4.2.3 Perkembangan Koperasi Serba Usaha Mangarahon Kecamatan Sigumpar Kabupaten Toba Samosir
Berdasarkan data yang diperoleh dari nasabah Koperasi Serba Usaha Mangarahon Kecamatan Sigumpar Kabupaten Toba Samosir tentang “Peranan
Koperasi Serba Usaha KSU Mangarahon Kecamatan Sigumpar Kabupaten Toba Samosir Dalam Pengembangan Usaha Kecil Menengah UKM”, maka dapat
disimpulkan Koperasi Mangarahon ini merupakan Koperasi yang masih sederhana jika dibandingkan dengan Koperasi yang telah berkembang disekitar Kecamatan
Sigumpar Kabupaten Toba Samosir. Seperti halnya suatu badan usaha lain pasti pernah mengalami penurunan, dimana Koperasi ini juga mengalami hal yang
demikian. Koperasi Mangarahon pernah mengalami masalah dalam mengelola modal, karena pada waktu itu nasabah masih berjumlah sedikit. Namun mesti
demikian Koperasi Mangarahon ini tidak tinggal diam dengan berusaha walau Koperasi Mangarahon ini pernah mengalami hambatan tapi lama kelamaan
nasabah yang datang semakin banyak dari tahun ke tahun.
Tabel 4.6 Jumlah Nasabah Koperasi Mangarahon Kecamatan Sigumpar Kabupaten
Toba Samosir
TAHUN JUMLAH NASABAH
PERSENTASE 2010 sd 2011
247 2,47
2011 sd 2012 241
2,41
Sumber: Data Primer diolah
Universitas Sumatera Utara
Keseluruhan jumlah nasabah pada tabel 4.6 di atas juga merupakan peminjam pada Koperasi Serba Usaha Mangarahon Kecamatan Sigumpar
Kabupaten Toba Samosir. Selain itu dari 31 anggota nasabah yang ditanya pada dasarnya 98 anggota mengatakan sekarang lebih memilih melakukan pinjaman
pada Koperasi Serba Usaha Mangarahon karena pinjaman dari Koperasi Serba Usaha Mangarahon tidak berbelit-belit dan tidak dengan administrasi yang susah.
Namun yang menjadi masalah bagi nasabah tetap ada, salah satunya dalam peningkatan SDM para pengusaha kecil dan menengah, karena masih banyak
pengusaha kecil dan menengah yang menggunakan pembukuan sehingga keuntungan pertahunnya tidak dapat dikalkulasikan dengan angka, jadi
peningkatan kehidupan hanya dengan bentuk pertambahan benda. Selain itu Koperasi Serba Usaha Mangarahon juga mengalami hambatan yaitu untuk
mengajak para anggota untuk menyimpan lebih aktif di Koperasi Mangarahon. Untuk mengembangkan Koperasi Serba Usaha Mangarahon menjadi lebih
baik, maka Koperasi Serba Usaha Mangarahon mempunyai langkah untuk memajukan Koperasi Mangarahon:
1 Meningkatkan SDM para nasabah yang juga bergerak dalam usaha kecil dan menengah. Langkah yang ditempuh untuk menggerakkan SDM ini
berupa pelatihan-pelatihan yang diberikan kepada anggota untuk meningkatkan usahanya sehingga nasabah yang bergerak dalam usaha
kecil dan menengah ini dapat menguasai pasar dan peningkatan penguasaan teknologi.
Universitas Sumatera Utara
2 Mengikuti program pemberdayaan peningkatan permodalan melalui penyaluran-penyaluran dana yang dilakukan pemerintahan daerah, ini
bertujuan agar modal dalam Koperasi Usaha Mangarahon dapat meningkat dan permodalannya dapat terus berjalan menjadi lebih baik.
4.3 Analisis Regresi Linier Berganda