89
B. ALOKASI WAKTU : 20 menit
No Komunikator Komunikan
waktu
1 Pre Interaksi
Memberi salam dan memperkenalkan diri Menjawab salam
2 Menjelaskan tujuan penyuluhan dan tema
penyuluhan Mendengarkan
5 mnt
3 Isi
Menjelaskan materi penyuluhan mengenai latihan pencegahan risiko jatuh.
Mendengarkan 15 mnt
4 Memberikan
kesempatan kepada
komunikan untuk bertanya tentang materi yang disampaikan
Mengajukan pertanyaan
5 Penutup
Memberikan pertanyaan akhir sebagai evaluasi
Menjawab 5 mnt
6 Menyimpulkan
bersama-sama hasil
kegiatan penyuluhan Mendengarkan
7 Menutup penyuluhan dan mengucapkan
salam Menjawab salam
C. STRATEGI PENGAJARAN
1. Demontrasi 2. Diskusi
3. Tanya jawab
D. MEDIA PENGAJARAN
Leaflet menghindari risiko jatuh.
E. EVALUASI
1. Evaluasi proses pengamatan selama penyuluhan 2. Hasil Evaluasi formatif cara lisansering
90
MATERI PENYULUHAN MENCEGAH RISIKO JATUH
A. Pengertian Risiko Jatuh
Risiko jatuh merupakan peningkatan kerentanan terhadap jatuh yang dapat menyebabkan bahaya fisik WilkinsonJudith, 2012. Hal ini dapat terjadi pada
kondisi klien yang mengalami bahaya akibat persepsi dan fisiologis yang menurun, kurangnya kewaspadaan terhadap bahaya, atau usia yang lanjut.
B. Faktor Risiko yang Menyebabkan Risiko Jatuh pada Lansia
Faktor risiko yang menyebabkan risiko jatuh pada lansia, yaitu: 1.
Usia diatas 65 tahun. 2.
Riwayat jatuh. 3.
Hidup seorang diri. 4.
Tungkai bawah tiruan prostesis. 5.
Menggunakan alat bantu misalnya tongkat, walker dan lain-lain. 6.
Penyakit yang menyebabkan hambatan mobilisasi fisik seperti rematik.
C. TujuanKriteria Hasil yang Diharapkan dari Pelaksanaan Pencegahahan Risiko Jatuh
Dari pelaksanaan hal-hal yang mencegah jatuh tersebut, hasil yang kita harapkan adalah:
1. Risiko jatuh akan menurun atau terbatas yang dibuktikan oleh keseimbangan,
gerakan terkoordinasi, perilaku pencegahan jatuh dan pengetahuan pencegahan jatuh.
2. Pasien dan keluarga akan menciptakan lingkungan yang aman.
3. Pasien dan keluarga akan mengidentifikasi risiko yang meningkatkan
kerentanan terhadap terjatuh, serta menghindari cedera fisik akibat jatuh.
91
D. Hal yang Dapat Dilakukan Keluarga Untuk Menghindari Risiko Jatuh
Untuk menghindari terjadinya jatuh ada beberapa hal yang dapat dilakukan oleh keluarga dalam meminimalkan risiko jatuh, yaitu :
1. Bantu pasien saat ambulasi berpindah dari satu tempat ketempat lain.
2. Menyediakan alat bantu berjalan.
3. Beritahu klien untuk mencari bantuan dalam pergerakan. Sediakan alat
pemanggil didekat klien, seperti lonceng atau peluit. Hal ini akan memudahkan klien untuk memenuhi kebutuhannya.
4. Pastikan klien memakai alas kaki yang sesuai dan tidak licin.
5. Posisikan alat bantu berjalan dekat dengan klien dan mengatur letak barang-
barang ditempat yang mudah dijangkau klien. 6.
Hindari bahaya lingkungan dengan memastikan lantai tidak basahlicin dan menyediakan kain lap yang menyerap air didepan pintu kamar mandi.
7. Hindari perubahan letak benda klien jika tidak diperlukan.
92
MENCEGAH RISIKO JATUH
OLEH Iyatunna S. P. Manik
122500001
Program Studi DIII Keperawatan
Universitas Sumatera Utara April 2015
A. Pengertian Risiko Jatuh