Teknik Analisis .1 Metode Analisis Deskriptif Penelitian

4.2 Teknik Analisis 4.2.1 Metode Analisis Deskriptif Penelitian Metode analisis deskriptif adalah cara merumuskan dan menafsirkan data yang ada sehingga memberikan gambaran yang jelas melalui pengumpulan, penyusunan, dan penganalisisan data, sehingga dapat diketahui gambaran umum dari objek yang diteliti. Data utama dalam penelitian ini adalah informasi dari responden melalui kuesioner yang berisikan tentang karakteristik responden dan pernyataan- pernyataan untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan dalam menganalisis masalah penelitian yang telah dirumuskan. Analisis deskriptif dalam penelitian ini merupakan uraian atau penjelasan dari hasil pengumpulan data primer berupa kuesioner yang telah diisi oleh responden penelitian. Kuesioner berisikan 22 pernyataan yang terdiri dari 6 butir untuk variabel gaya kepemimpinan transaksional X 1 , 8 butir untuk variabel iklim organisasi X 2 , dan 8 butir untuk variabel semangat kerja Y. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan di PT JAMSOSTEK PERSERO Kanwil I Medan dan yang sekaligus menjadi sampel adalah sebanyak 32 orang karyawan. 1 Analisis Deskriptif Responden Penelitian ini dilakukan penulis kepada 32 orang responden, demografi yang disajikan oleh penulis menurut jenis kelamin, usia, pendidikan, dan lama kerja dapat dilihat pada Tabel berikut : Universitas Sumatera Utara Tabel 4.1 Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin Jumlah Responden Persentase Laki-laki 17 53,12 Perempuan 15 46,88 Jumlah 32 orang 100 Sumber : Hasil Penelitian Data diolah, 2012 Pada Tabel 4.1 dapat dilihat bahwa mayoritas jenis kelamin responden yang diteliti dalam penelitian ini adalah karyawan yang berjenis kelamin laki-laki, yaitu sebanyak 17 orang atau sebesar 53,12 . Usia seorang pegawai sangat menentukan kinerja secara keseluruhan. pegawai dengan usia yang relatif masih muda akan mampunyai kemampuan fisik yang lebih baik daripada pegawai yang lebih tua. Akan tetapi seorang pegawai yang sudah berusia lebih tua akan mempunyai pengalaman yang tidak dimiliki oleh pegawai yang masih berusia muda. Oleh karena itu akan labih baik apabila perusahaan menggabungkan atau memadukan pegawai berusia tua dengan usia muda. Data mengenai responden menurut usia dapat dilihat pada Tabel 4.2 berikut ini Tabel 4.2 Distribusi Responden Berdasarkan Usia Usia Jumlah Responden Persentase 19 - 35 tahun 17 53,12 36 - 45 tahun 6 18,75 46- 55 tahun 9 28,13 Jumlah 32 orang 100 Sumber : Hasil Penelitian Data diolah, 2012 Pada Tabel 4.2 dapat dilihat bahwa mayoritas usia responden yang diteliti dalam penelitian ini adalah pegawai usia 19-35 tahun, yaitu sebanyak 17 orang atau Universitas Sumatera Utara sebesar 53,12 . Hal ini disebabkan bahwa pada rentang usia tersebut, pegawai dinilai sangat produktif dalam bekerja. Tingkat pendidikan terakhir sangat mempengaruhi kemampuan dan tingkat kepercayaan diri seorang pegawai dalam melakukan pekerjaannya. Pegawai dengan pendidikan yang tinggi akan lebih mampu menyelesaikan pekerjaan dengan tingkat kesulitan yang lebih tinggi daripada pegawai dengan tingkat pendidikan yang lebih rendah. Tanggung jawab dari pegawai dengan tingkat pendidikan yang tinggi biasanya juga jauh lebih tinggi karena mereka lebih dipercaya untuk menangani tingkat pekerjaan yang dianggap tidak mampu dikerjakan oleh pegawai yang kurang pengalaman, apalagi yang berpendidikan tidak terlalu tinggi. Data mengenai responden menurut tingkat pendidikan dapat dilihat pada Tabel 4.3 berikut ini : Tabel 4.3 Distribusi Responden Berdasarkan Pendidikan Tingkat Pendidikan Jumlah Responden Persentase SLTA 3 9,37 D1 1 1,12 D3 6 18,75 S1 20 62,5 S2 2 8,26 Jumlah 32 orang 100 Sumber : Hasil Penelitian Data diolah, 2012 Pada Tabel 4.3 dapat dilihat bahwa mayoritas tingkat pendidikan responden yang diteliti dalam penelitian ini adalah S1, yaitu sebanyak 20 orang atau sebesar 62,5 . Hal ini dikarenakan para responden berprofesi sebagai karyawan pengendali dari PT Jamsostek Persero Kanwil I Medan. Universitas Sumatera Utara Masa kerja erat dihubungkan dengan pengalaman, kepercayaan diri yang tinggi dan pemahaman job description yang lebih baik. Hal itulah yang dimiliki oleh pegawai dengan masa kerja yang sudah lama, walaupun mungkin dari segi umur sudah termasuk tua. Data mengenai responden menurut masa kerja dapat dilihat pada Tabel 4.4 : Tabel 4.4 Distribusi Responden Berdasarkan Masa Kerja Masa Kerja Jumlah Responden Persentase 1-5 tahun 10 31,25 6-10 tahun 9 28,13 11-15 tahun 3 9,37 16-20 tahun 2 8,26 21-25 tahun 3 9,37 26 tahun 5 13,62 Jumlah 32 orang 100 Sumber : Hasil Penelitian Data diolah, 2012 Pada Tabel 4.4 dapat dilihat mayoritas responden telah bekerja selama lebih dari 1-5 tahun dengan presentase sebesar 31,25 . Responden yang bekerja 6-10 tahun sebanyak 28,13 , responden yang bekerja 11-15 sebanyak 9,37 . Responden yang bekerja selama 16-20 tahun sebesar 8,26 . Responden yang bekerja 21-25 tahun sebesar 9,37 . Sisanya responden bekerja lebih dari 26 tahun hanya sebesar 13,62 . Universitas Sumatera Utara 2 Analisis Deskriptif Variabel Kuesioner yang dilakukan dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan Skala Likert untuk menanyakan tanggapan responden terhadap variabel gaya kepemimpinan transaksional X 1 , iklim organisasi X 2 , dan variabel semangat kerja Y.

a. Distribusi Jawaban Responden terhadap Variabel Gaya Kepemimpinan