Partisipasi Masyarakat Sebagai Pendukung Tim

melihat bagaimana cara bermain sepakbola yang baik dan benar yang nantinya akan menjadi pengalaman bagi pemain lokal itu sendiri.

5.2. Partisipasi Masyarakat Sebagai Pendukung Tim

Setiap tim yang ikut dalam kompetisi sepakbola antar kampung di Kecamatan Tigalingga memiliki masyarakat yang antusias dalam mengikuti kompetisi sepakbola sebagai pendukung dari kampung mereka masing-masing. Masyarakat akan beramai-ramai berkumpul di lapangan sepakbola untuk mendukung tim mereka yang akan bertanding. Masyarakat akan meluangkan waktu dan kegiatan sehari-hari mereka untuk mendukung tim mereka bertanding. Masyarakat yang mendukung berasal dari masyarakat kelompok usia dari anak- anak, remaja, dewasa, bapak-bapak dan ibu-ibu, sampai dengan orang tua. Bagi orang tua akan memiliki suatu motivasi yang lebih untuk mendukung tim di dalam kompetisi sepakbola apabila anak atau saudara mereka ikut dalam pertandingan. Merupakan suatu kebanggaan bagi orang tua melihat anak atau saudara mereka ikut bertanding dalam kompetisi sepakbola antar kampung dan merupakan suatu prestasi bisa ikut bertanding dalam satu tim yang berkompetisi di kompetisi sepakbola antar kampung di Kecamatan Tigalingga. Salah satu kelompok masyarakat yang ikut bertanding di dalam kompetisi sepakbola adalah Jati FC yang berasal dari daerah Tigalingga. Masyarakat yang mendukung tim sepakbola ini mayoritas adalah masyarakat yang mempunyai pekerjaan sebagai petani dan pedagang. Kelompok masyarakat ini memiliki organisasi sosial dalam lingkungan masyarakat. Organisasi sosial yang mereka miliki adalah perkumpulan masyarakat menurut kelompok marga yang ada dalam Universitas Sumatera Utara ruang lingkup masyarakat. Dengan adanya organisasi sosial dalam masyarakat membuat sistem kekerabatan di dalam lingkungan masyarakat menjadi erat sehingga partisipasi masyarakat dalam mendukung tim sepakbola sangat mempengaruhi dari semangat para pemain yang akan bertanding. Masyarakat Jati FC akan mengadakan rapat dalam membenahi kekurangan yang ada di dalam tim sepakbola dan mencari solusi terbaik untuk tim sepakbola kedepan. Rapat yang dibuat oleh masyarakat dipimpin oleh camat, kepala desa, orang tua, dan para pemain sepakbola. Setiap tim sepakbola yang bertanding dalam kompetisi memiliki masyarakat yang mendukung dalam setiap pertandingan. Setiap masyarakat mempunyai motivasi tersendiri dalam mendukung tim mereka masing-masing. Salah satu motivasi yang dimiliki masyarakat untuk mendukung tim adalah bahwa masyarakat mempuyai harga diri atas kampung mereka masing-masing. Kampung yang memenangkan pertandingan atas tim yang berasal dari kampung lain memiliki suatu kebanggaan tersendiri. Kemenangan atas tim yang berasal dari kampung lain akan menaikkan harga diri masyarakat dalam melaksanakan aktivitas mereka sehari-hari. Hal ini dikarenakan kompetisi sepakbola di Kecamatan Tigalingga memiliki gengsi yang tinggi antara satu kelompok masyarakat dengan kelompok masyarakat yang lain. Adanya gengsi di dalam kompetisi sepakbola antar kampung di Kecamatan Tigalingga membuat masyarakat lebih termotivasi dalam mendukung tim masing-masing. Bentuk dukungan lain masyarakat dalam kompetisi sepakbola adalah masyarakat selalu hadir dalam setiap pertandingan untuk memberikan motivasi dan dukungan terhadap pemain. Dukungan dari masyarakat akan memberikan Universitas Sumatera Utara semangat bagi para pemain dalam pertandingan sepakbola. Dukungan masyarakat terhadap tim bukan hanya di dalam lapangan sepakbola, dukungan masyarakat juga ada diluar lapangan sepakbola. Masyarakat akan bekerjasama untuk meluangkan waktu untuk memberikan para pemain sepakbola tambahan semangat berupa makanan bergizi untuk menambah tenaga para pemain sepakbola dalam pertandingan. Makanan tersebut berupa puding telur setengah matang, susu, dan memberikan multivitamin. Dukungan seperti itu akan diberikan masyarakat kepada pemain pada saat sebelum pertandingan berlangsung. Setelah pertandingan berlangsung masyarakat juga akan memberikan jamuan makan malam bagi para pemain. Jamuan makan malam bagi para pemain juga merupakan salah satu ungkapan terimakasih dari masyarakat untuk para pemain yang telah bertanding mempertahankan harga diri dari kampung. Ungkapan salah satu masyarakat pendukung tim Jati FC dalam kompetisi sepakbola antar kampung Living Hutapea mengatakan: “untuk Jati FC ini kami akan lakukan semuanya asalkan Jati FC menang dalam pertandingan karena bagi kami tim ini merupakan suatu kebanggaan di kecamatan Tigalingga. Tahun lalu kami lah pemenang dalam kompetisi sepakbola disini dan tahun ini kami harus kembali menjadi pemenang. Kami memiliki pendukung yang banyak dan kami memiliki pemain-pemain sepakbola yang terbaik”. Masyarakat yang peduli akan kompetisi sepakbola antar kampung akan memberikan dukungan yaitu menyumbangkan dana bagi tim. Sumbangan dana bagi tim itu dilakukan untuk segala kebutuhan yang dibutuhkan tim seperti dana untuk pendaftaran mengikuti kompetisi, dana untuk pembelian kostum tim, dana untuk minuman pemain pada saat pertandingan berlangsung. Dana masyarakat yang sangat besar adalah untuk biaya pemain cabutan yang harus dibayar setiap Universitas Sumatera Utara pertandingan. Masyarakat tidak masalah dalam hal pembayaran pemain cabutan yang besar. Yang terpenting bagi masyarakat adalah pemain cabutan memberikan yang terbaik dalam setiap pertandingan dan tim juga mendapatkan yang terbaik sehingga harga diri kampung tetap terjaga. Dana untuk pemain cabutan dikumpulkan dari setiap keluarga yang ada di kampung tersebut dan juga berasal dari dana sumbangan dari masyarakat kampung yang sudah sukses di perantauan. Kebersamaan di dalam tim dan masyarakat merupakan kunci dari kesuksesan. Gambar 5 Partisipasi Masyarakat Universitas Sumatera Utara Gambar 6 Partisipasi masyarakat sebagai salah satu pendukung tim sepakbola sumber:penulis

5.3. Partisipasi Masyarakat Sebagai Pedagang