Rutkaya Simanungkalit : Inventarisasi Makanan Tradisional Khas Toba Samosir Dan Strategi Pengembangan Tipa-Tipa Di Toba Samosir, 2008.
USU Repository © 2009
I. PENDAHULUAN
Latar Belakang
Pembangunan pada hakekatnya ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pembangunan pertanian di Indonesia dianggap penting
dari keseluruhan pembangunan nasional. Beberapa alasan yang mendasari pentingnya pembangunan pertanian di Indonesia : 1 potensi sumber dayanya
yang besar dan beragam, 2 pangsa terhadap pendapatan nasional cukup besar, 3 besarnya pangsa terhadap ekspor nasional, 4 besarnya penduduk yang
menggantungkan hidupnya pada sektor ini, 5 perannya dalam penyediaan pangan masyarakat, dan 6 menjadi basis pertumbuhan di pedesaan
Hanani, 2003. Sektor pertanian merupakan sumber pendapatan lebih dari 65 rakyat
Indonesia yang melibatkan diri dalam usaha sebagai petani, usaha kecil dan koperasi Zulkarnaini, 2002. Oleh karena itu, untuk mendorong pertumbuhan
ekonomi sebaiknya tidak hanya berpihak dan berpusat pada pengusaha besar yang akan mengakibatkan sebagian besar perekonomian dikuasai sedikit pengusaha
besar dibanding pengusaha kecil dan menengah, tetapi juga dengan memberi perhatian yang besar untuk mengembangkan usaha kecil atau dengan kata lain
pemberdayaan ekonomi rakyat. Sebagai negara agraris, Indonesia sebenarnya punya banyak potensi
sumber pangan yang dapat dimanfaatkan. Potensi ketersediaan pangan yang beragam dari satu wilayah ke wilayah lainnya menyebabkan Indonesia kaya akan
makanan khas atau makanan tradisional di masing-masing daerah. Kekayaan
Rutkaya Simanungkalit : Inventarisasi Makanan Tradisional Khas Toba Samosir Dan Strategi Pengembangan Tipa-Tipa Di Toba Samosir, 2008.
USU Repository © 2009
tersebut, baik dari segi jenis makanan maupun cara memasak dan cita rasanya. Dimana, sebagian besar dari makanan tradisional tersebut hanya dikenal dan
dikonsumsi secara lokal tetapi di beberapa daerah telah menjadikan usaha pengembangan makanan tradisional sebagai salah satu peluang bisnis.
Kabupaten Toba Samosir memiliki makanan tradisional yang menjadi ciri khasnya. Makanan tradisional itu beragam,salah satu diantaranya adalah Tipa-tipa
yang sentra produksinya berada di desa Marom, kecamatan Uluan, Kabupaten Toba Samosir. Tipa-tipa diproduksi sebagai usaha kecil rumah tangga di desa
Marom. Membuat tipa-tipa berawal dari kebiasaan masyarakat Batak untuk membuat tipa-tipa setiap masa panen selesai. Pada akhirnya, masyarakat desa
Marom membuat Tipa-tipa sebagai usaha kecil rumah tangga dan telah berjalan selama berpuluh-puluh tahun.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui analisis finansial usaha tipa-tipa dan strategi apa yang dapat dilakukan untuk mengembangkan usaha kecil ini.
1.2. Identifikasi Masalah
Setelah dilihat dari uraian pada latar belakang maka dapat disimpulkan beberapa permasalahan sebagai berikut:
1 Bagaimana inventarisasi makanan tradisional khas Toba Samosir?
2 Bagaimana analisis benefit cost ratio BC Ratio makanan tradisional tipa-
tipa khas Toba Samosir ? 3
Bagaimana strategi yang dapat dilakukan untuk mengembangkan usaha makanan tradisional tipa-tipa khas Toba Samosir?
Rutkaya Simanungkalit : Inventarisasi Makanan Tradisional Khas Toba Samosir Dan Strategi Pengembangan Tipa-Tipa Di Toba Samosir, 2008.
USU Repository © 2009
1.3. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian adalah sebagai berikut: 1
Untuk menginventarisasi makanan tradisional khas Toba Samosir . 2
Untuk mengetahui benefit cost ratio BC Ratio makanan tradisional tipa-tipa khas Toba Samosir
3 Untuk menentukan strategi yang dapat dilakukan untuk mengembangkan
usaha makanan tradisional khas tipa-tipa Toba Samosir.
1.4. Kegunaan Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dikemudian hari dapat dipergunakan sebagai:
1 Bahan pertimbangan dan masukan bagi pihak yang ingin mengembangkan
usaha pembuatan tipa-tipa. 2
Bahan referensi dan studi bagi pihak-pihak yang membutuhkan.
Rutkaya Simanungkalit : Inventarisasi Makanan Tradisional Khas Toba Samosir Dan Strategi Pengembangan Tipa-Tipa Di Toba Samosir, 2008.
USU Repository © 2009
II. TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI DAN KERANGKA