35
Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel
Variabel Definisi
Indikator Skala
ROE X
1
Merupakan perbandingan antara
laba setelah pajak dengan modal sendiri
atau ekuitas pemilik pada perusahaan
manufaktur di Bursa Efek Indonesia Tahun
2013
Rasio
NPM X
2
Perbandingan antara laba bersih setelah pajak
dengan penjualan pada perusahaan manufaktur
di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013
Rasio
MVABVA X
3
Menjelaskan gabungan antara aset di tempat
dengan kesempatan investasi
pada perusahaan manufaktur
di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013
Rasio
CAPMVA X
4
Perbandingan antara investasi yang
dilakukan terhadap aset tetap dengan gabungan
aset ditempat pada perusahaan manufaktur
di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013
Rasio
DPR Y
Merupakan persentase laba yang dibayarkan
kepada para pemegang saham dalam bentuk
dividen pada perusahaan manufaktur
di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013
Rasio
Sumber: Syamsuddin 2000 : 63, Rokhayati 2005: 49
, Manik 2014: 8, Endiana
, dkk, Dadri
2011: 43, dan Sartono 2008: 491
3.5 Populasi dan Sampel Penelitian
Target populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia yang membagikan cash devidend pada tahun 2013
sebanyak 60 perusahaan. Penentuan sampel penelitian ini diperoleh dengan metode sensus atau sampel jenuh yaitu dimana seluruh populasi sasaran dijadikan
sampel yaitu sebanyak 60 perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia tahun
36 2013. Adapun kriteria yang digunakan untuk menentukan populasi sasaran pada
penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang membayar dividen tunai di tahun 2013. Pada Tabel 3.2 dapat
dilihat prosedur penentuan populasi sasaran.
Tabel 3.2 Prosedur Penentuan Populasi Sasaran
NO KRITERIA
AKUMULASI 1
Seluruh perusahaan manufaktur yang ada di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2013
146 2
Perusahaan manufaktur yang tidak membagikan cash dividend tahun 2013
86 3
Jumlah Populasi Sasaran 60
Sumber : www.idx.co.id 2015
Berdasarkan Tabel 3.2 terlihat bahwa populasi sasaran berjumlah 60 perusahaan manufaktur tahun 2013 di Bursa Efek Indonesia maka jumlah sampel
penelitian juga sebanyak 60 perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia tahun 2013.
Daftar nama perusahaan manufaktur yang dijadikan sampel dalam penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 3.3 sebagai berikut:
Tabel 3.3 Sampel Penelitian Perusahaan Manufaktur Tahun 2013
No.
Sektor Industri Dasar Kimia
Nama Perusahaan Kode Saham
IPO 1
Indocemen Tunggal Prakasa, Tbk. INTP
05 Desember 1989 2
Holcim Indonesia, Tbk SMCB
10 Agustus 1997 3
Semen Indonesia Persero Tbk SMGR
08 Juli 1991 4
Surya Toto Indonesia, Tbk TOTO
30 Oktober 1990 5
Arwana Citra Mulia ARNA
07 Juli 2001 6
Asahimas Flat Glass, Tbk AMFG
08 Nopember 1995 7
Keramika Indonesia Asosiasi, Tbk KIAS
08 Desember 1994 8
Lion Metal Works, Tbk LION
20 Agustus 1993 9
Lionmesh Prima, Tbk LMSH
04 Juni 1990 10
Alumindo Ligh Metal Industry, Tbk ALMI
02 Januari 1997 11
Steel Pipe Industry Of Indonesia, Tbk ISSP
22 Februari 2013
37
12 Indal Aluminium Industry, Tbk
INAI 05 Desember 1994
13 Unggul Indah Cahaya, Tbk
UNIC 06 Nopember 1989
14 Eterindo Wahana Tama
ETWA 16 Mei 1997
15 Ekadharma International, Tbk
EKAD 14 Agustus 1990
16 Duta Pertiwi Nusantara, Tbk
DPNS 08 Agustus 1990
17 Charoen Pokphand Indonesia, Tbk
CPIN 18 Maret 1991
18 Japfa Comfeed Indonesia, Tbk
JPFA 23 Oktober 1989
19 Malindo Feedmill, Tbk
MAIN 10 Februari 2006
20 Argha Karya Prima Industry, Tbk
AKPI 18 Desember 1992
21 Indopoly Swakarsa Industry, Tbk
IPOL 09 Juli 2010
22 Trias Sentosa, Tbk
TRST 02 Juli 1990
23 Alkindo Naratama, Tbk
ALDO 12 Juli 2011
24 Indah Kiat Pulp Paper, Tbk
INKP 16 Juli 1990
25 Pabrik Kertas Tjiwi Kimia, Tbk
TKIM 03 April 1990
Sektor Aneka Industri
26 Astra International, Tbk
ASII 04 April 1990
27 Astra Autoparts, Tbk
AUTO 15 Juni 1998
28 Multi Strada Arah Sarana, Tbk
MASA 09 Juni 2005
29 Indospring, Tbk
INDS 10 Agustus 1990
30 Indomobil Sukses International, Tbk
IMAS 15 Nopember 1993
31 Goodyear Indonesia, Tbk
GDYR 01 Desember 1980
32 Selamat Sempurna, Tbk
SMSM 09 September 1996
33 Gajah Tunggal, Tbk
GJTL 08 Mei 1990
34 Sumi Indo Kabel, Tbk
IKBI 21 Januari 1991
35 Suprema Cable Manufacturing Commerce, Tbk
SCCO 20 Juli 1982
36 KMI Wire And Cable, Tbk
KBLI 06 Juni 1992
37 Sepatu Bata, Tbk
BATA 24 Maret 1982
38 Trisula International, Tbk
TRIS 28 Juni 2012
39 Sri Rejeki Isman, Tbk
SRIL 17 Juni 2013
40 Pan Brothers, Tbk
PBRX 16 Agustus 1990
Sektor Industri Barang Konsumsi
41 Indofood Sukses Makmur, Tbk
INDF 14 Juli 1994
42 Multi Bintang Indonesia, Tbk
MLBI 17 Januari 1994
43 Delta Djakarta, Tbk
DLTA 12 Februari 1994
44 Nippon Indosari, Tbk
ROTI 28 Juni 2010
45 Ultra Jaya Milk Industry Trading co, Tbk
ULTJ 02 Juli 1990
46 Mayora Indah, Tbk
MYOR 04 Juli 1990
47 Indofood CBP Sukses Makmur, Tbk
ICBP 07 Oktober 2010
48 Wilmar Cahaya Indonesia, Tbk
CEKA 09 Juli 1996
49 Sekar Laut, Tbk
SKLT 08 September 1993
50 Gudang Garam, Tbk
GGRM 27 Agustus 1990
38
51 Hanjaya Mandala Sampoerna, Tbk
HMSP 15 Agustus 1990
52 Wismilak Intimakmur, Tbk
WIIM 18 Desember 2012
53 Kalbe Farma, Tbk
KLBF 30 Juli 1991
54 Darya-Varia Laboratoria, Tbk
DVLA 11 Nopember 1994
55 Kimia Farma Persero, Tbk
KAEF 04 Juli 2001
56 Tempo Scan Pacific, Tbk
TSPC 17 Juni 1994
57 Merck, Tbk
MERK 23 Juli 1981
58 Taisho Pharmaceutical Indonesia, Tbk
SQBB 29 Maret 1983
59 Mandom Indonesia, Tbk
TCID 23 September 1993
60 Unilever Indonesia , Tbk
UNVR 11 Januari 1982
Sumber: www.idx.co.id 2015
3.6 Jenis dan Sumber Data