Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

Fransiska Delima Silitonga : Analisis Kekuatan Surat Perjanjian Perdamaian Dibawah Tangan Dalam Kasus Penyelesaian Sengketa Pers Berdasarkan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999, 2009. 26 industri Iklan, dan sebagainya. Disisi lain, perlindungan korban tidak dapat diabaikan begitu saja atas nama demokrasi dan kemerdekaan pers. Pers atau media harus bertanggung jawab atas pencemaran yang mereka boat. Dengan cepat, responsif, profesional, serta bertanggung jawab harus siap memperbaiki kesalahan dan rehabilitatif atas korban. Oleh karenanya, pentingnya profesionalitas dan standar pemberitaan yang setidaknya telah digariskan dalam Undang-undang Pers. Kepatuhan atas rambu yang ditetapkan dalam hukum positif menjadi ukuran yang tidak bisa ditawar oleh kalangan pers termasuk kode etik dan standar- standar profesi serta prinsip jurnalistik dalam pemberitaan. Selain itu, masyarakat juga harus berperan serta mengawasi pers sehingga melahirkan pers yang profesional yang benar-benar enak dibaca dan perlu serta dapat di percaya sebagai pembawa anamah nurani rakyat. 22

B. Perumusan Masalah

Berkaitan dengan hal tersebut diatas maka penulis berminat untuk melakukan penelitian sesuai dengan latar belakang tersebut di atas, dimana penulis mempunyai minat untuk meneliti lebih dalam tentang, Analisis Kekuatan Surat Perjanjian Perdamaian Dibawah Tangan Dalam Kasus Penyelesaian Sengketa Pers Berdasarkan Undang-undang Nomor 40 Tahun 1999, untuk mengkaji keabsahannya secara hukum sehingga dengan demikian, akan terjawab kesimpulan yang sesuai dengan permasalahan yang terdapat di dalam penelitian ini. Berdasarkan latar belakang tersebut diatas, maka dapat dirumuskan permasalahan-permasalahan sebagai berikut : 1. Bagaimanakah Kekuatan Surat Perdamaian di Bawah Tangan dalam Kasus Penyelesaian Sengketa Pers ? 2. Faktor-faktor Apakah yang menyebabkan terjadinya Pelanggaran dan Sengketa Pers ? 22 Ibid, hal 5 Fransiska Delima Silitonga : Analisis Kekuatan Surat Perjanjian Perdamaian Dibawah Tangan Dalam Kasus Penyelesaian Sengketa Pers Berdasarkan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999, 2009. 27 3. Upaya Apakah yang dilakukan dalam menyelesaikan Sengketa Pers di Indonesia?

C. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui kekuatan Surat Perdamaian di Bawah Tangan dalam Kasus Penyelesaian Sengketa Pers. 2. Untuk mengetahui Apakah yang menyebabkan terjadinya Pelanggaran dan Sengketa Pers. 3. Untuk mengetahui Apakah yang dilakukan dalam menyclesaikan Sengketa Pers di Indonesia.

D. Manfaat Penelitian

1. Secara Teoritis Secara teoritis, diharapkan dengan adanya pembahasan mengenai Analisis Kekuatan Surat Perjanjian Perdamaian Dibawah Tangan Dalam Kasus Penyelesaian Sengketa Pers Berdasarkan Undang-undang Nomor 40 Tahun 1999 dalam penelitian ini, maka pembaca serta talon peneliti lain, akan semakin mengetahui tentang Kekuatan Surat Perjanjian Perdamaian Dibawah Tangan Dalam Kasus Penyelesaian Sengketa Pers Berdasarkan Undang-undang Nomor 40 Tahun 1999. 2. Secara Praktis Secara praktis, pembahasan dalam tesis ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi kalangan praktisi yang bergerak dan mempunyai minat dalam bidang hukum Perjanjian yang berkaitan dengan kekuatan Surat Perjanjian Perdamaian Dibawah Tangan Dalam Kasus Penyelesaian Sengketa Pers Fransiska Delima Silitonga : Analisis Kekuatan Surat Perjanjian Perdamaian Dibawah Tangan Dalam Kasus Penyelesaian Sengketa Pers Berdasarkan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999, 2009. 28 Berdasarkan Undang-undang Nomor 40 Tahun 1999,

E. Keaslian Penelitian