29
Public yang Terdaftar di BEI
2007-2009 dan
Profitabilitas Dependen :
Kebijakan dividen
negatif dan signifikan terhadap
dividend payout ratio DPR.
4. Latifasari,
2007 Analisis Faktor
- Faktor Yang
Mempengaruhi Kebijakan Dividen
Studi Empiris pada PerusahaanManufaktur
yang Terdaftar di BEI
Periode 2005-2009 Independen:
Likuiditas, Leverage
, Pertumbuhan Perusahaan,
Collateralizable Assets
COL dan Profitabilitas
Dependen: Kebijakan
Dividen Analisis
Regresi Linier
Berganda Secara parsial variabel
COL berpengaruh positif dan signifikan
terhadap dividend payout ratio DPR,
Variabel
growth berpengaruh negatif
dan signifikan terhadap
Dividend Payout Ratio DPR,
Variabel Current Ratio CR,
Return on EquityROE
2.5 Kerangka Konseptual
Kebijakan dividen pada hakekatnya adalah keputusan apakah laba yang diperoleh perusahaan akan dibagikan kepada pemegang saham sebagai dividen
atau akan ditahan dalam bentuk laba ditahan guna pembiayaan investasi di masa datang Sartono, 2001: 281. Perusahaan harus bisa membuat sebuah kebijakan
yang optimal. Kebijakan yang diambil harus bisa memenuhi keinginan kedua belah pihak dimana perusahaan tetap bisa memenuhi kebutuhan dana, sedangkan
pihak investasi memperoleh apa yang diinginkan, sehingga investor tidak mengalihkan investasinya ke perusahaan lain.
Profitabilitas merupakan tingkat keuntungan bersih yang berhasil diperoleh perusahaan dalam menjalankan operasinya. Profitabilitas yang tinggi
menggambarkan keuntungan perusahaan yang meningkat yang berarti perusahaan mampu untuk membayar dividen atau bahkan dividen yang dibayarkan juga
meningkat. Dengan demikian, kemampuan perusahaan untuk membayar dividen merupakan fungsi dari keuntungan. Penelitian yang dilakukan oleh Suharli 2007
30 menunjukkan bahwa adanya pengaruh positif antara profitabilitas dan kebijakan
dividen, namun Investment Opportunity Set menunjukkan kebalikannya yaitu adanya pengaruh negatif antara Investment Opportunity Set dengan kebijakan
dividen. Kesempatan investasi Investment Opportunity Set merupakan faktor yang
mempengaruhi besar kecilnya pembayaran dividen. Apabila suatu perusahaan memiliki set kesempatan investasi yang tinggi, hal ini berarti aliran kas bebas
dalam perusahaan atau laba yang dihasilkan sebagian besar akan digunakan untuk mendanai investasi yang menguntungkan tersebut. Hal ini akan mempengaruhi
jumlah dividen yang akan diterima pemegang saham. Subekti dan Indra 2001 menyatakan bahwa terdapat korelasi antara IOS dengan realisasi perusahaan
bertumbuh signifikan positif. Profitabilitas akan diukur dengan menggunakan Return On Equity ROE
dan Net Profit Margin NPM sedangkan Investment Opportunity Set IOS yang digunakan adalah proksi berdasarkan harga yaitu Market to Book Value of Assets
MVABVA. Proksi berdasarkan investasi yaitu Capital Addition to Market Value of Assets CAPMVA Proksi ini digunakan karena diketahui signifikan
sebagai proksi kesempatan tumbuh oleh penelitian terdahulu Erlina, 2007:15. Berdasarkan latar belakang dan perumusan masalah yang dikemukakan
sebelumnya, maka model kerangka konseptual yang dipakai adalah:
31
Sumber : Suharli 2004, Subekti dan Indra 2001 dan Erlina 2007 diolah
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual
2.6 Hipotesis