Sifat Penelitian Jenis Penelitian

Fransiska Delima Silitonga : Analisis Kekuatan Surat Perjanjian Perdamaian Dibawah Tangan Dalam Kasus Penyelesaian Sengketa Pers Berdasarkan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999, 2009. 42

1. Sifat Penelitian

Sifat penelitian ini adalah deskriptif, artinya penelitian ini bertujuan untuk menggunakan menggambarkan secara karakteristik dari fakta-fakta untuk menentukan frekuensi sesuatu yang terjadi 36 Dengan penelitian yang bersifat deskriptif dimaksudkan untuk melukiskan keadaan objek atau peristiwanya di dalam menganalisa Kekuatan Surat Perjanjian Perdamaian di Bawah Tangan Dalam Kasus Penyelesaian Sengketa Pers Berdasarkan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999. 37

2. Jenis Penelitian

, kemudian menelaah dan menjelaskan Berta menganalisa data secara mendalam dengan mengujinya dari berbagai peraturan perundang yang berlaku maupun dan berbagai pendapat ahli hukum sehingga dapat diperoleh gambaran tentang data faktual berhubungan dengan Analisa Kekuatan Surat Per anjian Perdamaian di Bawah Tangan Dalam Kasus Penyelesaian Sengketa Pers Berdasarkan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999. Jenis Penelitian hukum yang digunakan dalam tesis ini adalah metode pendekatan yuridis normatif yaitu dengan meneliti sumber-sumber bacaan yang relevan dengan terra penelitian, meliputi penelitian terhadap azas-azas hukum, sumber-sumber hukum. peraturan perundang-Undangan bersifat teoritis ilmiah serta dapat menganalisa permasalahan yang dibahas. Untuk mendukung penelitian normatif, ditlakukan wawancara dengan beberapa informan yang dianggap layak mengetahui proses dan peran di dalam 36 Rianto Adi, Metode Penelitian Sosial dan Hukum, Garanit, Jakarta, halaman. 58. 37 Sutrisno Hadi, Metodologi Research, Andi Offset, Yogyakarta, 1989, halaman 3. Fransiska Delima Silitonga : Analisis Kekuatan Surat Perjanjian Perdamaian Dibawah Tangan Dalam Kasus Penyelesaian Sengketa Pers Berdasarkan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999, 2009. 43 melakukan Analisis atas Kekuatan Surat Perjanjaian Perdamaian di Bawah Tangan Dalam Kasus Penyelesaian Sengketa Pers Berdasarkan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999. Informasi yang didapat dari informan ini dijadikan sebagai data pendukung untuk menambah dan memperkuat data sekunder yaitu bahan-bahan primer, sekunder. dan tertier.

3. Bahan-Bahan Penelitian