perusahaan, baik pembayaran biaya non rutin yang dipakai untuk mengatur dan menentukan kebijakan keuangan dan operasi dari
suatu kegiatan usaha yang bertujuan untuk mendapatkan manfaat dari kegiatan tersebut, maupun untuk membayar rutin perusahaan
yaitu biaya gaji, biaya operasional, dan lain-lain. Sehingga LotteMart Center Point Mall menetapkan suatu sistem
pengendalian internal
kas dalam perusahaannya guna memperlancar semua kegiatan organisasi serta untuk menghindari
berbagai macam tindakan yang tidak wajar atau kecurangan- kecurangan. Hal ini dapat dihindari dengan mengetahui terlebih
dahulu unsur-unsur pengendalian internal kas yang diterapkan dalam perusahaan.
D. Jenis - jenis Penerimaan dan Pengeluaran Kas Pada Lotte Mart Center
Point Mall 1. Jenis – jenis Penerimaan dan pengeluaran Kas Pada Lotte Mart
Center Point Mall
Jenis penerimaan kas yang ada pada Lotte Mart Center Point Mallbersumber dari pelanggan Customer, berupa pembayaran atas
rangkaian layanan penjualan jasa dalam bentuk kredit maupun tunai yang dilakukan perusahaan baik berupa pengiriman barang,
pergudangan, distributor, dan beacukai.
Adapun prosedur penerimaan kas yang dilaksanakan Lotte Mart Center Point Mallmeliputi serangkaian proses pencatatan
pengkitisarian, sampai dengan pelporan keuangan yang berkaitan dengan penerimaan kas serta pertanggungjawaban kembali, proses ini
dapat dilakukan secara manual ataupun sistem komputerisasi. Secara lebih rinci adalah sebagai berikut :
a. Kasir menerima uang dari langganan berupa cash dan kredit
b. Kasir mengeluarkan bukti penerimaan uang dari customer
c. Kasir mencatat penerimaan kas daftar interm purcheses daftar
harian dan langsung ke bagian Finance d.
Finance menyiapkan Data Mutasi setor ke bank distribusikan terhadap sebagai berikut : 1 BNI Kredit dan Debit
2 BCA Kredit dan Debit e.
Bagian Piutang memposting dalam buku pembantun piutang dan mengarsipkan bukti penerimaan kas.
f. Bagian buku besar mencatat penerimaan uang harian ke dalam
jurnal dan setiap periode memposting jurnal penerimaan kas ke buku besar.
Dengan teknik pengawasan terhadap penerimaan kas seperti itu kemungkinan timbulnya hal – hal yang tidak diinginkan terhadap
kas akan kecil, dimana bukti kas masuk yang dibuat oleh kasir dapat diawasi oleh bagian finance dengan cara membandingkan daftar
penerimaan kas dengan bukti setor yang langsung diterima oleh bagian keuangan dari bank. Jadi, disini bukti setor ke bank dapat
dijadikan sebagai bukti pendukung oleh bagian keuangan. Unsur pengendalian internal penerimaan dan pengeluaran kas
menurut Mulyadi 2001 : 60 untuk organisasi, sistem otoritas dan prosedur pencatatan, dan praktik yang sehat adalah :
a. Fungsi akuntansi harus terpisah dari fungsi akuntansi,
b. Fungsi penerimaan kas harus terpisah dari fungsi akuntansi,
c. Debitur diminta untuk melakukan pembayaran dalam bentuk cek
atas nama atau dengan cara pemindahaan bukuan giro bilyet d.
Fungsi penagihan melakukan penagihan hanya atas dasar daftar piutang yang harus ditanggung dan ditagih yang disebut fungsi
akuntansi. e.
Pengkreditan rekening pembantu piutang oleh fungsi akuntansi bagian piutang harus didasarkan atas surat pemberitahuan yang
berasal dari debitur. f.
Hasil perhitungan kas duekam dalam berita acara perhitungan kas dan disetor penuh ke bank dengan segera.
g. Para penagih dan kasir harus diasuransikan
h. Kas dalam perjalanan baik yang ada ditangan kasir maupun yang
ada ditangan penagih perusahaan harus diasuransikan cash-in- safe- dan cash-in-transit insurance.
E. Prosedur Penerimaan dan Pengeluaran Kas Lotte Mart Center Point Mall