Metode Analisis Data METODOLOGI PENELITIAN

Rutkaya Simanungkalit : Inventarisasi Makanan Tradisional Khas Toba Samosir Dan Strategi Pengembangan Tipa-Tipa Di Toba Samosir, 2008. USU Repository © 2009 Wawancara interview dapat diartikan sebagai cara yang dipergunakan untuk mendapatkan informasi data dari responden dengan cara bertanya langsung secara bertatap muka Suyanto, 2005. Data sekunder diperoleh dari media elektronik. Data yang dibutuhkan, antara lain adalah:  Jenis-jenis makanan tradisional, mulai dari bahan dasar sampai dengan bahan siap konsumsi.  Besarnya biaya yang dikorbankan dan keuntungan yang diperoleh oleh pelaku usaha makanan tradisional.

3.4. Metode Analisis Data

Analisis data untuk identifikasi masalah ke-1 dilakukan berdasarkan analisis deskripsi, berupa penyajian dan penjelasan terhadap data yang diperoleh sesuai dengan kondisi di lapangan. Analisis data untuk identifikasi masalah ke-2 dilakukan pendekatan melalui 1 satu indikator, yaitu Benefit Cost Ratio BC Ratio. BC Ratio = Total Benefit Total Biaya Dari segi aspek finansial: Jika BC Ratio = 1, usaha tersebut tidak menguntungkan dan tidak merugi impas Jika BC Ratio 1, usaha tersebut tidak layak rugi Jika BC Ratio 1, usaha tersebut layak. Hipotesis yang digunakan adalah usaha makanan tradisional tipa-tipa layak untuk dijalankan. Analisis data untuk identifikasi masalah ke-3 dilakukan berdasarkan analisis SWOT, dengan melihat berbagai Strength kekuatan, Weaknesses Rutkaya Simanungkalit : Inventarisasi Makanan Tradisional Khas Toba Samosir Dan Strategi Pengembangan Tipa-Tipa Di Toba Samosir, 2008. USU Repository © 2009 kelemahan, Opportunity peluang, dan Threats ancaman dalam memproduksi Tipa-tipa. 3.5.Definisi dan Batasan Operasional. Untuk memperjelas dan menghindari kesalahpahaman dalam penelitian ini, maka dibuat defenisi dan batasan operasional. 3.5.1. Definisi. 1. Produksi adalah setiap usaha manusia yang, baik secara langsung atau tidak langsung, menghasilkan barang dan jasa supaya lebih berguna untuk memenuhi suatu kebutuhan manusia. 2. Tenaga kerja human resources adalah segala usaha manusia, baik jasmani maupun rohani, yang dicurahkan dalam proses peningkatan kegiatan ekonomi. 3. Pangan adalah segala sesuatu yang berasal dari tanaman, ternak dan ikan yang memenuhi kebutuhan atas karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral serta turunannya yang bermanfaat bagi pertumbuhan kesehatan. 4. Inventarisasi adalah pengumpulan dan penyusunan data dan fakta mengenai makanan tradisional untuk perencanaan dan pengembangan makanan tradisional tersebut bagi kesejahteraan masyarakat secara lestari dan serba guna. 5. Pangan pokok adalah jenis pangan jika dimakan secara teratur oleh suatu kelompok penduduk dalam jumlah cukup besar untuk menyediakan bagian terbesar dari konsumsi energi total yang dihasilkan oleh makanan. Rutkaya Simanungkalit : Inventarisasi Makanan Tradisional Khas Toba Samosir Dan Strategi Pengembangan Tipa-Tipa Di Toba Samosir, 2008. USU Repository © 2009 6. Produksi pangan adalah kegiatan atau proses menghasilkan, menyiapkan, mengolah, membuat, mengawetkan, mengemas, mengemas kembali, dan atau mengubah bentuk pangan. 7. Makanan tradisional adalah makanan yang dikonsumsi masyarakat golongan etnik dan wilayah yang spesifik, diolah dari resep yang dikenal masyarakat, bahan-bahannya diperoleh dari sumber lokal dan memiliki rasa yang relatif sesuai dengan selera masyarakat setempat. 3.5.2. Batasan operasional Adapun yang menjadi batasan opersional penelitian ini adalah: 1. Penelitian merupakan kegiatan menginventarisasi berbagai jenis makanan tradisional khas Toba Samosir. 2. Analisis finansial BC Ratio usaha makanan tradisional Tipa-tipa. 3. Waktu penelitian dilakukan pada tahun 2008. 4. Daerah tempat penelitian adalah desa Marom, kecamatan Uluan, kab. Toba Samosir. Rutkaya Simanungkalit : Inventarisasi Makanan Tradisional Khas Toba Samosir Dan Strategi Pengembangan Tipa-Tipa Di Toba Samosir, 2008. USU Repository © 2009

IV. DESKRIPSI DAERAH PENELITIAN DAN KARAKTERISTIK SAMPEL