Bentuk Pengelolaan Dana Zakat bagi pendidikan Masyarakat
Diharapkan, setelah melalui proses pendidikan dan pembinaan di SMART Ekselensia Indonesia, setiap siswa dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang
lebih tinggi perguruan tinggi serta memiliki bekal berkarya untuk bangsa, negara dan agamanya.
2. Makmal Pendidikan
Makmal Pendidikan adalah sebuah laboratorium pendidikan yang berusaha menjawab kebutuhan peningkatan kualitas guru dan sekolah melalui program-
programnya yakni pelatihan guru, pendampingan, dan sahabat guru indonesia. Pelatihan guru bertujuan untuk meningkatkan kualitas guru akan berdampak pada
pengelolaan pembelajaran di kelas dan peningkatan kualitas hasil belajar siswa. Peningkatan kualitas hasil belajar yang dimaksud adalah daya kreatifitas,
penalaran, kearifan sosial dan peningkatan nilai akademik. Untuk mempertahankan kualitas sebagaimana dipaparkan di atas, maka diperlukan
sebuah mekanisme yang mampu membuat guru senantiasa mengaplikasikan segenap kemampuannya secara optimal.
Makmal Pendidikan juga memberikan pendampingan bagi para guru.Program pendampingan ini dilakukan melalui kegiatan workshop untuk
mengasah terus berbagai jenis keterampilan guru, lessonstudy untuk menciptakan learningcommunity di kalangan guru sehingga memunculkan keterampilan
leaninghowtolearn. Makmal pendidikan dibentuk atas dasar keinginan agar setiap lapisan
masyarakat dapat mengenyam pendidikan di sekolah yang bermutu, serta dibimbing oleh guru-guru yang produktif dan maju. Makmal pendidikan dibangun
dengan cara membentuk sekolah-sekolah model, memberdayakan tenaga pendidikan melalui training-training, meningkatkan manajemen sekolah melalui
workshop dan pelatihan, melakukan pendampingan bagi sekolah-sekolah potensi berkembang, serta meningkatkan partisipasi dan kontribusi masyarakat untuk
mendukung program peningkatan kualitas pendidikan. Makmal pendidikan memiliki visi “memperbesar alternatif sekolah yang
bermutu bagi seluruh lapisan masyarakat”, dengan misi sebagai berikut:
• Melakukan penelitian berkelanjutan bagi peningkatan mutu pendidikan dan pengajaran
• Meningkatkan kualitas dan Memberdayakan tenaga kependidikan melalui training
• Meningkatkan manajemen sekolah melalui workshop dan pelatihan • Melakukan pendampingan bagi sekolah-sekolah yang memiliki potensi
berkembang dan dijadikan model • Meningkatkan partisipasi dan kontribusi masyarakat untuk mendukung
program peningkatan kualitas pendidikan. 3.
Beastudi Etos Beastudi Etos adalah beastudi yang diperuntukkan bagi mahasiswa
berprestasi namun memiliki keterbatasan ekonomi di sebelas perguruan tinggi negeri PTN di Indonesia.Bentuk beastudi yang diberikan adalah biaya masuk
perguruan tinggi, SPP semester I dan II, akomodasi asrama selama tiga tahun, uang saku sebesar Rp400.000,00-Rp450.000,00 per bulan selama tiga tahun, dan
pelatihan pengembangan diri self development training. Beastudi etos dilatarbelakangi oleh potensi masyarakat kurang mampu
yang kurang tersalurkan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi karena ketidakmampuan dalam membayar biaya pendidikan.Oleh karena
itu, perlu upaya sistematis untuk membangun mental dan karakter mahasiswa dari kalangan kurang mampu agar dapat menjangkau pendidikan tinggi.
Pada program beastudi etos terdapat 4 empat domain pembinaan yakni: akademik, agama, pengembangan diri, dan sosial. Beastudi etos memiliki visi
program memutuskan rantai kemiskinan dan membentuk generasi mandiri secara ekonomi dan sikap.
Hasil analisa dalam penelitian ini menunjukan adanya keterkaitan yang erat antara pengelolaan dana zakat bagi anggaran pendidikan dengan peningkatan
akses pendidikan bagi masyarakat kurang mampu. Pernyataan ini dapat terlihat dari kualitas output binaan yang mampu berdaya dan berkembang setelah
mengikuti program pendidikan yang diberikan.
No. Program Pendidikan
Sebelum Sesudah Skenario
1. SMART Ekselensia Indonesia
Sulit melanjutkan
pendidikan Mudah
melanjutkan pendidikan
produktif
2. Makmal Pendidikan Proses
pendidikan monoton
Proses pendidikan
terampil kreatif
produktif
3. Beastudi Etos
Belum mampu
mandiri Mampu
mandiri berwirausaha
produktif
Temuan empirik berdasarkan penelitian yang dilakukan membuktikan bahwa dana zakat memiliki dampak nyata terhadap upaya peningkatan akses
pendidikan masyarakat kurang mampu, meskipun dengan jumlah alokasi yang minim yakni rata-rata sebesar sebesar Rp9.064.142.843,00 atau 13 dari total
pengelolaan dana zakat di Dompet Dhuafa Republika. Hasil penelitian juga membuktikan bahwa melalui program pendidikan
yang intensif, masyarakat kurang mampu memiliki kepekaan yang tinggi untuk mampu meningkatkan taraf hidupnya menjadi lebih baik. Karena setelah
mengikuti program pendidikan yang berasal dari alokasi dana zakat, terbukti tidak ada yang menganggur.
Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa seluruh program pendidikan yang dikelola oleh DD Republika bersifat produktif. Para alumni
SMART Ekselensia Indonesia 99 diterima di berbagai perguruan tinggi negeri favorit melalui jalur PMDK dan beasiswa. Guru binaan Makmal Pendidikan
hampir seluruhnya mampu membawa kontribusi yang nyata bagi proses pendidikan didaerahnya masing-masing. Penerima beastudi etos, mampu menjadi
mahasiswa berprestasi di kampusnya masing-masing. Alokasi dana zakat bagi anggaran pendidikan memiliki peran yang amat
penting dalam meningkatkan akses pendidikan masyarakat kurang mampu dengan
pengelolaan yang konsisten mulai dari pendidik, anak didik jenjang pendidikan menengah, hingga perguruan tinggi. Bagaimanapun, pendidikan dapat menjadi
sarana untuk meciptakan serta mengembangkan bangsa yang produktif dan mandiri. Oleh karena itu, lembaga zakat harus mampu menstimulasi pengelolaan
anggaran yang efektif melalui berbagai program yang produktif, agar dana zakat memiliki daya tahan ekonomi dan sosial yang tinggi.
Sebagai lembaga zakat independen, DD Republika memerlukan sinergi yang solid terkait pengelolaan dana zakat dengan lembaga amil zakat pemerintah
maupun lembaga amil zakat independen lainnya. Hal ini untuk menghindari penyaluran dana zakat ganda kepada mustahiq, mengingat belum adanya
pembagian wilayah penyaluran zakat antar lembaga amil zakat yang ada. Maka, diperlukan sejumlah implikasi kebijakan yang mendukung pengelolaan dana zakat
oleh Lembaga Amil Zakat.