4.1.3. Sarana Program Jaminan Pemeliharaan Kesehatan JPK Puskesmas Desa Manisak
Sasaran progam adalah masyarakat miskin dan tidak mampu di Desa Manisak sejumlah 500 ribu jiwa, tidak termasuk yang sudah mempunyai jaminan kesehatan
lainnya. Sedangkan sasaran yang ingin dicapai dalam program Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Puskesmas Desa Manisak adalah:
a. Meningkatnya persentase penduduk yang menjadi peserta sistem
pemeliharaan dengan pembiayaan pra-upaya b.
Meningkatkanya badan usaha yang menyelenggarakan sistem pelayanan kesehatan dengan pembiayaan pra-upaya
c. Tersedianya Jaringan Pemberi Pelayanan Kesehatan PPK yang bermutu,
baik pemerintah maupun swasta. d.
Meningkatnya jumlah unit jaringan pelayanan dokter keluarga sebagai penyelenggara pelayanan kesehatan paripurna bermutu dengan
pembiayaan praupaya.
4.1.4. Pokok-Pokok Pengaturan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Desa Manisak
Pokok-pokok pengaturan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Puskesmas JPK Desa Manisak, secara prinsip sama dengan penyelenggaraan program-program
pelayanan kesehatan sebelumnya kecuali beberapa aspek teknis:
Universitas Sumatera Utara
a. Nama Program Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Puskesmas Desa
Manisak tahun 2009; b.
Pendanaan berasal dari APBD kabupaten Mandailing Natal tahun anggaran 2009 sebagai dana Bantuan Sosial Sektor Kesehatan.
c. Prinsip-prinsip Penyelenggaraan sebagai berikut:
1. Dana amanah dan dikelola secara nirlaba,
2. Pelayanan kesehatan dilaksanakan secara terstruktur berdasarkan
kebutuhan medis yang efektif; 3.
Iuran dijamin oleh pemerintah daerah kabupaten Mandailing Natal 4.
Dikelola secara transparan dan akuntabel d.
Pengelolaannya meliputi: 1.
Tatalaksana kepesertaan Sasaran peserta adalah masyarakat sangat miskin, miskin dan
mendekati miskin; jumlah peserta 500 ribu jiwa; Kuota ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten sedangkan ketetapan nama dan alamat peserta
ditetapkan oleh masing-masing kelurahan. 2.
Tatalaksana pelayanan kesehatan Setiap peserta mempunyai hak mendapat pelayanan kesehatan
Yankes meliputi rawat jalan, rawat inap dan Yankes gawat darurat; pelayanan kesehatan berdasarkan rujukan berjenjang; pelayanan rawat
inap di Puskesmas perawatan dan ruang rawat inap kelas III tiga di RS. Pemerintah, RS. Khusus, RS. TNIPOLRI dan RS. Swasta yang
Universitas Sumatera Utara
bekerjasama; Dinas Kesehatan kabupatenkota membuat perjanjian kerjasama PKS dengan RS setempat; pada keadaan gawat darurat
emergency seluruh PPK wajib memberikan pelayanan walaupun tidak memiliki PKS; biaya pelayanan kesehatan diklaimkan dan
diperhitungkan menjadi satu kesatuan menurut tarif paket yankes Jamkesmas sehingga dokter berkewajiban melakukan penegakan
diagnosa penyakitprosedur sebagai dasar pengajuan klaim; peserta tidak boleh dikenakan iuran biaya dengan alasan apapun.
3. Tatalaksana administrasi keuangan
Sumber dana berasal dari APBD sebagai dana bantuan sektor kesehatan tahun anggaran 2009 Bantuan kontribusi lain dari
Pemerintah Kabupaten yaitu: 1
Selisih harga diluar jenis paket dan tarif pelayanan kesehatan tahun 2009
2 Biaya transportasi rujukan dan rujukan balik pasien miskin dari RS
kabupatenkota ke RS yang dirujuk. Sedangkan biaya transportasi rujukan dari Puskesmas ke RS ditanggung oleh baiya operasional
Puskesmas. 3
Penanggungan biaya transportasi pendamping pasien rujukan 4
Pendamping pasien rawat inap 5
Menanggulangi kekurangan dana operasional Puskesmas
Universitas Sumatera Utara
4. Pengorganisasian dan manajemen
Dalam pengorganisasian dan manajemen program, Jaminan Pemeliharaan KesehatanJPK Puskesmas Desa Manisak memiliki
Tim Pengelola Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Desa Manisak yang tugasnya melaksanakan pengelolaan jaminan kesehatan bagi
masyarakat miskin meliputi kegiatan-kegiatan manajemen kepersertaan, pelayanan, keuangan, perencanaan dan sumber daya
manusia SDM, informasi, hukum dan organisasi serta telaah hasil verifikasi.
Pengorganisasian dan manajemen program ini dilakukan oleh: pemerintah kabupaten Madina Pemkab Madina yang bertanggung
jawab menyiapkan dana untuk pelaksanaan program Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Desa Manisak, melakukan pengawasan
terutama terhadap proses implementasi program Jaminan Pemeliharaan Kesehatan. Kemudian Dinas Kesehatan kabupaten
Madina Dinkes Madina yang bertanggung jawab menyusun petunjuk teknis program Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Desa Manisak, dan
menyiapkan kartu Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Desa ManisakS\, yang merupakan kartu identitas penerimaan program tersebut.
PT. Asuransi Tafakul Keluarga sebagai pihak ketiga bertanggungjawab atas pengelolaan anggaran Jaminan Pemeliharaan
Kesehatan Desa Manisak, membayarkan kliam dana sesuai dengan
Universitas Sumatera Utara
laporan dari para provider Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Desa Manisak, menyalurkan dana kepada provider Jaminan Pemeliharaan
Kesehatan Desa Manisak sesuai besarnya klaim dan melakukan pencetakan kartu peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Desa
Manisak bersama dengan Dinas Kesehatan. Kemudian Puskesmas dan rumah sakit; Puskesmas bertugas
memberikan pelayanan kesehatan dasar dan utama kepada masyarakat berupa usaha kesehatan preventif dan pengobatan preventif.
Pengobatan preventif adalah pengobatan yang diberikan pada waktu permulaan penyakit, agar tidak lebih parah dan lebih sukar
sembuhnya. Namun jika pihak Puskesmas tidak bisa menangani penyakitnya maka pasien dapat langsung dirujuk ke rumah sakit yang
telah ditunjuk sebagai provider. Dan rumah sakit tersebut pun wajib memberikan pelayanan kesehatan dan melakukan pengobatan terhadap
pasien.
4.1.5. Ruang Lingkup Pelayanan Kesehatan dalam Program Jamianan Pemeliharaan Kesehatan Desa Manisak