Akuntansi Pengertian Kas dan Internal Akuntansi

dari perusahaan dan urutan yang berkesinambungan serta melibatkan beberapa orang dalam suatu bagian untuk menjamin adanya perlakuan yang seragam terhadap transaksi-transaksi perusahaan yang terjadi. Dari beberapa definisi yang diungkapkan di atas tersebut, dapat disimpulkan bahwa, Pengendalian Intern merupakan suatu “Pengendalian” yang terdiri dari berbagai macam unsur dengan tujuan untuk melindungi harta ,benda perusahaan, meneliti ketetapan dan seberapa jauh dapat dipercayai data akuntansi, mendorong efisien operasi dan menunjang dipatuhinya kebijaksanaan Pimpinan.

c. Akuntansi

Menurut Niswonger,Warren,Reeve, Fess 2005 :10“Akuntansi adalah suatu sistem informasi yang menghasilkan laporan kepada para pihak-pihak yang berkepentingan mengenai aktivitas ekonomi dan kondisi keuangan”. Menurut Mardiasmo 2000:1 “Akuntansi adalah seni pencatatan,penggolongan peringkasan dan transaksi-transaksi keuangan suatu organisasi dengan cara tertentu yang sistemtis,serta penafsiran terhadap hasilnya”. Sehingga dapat dikatakan bahwa akuntansi adalah suatu seni mencatat, mengklasifikasi dan meringkas data keuangan dengan cara yang berarti untuk mendapatkan informasi yang bersifat keuangan yang dibutuhkan suatu organisasi agar dapat beroperasi secara efisien, mengetahui hasil kerja selama ini dan merencanakan kegiatan ke depan agar lebih baik. Berkembangnya kebutuhan informasi telah mendorong perkembangan akuntansi sebagai suatu sistem informasi, perkembangan ini juga mengakibatkan perubahan beberapa istilah dan teknik yang digunakan jika sebelumnya proses data akuntansi menjadi informasi disebut dengan sistem akuntansi maka dewasa ini disebut sistem informasi akuntansi. Pengertian yang jelas mengenai sistem informasi akuntansi yang diuraikan oleh Bodnar dkk 2000 : 1 adalah:“Kumpulan sumber daya, seperti manusia dan peralatan yang diatur untuk mengubah data menjadi informasi yang dikomunikasikan kepada beragam pengambilan keputusan”. Sistem Infromasi Akuntansi merupakan kesatuan dan keseluruhan komponen yaitu modal dan manusia, untuk mengolah data transaksi dalam menyiapkan informasi keuangan yang berguna bagi para pemakai informasi keuangan dalam membuat keputusan untuk mencapai berbagai tujuan dalam kesatuan usaha dan dalam penggunaan sumber daya seefisien dan seefektif mungkin. Sistem informasi Akuntansi dapat juga dipakai untuk menentukan indikasi kinerja performance indicator sebagai dasar penilaian kinerja. Indikator kinerja dapat berupa finansial dan non-finansial. Dari defenisi Sistem Informasi Akuntansi dapat dilihat kaitan yang erat antara akuntansi dan sistem informasi. Akuntansi membentuk sebagian besar informasi umum yang dinyatakan secara kuantitatif. Dalam konteks ini akuntansi menjadi bagian dari sistem informasi umum dari suatu kesatuan yang beroperasi sekaligus menjadi bagian dari suatu bidang dasar yang dibatasi oleh konsep informasi. Jadi dapat disimpulkan bahwa sistem informasi akuntansi merupakan suatu sistem yang saling berhubungan dengan tujuan memberikan informasi kepada para pengguna informasi untuk pengambilan keputusan manajemen dengan menggunakan berbagai sumber daya.

B. Tujuan dan Fungsi Pengendalian Internal Kas