Uji Validitas dan Reliabilitas 1. Uji Validitas

3.9 Uji Validitas dan Reliabilitas 1. Uji Validitas

Uji validitas dilakukan untuk mengukur apakah data yang telah didapat setelah penelitian merupakan data yang valid dengan alat ukur yang digunakan kuesioner. Menurut Umar 2008, validitas menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur itu mampu mengukur apa yang ingin diukur. Menurut Umar bahwa sangat disarankan agar jumlah responden untuk di uji coba minimal 30 orang. Dengan jumlah minimal 30 orang ini distributor skor nilai akan lebih mendekati kurva normal. Dalam penelitian ini sampel uji validitas diambil sebanyak 30 orang di luar daripada sampel pada PT Jamsostek Persero Kanwil I Medan dengan menggunakan program SPSS 16.0 for windows dengan kriteria sebagai berikut: 1. Jika r hitung r tabel , maka pertanyaan tersebut dinyatakan valid. 2. Jika r hitung r tabel , maka pertanyaan tersebut dinyatakan tidak valid. Tabel 3.2 Uji Validitas Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item- Total Correlation Cronbachs Alpha if Item Deleted Validitas VAR00001 86.5333 64.809 .828 .949 Valid VAR00002 86.5667 64.530 .796 .950 Valid VAR00003 86.5667 64.530 .796 .950 Valid VAR00004 86.8667 67.292 .498 .954 Valid VAR00005 86.5333 64.809 .828 .949 Valid VAR00006 86.5667 66.599 .875 .950 Valid VAR00007 86.8667 67.292 .498 .954 Valid VAR00008 86.3667 66.585 .740 .951 Valid VAR00009 86.6333 67.964 .771 .951 Valid VAR00010 86.5333 64.809 .828 .949 Valid Universitas Sumatera Utara VAR00011 86.5667 66.599 .875 .950 Valid VAR00012 86.9667 63.620 .791 .950 Valid VAR00013 86.6667 69.264 .615 .952 Valid VAR00014 86.8667 67.499 .531 .953 Valid VAR00015 86.7333 70.616 .526 .954 Valid VAR00016 87.0667 64.961 .622 .953 Valid VAR00017 86.5667 68.668 .571 .953 Valid VAR00018 87.0667 64.961 .622 .953 Valid VAR00019 86.5333 66.740 .814 .950 Valid VAR00020 86.3667 66.585 .740 .951 Valid VAR00021 86.7333 66.892 .676 .951 Valid VAR00022 86.6333 69.413 .533 .953 Valid Sumber : Data primer diolah dengan menggunakan SPSS 16.0 for Window Juli, 2012 Berdasarkan Tabel 3.3 dapat dilihat bahwa seluruh butir pernyataan dinyatakan valid karena nilai corrected item-total correlation lebih besar dari nilai r tabel untuk 30 sampel, yaitu 0,361. Dengan demikian, kuesioner dapat dilanjutkan pada tahap pengujian reliabilitas.

2. Uji Reliabilitas

Reliabilitas merupakan tingkat kendala suatu instrumen penelitian. Instrumen yang reliabel adalah instrumen yang apabila digunakan berulang kali untuk mengukur objek yang sama akan menghasilkan data yang sama Sugiyono, 2005:109. Uji reliabilitas dapat menunjukkan konsistensi dari jawaban-jawaban responden yang terdapat pada kuisioner. Uji ini dilakukan setelah uji validitas dan yang diuji merupakan pernyataan yang sudah valid. Dalam penelitian ini dilakukan uji validitas dan reabilitas dengan menggunakan bantuan program SPSS versi 16.0. Butir pertanyaan yang sudah valid dalam uji validitas akan ditentukan realibitasnya dengan kriteria sebagai berikut: 1. Jika r alpha positif atau r tabel , maka pernyataan reliabel Universitas Sumatera Utara 2. Jika r alpha negatif atau r tabel , maka pernyataan tidak reliable Sumber : Hasil pengolahan SPSS 16.0 for Windows Juli, 2012 Berdasarkan Tabel 3.4 terlihat bahwa seluruh butir pernyataan adalah reliabel karena nilai Cronbach’s Alpha : 0,953 0,60 dan 0,953 0,80. Dengan demikian kuesioner penelitian dinyatakan reliabel dan dapat digunakan dalam penelitian ini. 3.10 Teknis Analisis

1. Metode Analisis Deskriptif

Metode analisis deskriptif merupakan metode analisis data dimana peneliti mengumpulkan, mengklasifikasikan, menganalisis, dan menginterpretasikan data sehingga dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai masalah yang diteliti. 2. Uji Asumsi Klasik Metode statistik adalah metode yang digunakan untuk menganalisis data dengan menggunakan regresi linier berganda karena jumlah variabel terikatnya lebih dari satu. Uji asumsi klasik dilakukan sebelum melakukan analisis regresi, agar didapat perkiraan yang tidak biasa dan efisiensi maka dilakukan pengujian asumsi klasik yang harus dipenuhi yaitu: Tabel 3.4 Reliability Statistics Cronbachs Alpha N of Items .953 22 Universitas Sumatera Utara a Uji Normalitas Tujuan uji normalitas adalah untuk mengetahui distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal. Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan pendekata kolmogorov smirnov. Dengan menggunakan tingkat signifikan 5 maka nilai Asymp.sig. 2-tailed diatas nilai signifikan 5 artinya variabel residual berdistribusi normal Ginting Situmorang, 2008:59. b Uji Heterokedastisitas Uji ini bertujuan untuk menguji apakah di dalam model regresi terdapat ketidaksamaan varians dari residual suatu pengamatan ke pengamatan lainnya. Jika varians dari suatu pengamatan lainnya tetap maka terjadi homoskedastisitas, jika berbeda maka terjadi heterokedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang tidak terjadi heterokedastisitas. Heterokedastisitas ditunjukkan oleh koefisien regresi dari masing-masing variabel independent terhadap nilai absolute residunya e, jika t hitung ≤ t tabel α = 5 maka tidak ada unsur heterokedastisitas.

3. Analisis Regresi Berganda

Peneliti menggunakan analisis regresi linier berganda untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Peneliti menggunakan bantuan program software SPSS Statistic Product and Service Solution versi 16.00 agar hasil yang diperoleh lebih terarah. Universitas Sumatera Utara Persamaan regresi berganda yang digunakan adalah sebagai berikut: Y = a+b 1 X 1 + b 2 X 2 +e Sugiyono, 2005:211 Dimana : Y = Semangat Kerja a = Konstanta b 1 , b 2 , b 3 = Koefisien Arah Regresi X 1 = Gaya Kepemimpinan Demokratis X 2 = Iklim Organisasi e = Standart Error Suatu perhitungan statistik disebut signifikan secara statistik apabila nilai uji statistiknya berada dalam daerah kritis daerah dimana H o ditolak, sebaliknya disebut tidak signifikan bila nilai uji statistiknya berada dalam daerah dimana H o diterima.

4. Uji Hipotesis

Pengujian hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : a Uji secara Simultan Serempak Uji F Uji F yaitu uji secara serentak untuk membuktikan hipotesis awal tentang hubungan gaya kepemimpinan demokratis, dan iklim organisasi X 1 , X 2 sebagai variabel bebas dengan semangat kerja Y sebagai variabel terikat. Bentuk pengujiannya adalah sebagai berikut : H : b 1 = b 2 = b 3 = 0, artinya secara serentak tidak terdapat hubungan yang positif dan signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat. Universitas Sumatera Utara H a : b 1 ≠ b 2 ≠ b 3 ≠ 0, artinya secara serentak terdapat hubungan yang positif dan signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat. Kriteria pengambilan keputusan adalah sebagai berikut : H diterima jika F hitung F tabel pada α = 5 H a diterima jika F hitung F tabel pada α = 5 b Uji secara Parsial Individual Uji t. Uji t yaitu uji secara parsial untuk membuktikan hipotesis awal tentang hubungan gaya kepemimpinan demokratis, iklim organisasi X 1 , X 2 sebagai variabel bebas dengan semangat kerja Y sebagai variabel terikat. Bentuk pengujiannya adalah sebagai berikut : H : b i = 0, artinya secara parsial tidak terdapat hubungan yang positif dan signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat. H a : b i ≠ 0, artinya secara parsial terdapat hubungan yang positif dan signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat. Kriteria pengambilan keputusan adalah sebagai berikut : H diterima jika t hitung t tabel pada α = 5 H a diterima jika t hitung t tabel pada α = 5 c Koefisien Determinan R 2 Koefisien determinasi R 2 digunakan untuk mengukur seberapa besar hubungan variabel bebas X 1 , X 2 terhadap variabel terikat Y. Dengan kata lain nilai koefisien determinan digunakan untuk mengukur besarnya variabel bebas yang Universitas Sumatera Utara diteliti yaitu gaya kepemimpinan demokratis, dan iklim organisasi X 1 , X 2 terhadap variabel terikat yaitu semangat kerja Y. Jika determinan R 2 semakin besar atau mendekati satu, maka variabel bebas X 1 , X 2 terhadap variabel terikat Y semakin kuat. Jika determinan R 2 semakin kecil atau mendekati nol, maka variabel bebas X 1 , X 2 terhadap variabel terikat Y semakin kecil. Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL PENELITIAN