Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

ilmu pengetehuan dan teknologi maupun produk unggulan suatu masyarakat. Oleh karena itu, pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi disertai dengan eksistensi HKI sangat penting. Dimana kegiatan penelitian ini tidak dapat menghindar dari masalah HKI apabila menginginkan suatu penghormatan hak maupun inovasi baru, dan orisinalitasnya. Permasalahan mengenai Hak Kekayaan Intelektual akan menyentuh berbagai aspek seperti aspek teknologi, industri, sosial, budaya, dan berbagai aspek lainnya. Akan tetapi, aspek terpenting jika dihubungkan dengan upaya perlindungan bagi karya intelektual adalah aspek hukum. Hukum diharapkan mampu mengatasi berbagai permasalahan yang timbul berkaitan dengan Hak Kekayaan Intelektual tersebut. Hukum harus dapat memberikan perlindungan bagi karya intelektual, sehingga mampu mengembangkan daya kreasi masyarakat yang akhirnya bermuara pada tujuan berhasilnya perlindungan Hak Kekayaan Intelektual. Di Indonesia, permasalahan hak cipta merupakan permasalah yang banyak dijumpai dan menjadi sorotan masyarakat. Salah satunya adalah sengketa hak cipta karya seni lukis antara CV.Asian Fasific Aquatics melawan seseorang yang menjipalak lukisan dua ikan yaitu dengan nama “kiki pets”. Dalam sengketa tersebut, gugatan dilakukan oleh perusahaan asian Fasific Aquatics yang menggap bahwa lukisan kiki pets telah melakukan pelanggaran hak-hak ekonomi yaitu hak eksekutif dan hak moral milik pencipta dengan memperjual-belikan, mengambil, memperbanyak hak cipta. Dalam kasus tersebut berakhir di Peradilan Kasasi Mahkamah Agung No.596kPdt.Sus2011. Dalam putusan MA yang dimenangkan Cv.Asian Aquatics sebagai pemilik hak cipta, itu bermakna lukisan “kiki Pets” melanggar hak cipta. Dalam putusan MA No.596kPdt.Sus2011 terdapat permasalahan yang muncul meliputi: pertama, Putusan MA yang memenangkan Cv.Asian Aquatics kurang memberikan perlindungan hukum dan kepastian hukum bagi pemilik lukisan “kiki Pets”. Padahal secara umum melanggar tentang merek dagang dimana pada mempermasalahkan merek dagang pada makanan ikan. Berdasarkan uraian latar belakang di atas penulis tertarik untuk meneliti masalah tentang perlindungan hukum bagi pemegang dan pemilik hak cipta dengan menyusun skripsi yang berjudul: PERLINDUNGAN HUKUM ATAS KARYA CIPTA SENI LUKIS Analisis Putusan Mahkamah Agung No.596kPdt.Sus2011. Penulis memberi judul diatas, karena menurut penulis judul di atas telah sesuai pada permasalahan yang telah diuraikan diatas yaitu tentang permasalahan hak cipta seni lukis yang dalam hal ini berkaitan dengan perlindungan hukum bagi pemilik hak cipta seni lukis pada putusan Mahkamah Agung No.596KPdt.Sus2011. Pertimbangan hukum itu seperti dogma, pendapat-pendapat hakim, atau Undang-undang yang dijadikan acuan dalam menganalisis suatu permasalahan. Dan pertimbangan hukum ini digunakan juga pada skripsi penulis yang dimana melihat dari pertimbangan hakim dalam memberikan putusan Mahkamah Agung No.596KPdt.Sus2011 yaitu melihat dari ketentuan peraturan perundang-undang yang berlaku diindonesia. yaitu Undang-undang tentang Hak Cipta No. 19 Tahun 2002. Dan dilihat dari pengetahuan hakim dalam memberikan purtusan ini. Yang dimana dalam pertimbangan hukum diatas dapat menghasilkan perlindungan hukum bagi pemegang hak cipta. Maksud dan tujuan perlindungan hukum bila dikaitkan dengan hak cipta seni lukis yaitu untuk merangsang aktivitas untuk melahirkan karya cipta karena tujuan akhir dari perlindungan hak cipta adalah untuk memberikan penghargaan dan insentif kepada pemilik hak cipta dan untuk melindungi dan memberikan jaminan yang pasti terhadap Hak Cipta kepada si pencipta atau pemegang hak, agar aparat penegak hukum melakukan penyidikan secara tuntas setiap hasil penindakan kasus pembajakanjiplakan agar terjadi image positif terhadap penegak hukum oleh polri maupun hakin dalam memberi putusanya dan sekaligus sebagai daya cegah bagi pelaku lain.

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

1. Pembatasan Masalah

Mengingat luasnya cakupan Hak Kekayaan Intelektual yang meliputi hak cipta, paten, merek ,Varietas Tanaman, Rahasia Dagang ,Desain Industri, Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu. maka penelitian ini difokuskan hanya pada masalah pengaturan perlindungan hukum atas karya cipta seni lukis.

2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Bagaimana perlindungan hukum atas karya cipta seni lukis dalam analisis putusan Mahkamah Agung No.596 kPdt.Sus2011? b. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi hakim dalam memberikan putusan MA No.596kPdt.Sus20011? c. Bagaimana pertimbangan hakim dalam memberikan putusan MA No. 596KPdt.Sus2011?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mengetahui tentang perlindungan hukum atas karya cipta seni lukis bagi menurut ketentuan Undang- Undang No 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta. Sedangkan secara khusus penelitian ini bertujuan: a. Untuk mengetahui perlindungan hukum atas karya cipta seni lukis dalam analisis putusan MA. No.596kPdt.Sus2011. b. Untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi hakim dalam memberikan putusan MA. No.596kPdt.Sus2011. c. Untuk mengetahui pertimbangan hakim dalam memberikan putusan MA.No. 596KPdt.Sus2011.

2. Manfaat Penelitian

a. Manfaat teoritis 1 Penelitian ini digunakan untuk sumber data dan informasi yang dipercaya dan dapat di pertanggung jawabkan secara ilmiah sebagai bahan menambah ilmu pengetahuan di bidang ilmu Hukum khususnya Hukum Perdata dan Hukum Bisnis. 2 Sebagai acuan untuk pembelajaran dan pembuatan karya ilmiah khususnya yang berkaitan dengan hak kekayaan intelektual terutama Hak Cipta. b. Manfaat Praktis Hasil penelitian ini diharapkan dapat dipergunakan sebagai sumber kajian bagian yang berkepentingan, terutama bagi praktisi hukum. dan juga diharapkan dapat berguna sebagai jawaban dari berbagai persoalan yang terjadi dalam lingkup hak cipta terutama karya cipta seni lukis.

D. Tinjauan Review Kajian Terdahulu

Pernah ada penelitian mengenai Hak Cipta pada skripsi yang berjudul “ Prospek Perlindungan Hukum Hak Kekayaan Intelektual Dalam Kesenia Tradisional Di Indonesia ” yang disusun oleh Agnes Vira Radian, fakultas Hukum Universita Diponogoro Tahun 2008,yang membahas tentang perlindungan hukum hak kekayaan intelektual dalam kesenian tradisional di Indonesia, dan untuk mengetahui dan menganalisis mengenai prospek hukum hak kekayaan intelektual di Indonesia dalam rangka memberikan perlindungan bagi kesenian tradisional dari pembajakkan oleh negara lain.Yang membedakan skripsi ini dengan penelitian yang diangkat oleh penulis adalah pada skripsi tersebut menulis tentang perlindungan hukum Atas karya cipta seni lukis,sedangkan yang akan diteliti oleh penulis adalah tentang bagaimana perlindungan Hukum atas karya cipta seni lukis terkait dengan putusan MA No.596kPdt.Sus2011. Skripsi selanjutnya yang terkait dengan Hak Cipta adalah Skripsi yang berjudul “ Perlindungan Hak Cipta Karya Musik Independen ” yang disusun oleh Wahyu Andika Putra, fakultas hukum universitas sebelas maret, Surakarta,2009,yang membahas mengenai tujuan untuk mengetahui hubungan hukum antara pencipta atau pemegang hak cipta dengan PT Musikita, pelaksanaan perlindungan hak cipta karya ”musik independen” dan hambatan- hambatan yang dihadapi oleh PT Musikita Solo-Indonesia. Yang membedakan skripsi ini dengan penelitian yang diangkat oleh penulis adalah pada skripsi tersebut perlindungan hukum atas musik independen dan untuk mengetuhui hubungan hukum antara pencipta atau pemegang hak cipta dengan PT musikita, sedangkan yang akan diteliti oleh penulis tentang perlindungan hukum terhadap hak cipta seni lukis dan mengetahui faktor-faktor apasaja yang jadi pertimbangan hakim dalam memberikan putusan.

E. Kerangka Konsep

Dalam pembahasan kerangka konseptual, akan diuraikan beberapa konsep – konsep terkait terhadap beberapa istilah yang akan sering digunakan dalam penelitian ini, yaitu:

Dokumen yang terkait

Eksistensi Presidential Threshold Paska Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 14/Puu-Xi/2013

6 131 94

Analisis Putusan Mahkamah Agung Nomor 101/K.Pdt.Sus/Bpsk/2013 Tentang Penolakan Klaim Asuransi Kendaraan Bermotor

22 248 119

Analisis Yuridis Terhadap Putusan Mahkamah Agung No. 981K/PDT/2009 Tentang Pembatalan Sertipikat Hak Pakai Pemerintah Kota Medan No. 765

4 80 178

Analisis Putusan Mahkamah Agung Mengenai Putusan yang Dijatuhkan Diluar Pasal yang Didakwakan dalam Perkaran Tindak Pidana Narkotika Kajian Terhadap Putusan Mahkamah Agung Nomor 238 K/Pid.Sus/2012 dan Putusan Mahkamah Agung Nomor 2497 K/Pid.Sus/2011)

18 146 155

Efektivitas Penerapan Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 179/K/SIP/1961 Di Dalam Persamaan Hak Mewaris Anak Laki-Laki Dan Anak Perempuan Pada Masyarakat Suku Batak Toba Perkotaan (Studi Di Kecamatan Medan Baru)

2 68 122

Eksekusi Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia No. 609 K/Pdt/2010 Dalam Perkara Perdata Sengketa Tanah Hak Guna Bangunan Dilaksanakan Berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Negeri

3 78 117

Analisis Hukum Terhadap Putusan Mahkamah Konstitusi Tentang Calon Independen Di Dalam Undang-Undang No.32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah

0 68 130

Penetapan Luas Tanah Pertanian (Studi Kasus : Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 11/Puu-V/2007 Mengenai Pengujian Undang-Undang No: 56 Prp Tahun 1960 Terhadap Undang-Undang Dasar 1945)

4 98 140

Sikap Masyarakat Batak-Karo Terhadap Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia (MA-RI) No.179/K/SIP/1961 Dalam Persamaan Kedudukan Anak Laki-Laki Dan Anak Perempuan Mengenai Hukum Waris (Studi Pada Masyarakat Batak Karo Desa Lingga Kecamatan Simpang...

1 34 150

Efektifitas Penyelesaian Perselisihan Hasil Pemilukada oleh Mahkamah Agung dan Mahkamah Konstitusi

3 55 122