jenis.
Jenisnya antara lain: 1.
Fetishism
60
Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia,
Jakarta: Balai Pustaka, 2007, ed.3, cet.4, h. 1067.
61
Kartini Kartono, Patologi Sosial, Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada,
2005, jil.1. h. 11
62
Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia, h.
1015
63
W.F. Maramis, Catatan Ilmu Kedokteran Jiwa, Surabaya: Airlangga
University Press, 2004, cet. 8. h. 314
64
Musthafa Fahmi, Kesehatan Jiwa Dalam Keluarga, Sekolah Dan
Masyarakat, Jakarta: Bulan Bintang, 1977, cet.1. h. 125
32
Yaitu ketergantungan seseorang pada obyek yang tidak hidup untuk memperoleh rangsangan seksual.
2. Transvestic Fetishism
Adalah gangguan dimana seorang laki-laki terangsang secara seksual dengan menggunakan pakaian atau perlengkapan perempuan lainnya, meskipun ia
masih menyadari dirinya sendiri sebagai laki-laki. 3.
Pedofilia Pedofilia berasal dari kata “pedos” bahasa Yunani untuk “anak”, adalah
orang dewasa yang emeperoleh kepuasan seksual melalui kontak fisik dan seksual dengan anak prapubertas yang tidak berhubungan dengannya.
4. Inses
Mengacu pada hubungan seksual antara keluarga dekat, dimana pernikahan tidak diperbolehkan antara mereka.
5. Voyeurism
Adalah prefensi yang nyata untuk memperoleh kepuasan seksual dengan melihat orang lain dalam keadaan tanpa busana atau sedang melakukan
hubungan seksual. 6.
Eksibisionisme Adalah prefensi yang jelas dan berulang untuk memperolah kepuasan seksual
dengan mempertontonkan alat kelaminnya pada orang lain yang tidak menghendakinya, terkadang pada anak-anak.