1 Gambaran Karakteristik Responden Hubungan Aktivitas Fisik Dan Aktivitas Kognitif Terhadap Kejadian Demensia Pada Lansia Di Kelurahan Sukabumi Selatan. 2012

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4. 1 Gambaran Karakteristik Responden

Penelitian ini dilakukan pada l01 lansia di Kelurahan Sukabumi Selatan yang dilakukan pada RW 002 yang berjumlah 36 dan RW 008 yang berjumlah 56 serta ditambahkan 10 menjadi 101 lansia, dengan kisaran umur 60-80 tahun. Tidak ada lansia yang masuk kriteria eksklusi ataupun menolak untuk menjadi responden. Kemampuan responden menjawab kuesioner dipengaruhi daya ingat dan daya dengar responden. Penelitian ini dilakukan baik pada lansia laki – laki maupun lansia perempuan. Tingkat pendidikan lansia di Kelurahan Sukabumi Selatan bervariasi, mulai dari yang paling rendah adalah tidak tamat SD dan paling tinggi adalah tamat perguruan tinggi. Analisis univariat karakteristik responden dapat dilihat pada table 4.1. Tabel 4.1 Distribusi Responden Menurut Karakteristik Responden pada Lansia di Kelurahan Sukabumi Selatan Tahun 2012 Karakteristik responden Jumlah 101 Presentase Umur 1. 60-69 56 55,4 2. ≥ 70 45 44,6 Jenis kelamin 1. Laki-laki 51 50,5 2. Perempuan 50 49,5 Tingkat Pendidikan 1. Tidak tamat SD 20 19,8 2. Tamat SD 36 35,6 3. Tamat SMP 5 5,0 4. Tamat SMA 30 29,7 5. Tamat Perguruan Tinggi 10 9,9 Jumlah lansia paling banyak pada kelompok umur 60-69 tahun yaitu sebanyak 56 orang 55,4, diikuti dengan pada kelompok umur ≥ 70 tahun sebanyak 45 lansia 44,6. Hasil ini tidak jauh beda dengan penelitian Purnakarya di Jakarta Barat bahwa lansia pada kelompok umur 60-69 tahun sebanyak 59,6 6 , demikian juga penelitian Handjani di Jakarta bahwa lansia pada kelompok umur 29 60 – 69 tahun sebanyak 64,6 . 20 Distribusi jenis kelamin responden tidak mengalami perbedaan yang signifikan. Responden laki-laki jumlahnya lebih banyak yaitu 51 orang 50,5 sedangkan responden perempuan sebanyak 50 orang 49,5. Distribusi tingkat pendidikan responden umumnya adalah tamat SD sebanyak 36 orang 35,6 dan yang paling sedikit adalah tamat SMP sebanyak 5 orang 5. Hal ini sesuai dengan data di Kelurahan Sukabumi Selatan bahwa lansia umumnya berpendidikan rendah yaitu tidak tamat SD, tamat SD dan Tamat SMP. Tabel 4.2 Distribusi Responden Menurut Kategori Tingkat Pendidikan Pada Lansia Di Kelurahan Sukabumi Selatan Tahun 2012 Tingkat Pendidikan Jumlah 101 Presentase Rendah 61 60,4 Tinggi 40 39,6 Tingkat pendidikan responden dikategorikan menjadi tingkat pendidikan rendah yaitu apabila responden mengikuti pendidikan selama ≤ 9 tahun atau tidak tamat SD, tamat SD, dan tamat SMP, sedangkan tingkat pendidikan tinggi yaitu apabila responden mengikuti pendidikan selama 9 tahun atau tamat SMA dan tamat perguruan tinggi. Distribusi kategori tingkat pendidikan responden umumnya pendidikan rendah sebanyak 61 orang 60,4 sedangkan tingkat pendidikan tinggi sebanyak 40 orang 39,6. Hasil ini sama dengan penelitian Purnakarya pada tahun 2008 di Jakarta Barat bahwa sebesar 62,5 lansia berpendidikan rendah dengan rincian lansia yang tidak tamat SD 36,2, tamat SD 21,3, dan tamat SMP 7,8. 7

4. 2 Gambaran Kejadian Demensia