26
2.3.4 Teori-teori Kebijakan Dividen
Ada beberapa teori yang mendasari kebijakan dividen Keown et al. 2000 dalam Pradessya, 2006 antara lain:
a. Teori Ketidakrelevanan Dividen Dividend Irrelevance Theory Teori ketidakrelevanan dividen adalah teori yang menyatakan bahwa kebijakan
dividen perusahaan tidak mempunyai pengaruh baik terhadap nilai perusahaan maupun biaya modalnya. Teori ini menyatakan bahwa nilai suatu perusahaan
hanya ditentukan oleh kemampuan dasarnya untuk menghasilkan laba serta resiko bisnisnya, dengan kata lain nilai suatu perusahaan tergantung semata-
mata pada pendapatan yang dihasilkan oleh aktivanya, bukan bagaimana pendapatan tersebut dibagi di antara dividen dan laba yang ditahan atau
pertumbuhan. b. Bird In the Hand Theory
Kepercayaan bahwa kebijakan dividen perusahaan merupakan hal yang tidak penting, secara tidak langsung membuat para investor berasumsi bahwa
pendapatan yang mereka harapkan melalui perolehan modal akan berbeda besarnya dengan pendapatan yang berasal dari dividen. Dividen lebih bisa
diramalkan daripada pendapatan modal, manajemen dapat mengontrol dividen tetapi tidak dapat mendikte harga saham. Investor kurang yakin akan menerima
pendapatan dari perolehan modal daripada dividen. Mendapatkan dividen a bird in the hand adalah lebih baik daripada saldo laba a bird in the bush
karena pada akhirnya saldo laba tersebut mungkin tidak akan terwujud sebagai dividen dimasa yang akan datang it can fly away. Pandangan yang
27 mengatakan dividen lebih pasti daripada perolehan modal disebut
“bird in the hand theory” teori burung ditangan. c. Dividen Rendah Meningkatkan Nilai Saham
Pandangan ketiga adalah dividen yang rendah mempengaruhi harga saham, sehingga dividen dapat merugikan investor. Pendapat ini didasarkan pada
perbedaan perlakuan pajak antara pendapatan dividen dan perolehan modal. Saham yang memungkinkan penundaan pajak dividen rendah perolehan modal
tinggi mungkin akan dijual pada harga premi yang relatif sama terhadap saham yang telah dikenakan pajak. Dividen yang rendah akan membantu
investor menunda pajak pendapatan sehingga memaksimumkan return setelah pajak atas investasinya, sedangkan dividen yang tinggi akan meningkatkan
pembayaran pajak pendapatan investor akibatnya return setelah pajak yang diperolehnya berkurang.
d. Teori Dividen Residu Teori dividen residu adalah teori yang menyatakan bahwa dividen dibayar dari
modal yang sama setelah selesai mendapat keuntungan investasi keuangan. Perusahaan memiliki biaya pengembangan, yang mungkin secara langsung
mempengaruhi keputusan dividen maka perusahaan harus menerbitkan jumlah sekuritas yang lebih besar untuk mendapatkan modal yang dibutuhkan untuk
kegiatan investasi. e. Teori Dividen Isyarat Dividend Signaling Theory
Signal atau isyarat adalah suatu tindakan yang diambil manajemen perusahaan yang memberi petunjuk bagi investor tentang bagaimana manajemen
28 memandang prospek perusahaan. Dividend signaling theory merupakan suatu
teori yang mendasari dugaan bahwa pengumuman dividen kas mempunyai kandungan informasi yang mengakibatkan adanya reaksi harga saham.
2.4 Penelitian Terdahulu Tabel 2.1