masalah belum teratasi. P : intervensi dilanjutkan. 1. Ny. L melakukan perawatan diri dengan masalah berlum teratasi. P: intervensi dilanjutkan

66 16. Menganjurkan keluarga untuk meminimalisir bahaya lingkungan dengan cara memastikan lantai tetap kering dan menyediakan keset kaki yang menyerap air dipintu kamar mandi. 17. Menganjurkan pasien memakai alas kaki yang sesuai dan tidak licin. 18. Menganjurkan pada keluarga untuk mengatur letak barang-barang ditempat yang mudah dijangkau pasien.

A: masalah belum teratasi. P : intervensi dilanjutkan.

3. 12.00 WIB 11. Mengkaji kemampuan untuk melakukan personal hygiene. 12. Menjelaskan pada pasien dan keluarga tentang perawatan diri. 13. Mendukung pasien untuk melakukan hygiene selama perawatan diri dan melibatkan keluarga dalam asuhan. 14. Memberikan bantuan perawatan diri sampai pasien benar-benar mampu melakukan perawatan diri sesuai kemampuan. S : Ny. L mengaku tidak dapat melakukan aktivitas kebersihan diri tanpa dibantu. Ny. L hanya mandi jika dimandikan dan tidak pernah menyikat gigi dan sangat jarang keramas. Ny. L juga menambahkan bahwa sela jari kakinya sering gatal karena basah.

O: 1. Ny. L melakukan perawatan diri dengan

dibantu oleh anak. 2. Badan tercium bau keringat dan urin. 3. Mulut berbau, lidah kotor dan gigi busuk. 67 15. Menganjurkan keluarga untuk meletakkan sabun, handuk, dan peralatan lain yang dibutuhkan dekat dengan tempat tidur atau kamar mandi. 16. Menganjurkan keluarga untuk memfasilitasi pasien dalam menyikat gigi dan hygiene oral. 17. Menawarkan untuk mencuci tangan setelah eliminasi dan sebelum makan. 18. Mempertahankan lingkungan mandi hangat dan menganjurkan klien untuk mandi dengan air hangat. 19. Meningkatkkan kemandirian seoptimal mungkin sesuai kemampuan pasien. 20. Motivasi pasien berjalan dan latihan fisik selama melakukan kegiatan. 4. Rambut bermi- nyak dan berbau. 5. Sela-sela jari luka dan kaki berbau. 6. Tidak ada handuk atau pengering disekitar klien.

A: masalah berlum teratasi. P: intervensi dilanjutkan

1. Kamis, 21052015 10.30 WIB 1. Mengevaluasi pemantauan tingkat inflamasirasa sakit pada sendi. 2. Mengevaluasi kemampuan pasien untuk melakukan pergerakan secara mandiri. 3. Membantu klien untuk berdiri dan duduk secara S : Ny. L mengaku masih mengalami kesulitan dalam menggerakkan kaki dan tangan kanannya sulit digerakkan. Terasa ngilu dan kaku saat bergerak. Ny. L mengaku hanya mengingat beberapa 68 perlahan. 4. Mengevaluasi kemampuan klien melakukan melakukan latihan ROM aktif pada ekstremitas. 5. Menginstruksikan klien untuk menggunakan lengan yang tidak sakit untuk melatih lengan yang sakit dan menganjurkan klien untuk menggerakkan lengan yang sakit secara perlahan dalam melakukan aktivitas. 6. Mengevaluasi kemampuan ambulasi berjalan dari satu tempat ketempat lain dengan atau tanpa alat bantu. 7. Membatasi waktu latihan hingga 15 menit untuk menghindari kelelahan. 8. Melibatkan keluarga untuk memberikan kompres hangat agar meredakan rasa nyeri atau inflamasi. 9. Mendokumentasikan dan mendiskusikan tentang kemajuan yang spesifik. gerakan ROM yang diajarkan. O: 1. Ny. L masih tampak kaku saat menggerakkan kaki dan tangannya. Nyeri masih dirasakan skala 3. 2. Kemajuan masih belum signifikan, pelaksanaan ROM masih mengalami keterbatasan terutama pada baru dan tungkai. 3. Ny. L masih memerlukan bantuan dalam berdiri dan berjalan. 4. Kekuatan otot pada tangan kiri 4, tangan kanan 3, kaki kiri 3 dan kaki kanan 2. 5. Ny. L mudah terjatih dalam melakukan Romberg test. 6. Menggunakan alat bantu cane dengan benar. A: Masalah belum teratasi P : Intervensi dilanjutkan. 2. 11.00 WIB 1. Mengevaluasi kemampuan pasien dalam melaksanakan ROM untuk meningkatkan S: Ny. L mengaku mengalami kesulitan dalam melakukan terapi latihan fisik dan belum 69 mekanika tubuh. 2. Mengevaluasi keseimbangan saat melaksanakan romberg test. 3. Mengevaluasi anjuran kepada keluarga dalam menempatkan cane. 4. Memastikan pasien memakai alas kaki yang sesuai dan tidak licin. 5. Mengevaluasi hasil anjuran kepada keluarga dalam meminimalisir bahaya lingkungan, seperti mengeringkan lantai yang licin dan basah, menempatkan kain lap dipintu kamar mandi. mampu untuk melakukan ambulasi tanpa bantuan. O : 1. Keseimbangan masih belum optimal. 2. Ny. L masih belum mampu untuk melakukan ROM secara optimal. 3. Berjalan sangat lambat dan tertatih. 4. Alat bantu berjalan berada didekat klien dan letak-letak barang sudah dipindah sesuai jangkauan klien. 5. Ny. L menggunakan alas kaki yang tidak licin. 6. Beberapa bahaya lingkungan sudah diminimalisir seperti menempatkan kain lap dipintu kamar mandi., namun lantai masih tampak basah. A: Masalah teratasi sebagian. P: Intervensi dilanjutkan 3. 12.30 WIB 1 Mengevaluasi kemampuan untuk melakukan personal hygiene. S: Ny. L mengaku bahwa beliau telah melakukan beberapa intervensi dalam 70 2 Mengevaluasi pelaksanaan personal higyene yang telah dianjurkan. 3 Memotivasi pasien untuk melakukan hygiene selama perawatan diri dan melibatkan keluarga dalam asuhan. 4 Memberikan bantuan perawatan diri sampai pasien benar-benar mampu melakukan perawatan diri sesuai kemampuan. 5 Meningkatkkan kemandirian seoptimal mungkin sesuai kemampuan pasien. 6 Motivasi pasien berjalan dan latihan fisik selama melakukan kegiatan. mengatasi masalah personal hygiene, tapi mengalami kesulitan dalam melakukannya secara mandiri. Ny. L masih belum mencuci rambut karena malas. Keluhan gatal pada sela-sela jari kaki. O: 1. Tindakan perawatan diri masih belum dapat dilakukan secara mandiri sesuai kemampuan. 2. Rambut berminyak, tercium bau, tampak diikat asal-asalan. 3. Sela jari kaki masih tampak basah dan tercium bau. 4. Handuk dan peralatan mandi sudah diletakkan ditempat yang dapat klien jangkau. 5. Oral hygiene sudah dilakukan, mulut tampak lebih bersih dan tidak terlalu bau. 6. Latihan fisik yang dilakukan belum menunjukkan hasil yang optimal. 71 A : Masalah teratasi sebagian. P : Intervensi dilanjutkan 1. Jum’at, 22052015 10.00 WIB 1 Mengevaluasi pemantauan tingkat inflamasirasa sakit pada sendi. 2 Mengevaluasi kemampuan pasien untuk melakukan pergerakan secara mandiri. 3 Membantu klien untuk berdiri dan duduk secara perlahan. 4 Mengevaluasi kemampuan klien melakukan melakukan latihan ROM aktif pada ekstremitas. 5 Menginstruksikan klien untuk menggunakan lengan yang tidak sakit untuk melatih lengan yang sakit dan menganjurkan klien untuk menggerakkan lengan yang sakit secara perlahan dalam melakukan aktivitas. 6 Mengevaluasi kemampuan ambulasi berjalan dari satu tempat ketempat lain dengan atau tanpa alat bantu. 7 Membatasi waktu latihan hingga 15 menit untuk S: Ny. L mengaku kaki dan tangan kanan masih susah digerakkan, terasa kaku dan nyeri saat digerakkan. O : 1. Belum ada peningkatan yang spesifik. 2. Pada latihan ROM belum ada peningkatan. Ekstremitas masih mengalami keterbatasan dalam bergerak terutama bagian bahu dan tungkai. 3. Skala nyeri 3 dan wajah tampak meringis saat bergerak. 4. Berjalan masih sama pelannya seperti kemarin, langkah lambat dan pelan serta harus menggunakan alat bantu. 5. Tidak terdapat edema. 6. Kekuatan otot pada tangan kiri 4, tangan kanan 3, kaki kiri 3 dan kaki kanan 2. 72 menghindari kelelahan 8 Melibatkan keluarga untuk memberikan kompres hangat agar meredakan rasa nyeri atau inflamasi. 9 Mendokumentasikan dan mendiskusikan tentang kemajuan yang spesifik A: Masalah belum teratasi. P: Intervensi dilanjutkan keluarga. 2. 11.00 WIB 1. Mengevaluasi kemampuan pasien dalam melaksanakan ROM untuk meningkatkan mekanika tubuh . 2. Mengevaluasi kekmampuan pasien dalam ambulasi berpindah dari satu tempat ketempat yang lain. 3. Mengevaluasi kemampuan klien dalam berdiri tanpa menggunakan alat bantu. 4. Mengevaluasi kemungkinan timbulnya bahaya lingkungan seperti penggunaan alat bantu berjalan yang licin. S: Ny. L mengaku masih belum dapat menjalani latihan fisik secara optimal. Klien mengaku terbantu saat melaksanakan implementasi yang diberikan. O : 1. Klien tampak lebih mudah menjangkau barang yang diperlukan. 2. Keseimbangan masih belum optimal tanpa alat bantu. 3. Bahaya lingkungan sudah terminimalisir seperti lantai tampak lebih kering dan membuat klien jalan lebih nyaman. 4. Berjalan masih tertatih-tatih dan pelan. A : Risiko jatuh sebagian besar dapat diatasi. P : Intervensi dilanjutkan oleh keluarga. 73 3. 12.30 WIB 1 Mengevaluasi kemampuan untuk melakukan personal hygiene. 2 Mengevaluasi pelaksanaan personal higyene yang telah dianjurkan. 3 Mengevaluasi pelaksanaan perawatan diri oleh pasien dan keluarga. 4 Memberikan bantuan perawatan diri sampai pasien benar-benar mampu melakukan perawatan diri sesuai kemampuan. 5 Meningkatkan kemandirian seoptimal mungkin sesuai kemampuan pasien. 6 Motivasi pasien berjalan dan latihan fisik selama melakukan kegiatan. S : Ny. L mengaku lebih segar dan bersih. Rasa gatal pada sela jari sudah berkurang. O: 1. Perawatan diri masih memerlukan bantuan. 2. Rambut tampak bersih, tidak bau dan tidak berkeringat. 3. Sela jari kaki tampak kering dan tidak berbau. 4. Klien melakukan cuci tangan setelah eliminasi dan sebelum makan. 5. Klien menggunakan air hangat untuk mandi. 6. Klien mengikuti latihan fisik, meski masih terbatas dalam melakukan pergerakan. A : Masalah perawatan diri teratasi. P : Intervensi dilanjutkan oleh keluarga. 74 DOKUMENTASI 75 76 77 78 SATUAN ACARA PENYULUHAN SAP LATIHAN FISIK RENTANG GERAK RANGE OF MOTION ROM AKTIF Pokok bahasan : Latihan fisik rentang derak Range Of Motion ROM Sub Pokok bahasan : Mengajarkan latihan fisik rentang gerak kepada keluarga Ny. L untuk diaplikasikan kepada Ny. L yang mengalami hambatan mobilisasi fisik. Hari dan Tanggal : Rabu, 20 Mei 2015 Waktu : Jam 10.00 WIB Tempat : Rumah Ny. L. Jalan Bajak III Kel. Harjosari II Kec. Medan Amplas. Sasaran : Ny. L dan keluarga. Penyuluh : Iyatunna S. P. Manik

A. TUJUAN