BAB II METODE PENELITIAN
2.1. Bentuk Penelitian
Bentuk penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif . Penelitian deskriptif adalah penelitian yang memusatkan
perhatian terhadap masalah-masalah atau fenomena-fenomena yang ada pada saat penelitian dilakukan atau masalah yang aktual, kemudian menggambarkan
fakta tentang masalah yang diselidiki sebagaimana adanya diiringi dengan interpretasi.
Penelitian ini tidak menguji hipotesa melainkan hanya mendeskripsikan informasi apa adanya sesuai dengan yang diteliti. Dengan demikian dapat
ditegaskan kembali bahwa penelitian ini juga ditempuh berdasarkan tujuan untuk memahami fenomena yang ada pada implementasi progam JPK-MS.
2.2. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Desa Manisak Kecamatan Rantau Baek kabupaten Mandailing Natal.
2.3. Populasi dan Sampel
Populasi adalah jumlah keseluruhan dari unit analisa yang ciri-cirinya akaan diduga. Sedangkan sampel adalah sebagian dari populasi yang diambil
Universitas Sumatera Utara
sebagai representasi atau wakil populasi yang bersangkutan, Singarimbun,1989:132
Yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh implementator yang bekerja di Puskesmas manisak. Teknik pengambilan sampel yang
digunakan dalam penelitian ini adalah teknik purpisive sampling, yaitu pengambilan sampel yang dilakukan dengan sengaja oleh peneliti atas dasar
kriteria atau pertimbangan tertentu secara proporsionalSingarimbun,1989:168. Adapun yang menjadi sampel d
Menjadi informan kunci key informan pada penelitian ini secara sengaja berdasarkan pertimbangan tertentu pusposive. Adapun informan kunci dalam
penelitian ini adalah: a.
Kepala Puskesmas dan Dinas Kesehatan : 3 orang
b. Perawat Puskesmas Kota
: 10 orang c.
Bidan Puskesmas kota : 7 orang
Pegawai Puskesmas Desa Manisak yang menjadi informan adalah pegawai bidang sumber daya manusia SDM dan Humas.
Sedangkan yang menjadi informan biasa dalam penelitian ini adalah masyarakat miskin di kecamatan Rantau Baek kabupaten Mandailing Natal yang
berada di wilayah kerja Puskesmas desa Manisak dan sudah didata untuk menerima program JPK-DM, yang ditetapkan secara sengaja berdasarkan
pertimbangan tertentu purposive. Dan penulis menetapkan jumlah informan biasa sebanyak 20 orang. Penggalian data dilakukan dengan menggunakan
Universitas Sumatera Utara
kuesioner semi terbuka dari satu informasi ke informan lainnya sampai peneliti tidak menemukan informasi baru lagi informasi jenuh, yang dalam pengertian
bahwa kebanyakan informan telah memberikan jawaban yang sama atas pertanyaan yang diberikan tentang masalah yang diteliti Hamidi, 2004: 75.
2.4. Teknik Pengumpulan Data