Relasi Petani dan Buruh Tani Langganan

lahannya daripada orang yang rumahnya jauh darinya. Apabila tetangganya tidak dapat melakukan karena ada pekerjaan lain, baru ia meminta orang lain selain tetangganya yang bekerja sebagai buruh tani. Jadi seringkali buruh tani bebas mencari pekerjaan dengan menawarkan jasanya kepada petani yang sekaligus memiliki hubungan ketetanggaan dengannya.

4.4.2 Relasi Petani dan Buruh Tani Langganan

Relasi petani dengan buruh tani langganan lebih erat dibandingkan dengan relasi petani dengan buruh tani bebas. Hal ini disebabkan tingkat keseringan bekerja yang berbeda dalam melakukan pekerjaan pertanian di tempat salah satu petani yang dijadikan langganannya. Buruh tani langganan akan selalu bekerja di tempat salah seorang petani yang menjadi langganannya setiap musim turun sawah. Buruh tani langganan ini juga akan mengutamakan petani langganannya daripada petani yang lain yang bukan langganannya. Berdasarkan hasil wawancara dengan Ibu Supri sebagai berikut: “kerja di tempat langganan gitu pastinya kalau dia nyuruh pasti kita kerjakan dulu. Karena kan sudah biasanya. Gak enak nanti kan sama orangnya. Kadang awak pun yang nanya sama dia. Jadi gak kerja di tempat lain”. Hasil wawancara tanggal 11 Februari 2012. Sama halnya dengan wawancara Ibu Supri sebagai berikut: “ ya enaknya kalau udah langganan gitu, udah sering sama awak, awak itu bisa tau apa maunya dia. Kerjanya harus gimana, yang pastinya kita dahulukan dia dan dia itu orangnya gimana. Jadi sama-sama enak. Hasil wawancara tanggal 11 Februari 2012. Pernyataan diatas ditegaskan juga oleh Bapak Jarino sebagai berikut : “enaknya itu kalau udah langganan, mereka gak pernah nunda-nunda kalau kerja. Begitu diminta pasti langsung dikerjakan. Kalau yang lain, terkadang sampe tiga hari “Hasil wawancara tanggal 11 Februari 2012. Universitas Sumatera Utara Pengutamaan terhadap petani langganan yang dilakukan oleh buruh tani langganan karena buruh tani tersebut sudah merasa nyaman bekerja dengan petani langganannya tersebut. Mereka sudah mengetahui kemauan masing-masing dan sudah mengetahui aturan bekerja di tempat petani langganannya, bahkan mereka sudah mengetahui kepribadian petani langganannya tersebut. Biasanya petani yang menjadikan buruh tani sebagai langganannya karena ada hubungan saudara. Berdasarkan wawancara dengan bapak Roymen sebagai berikut : “ kalau saya selalu ngupah itu sama grup anak saya sendiri. dia kan ngupah juga. Ya nanam, cabut bibit, manen, kami tinggal bilang sama dia aja. Kadang dia yang nanya. Rumahnya pun dekat di sebelah saya ini. Anak sendiri aja ngupah, masak kita nyuruh orang lain”. Hasil wawancara tanggal 11 Februari 2012. Sama halnya dengan wawancara bu Munati sebagai berikut : “enaknya kalau ngupah sama saudara sendiri ini, ya selain dia saudara kita, ya sama aja kayak kita bantu dia. Dia dapat kerjaan. Masak kita make grup lain sedangkan saudara kita membutuhkan kerjaan. Kadang pun awak ngasih sedikit-sedikitlah buat dia”. Hasil wawancara tanggal 9 Januari 2012. Petani lebih memilih saudaranya karea sudah mengetahui kinerja buruh tani tersebut sehingga petani merasa puas akan pekerjaannya dan ada hubungan ketetanggaan jadi lebih memilih yang dekat daripada yang jauh. Buruh tani langganan akan berusaha untuk menolak setiap mereka dimintai bekerja di lahan pertanian petani langganannya. Meskipun ditunda mereka akan memberi informasi kepadanya. Relasi petani dengan buruh tani langganan terjalin relasi kekerabatan sehingga seringkali petani memberikan upah lebih kepada buruh tani Universitas Sumatera Utara langganannya. Hal ini dilakukan karena kebanyakan buruh taninya adalah saudaranya sendiri, seperti yang diaktakan oleh Scott 1994 bahwa sanak saudara dalam masyarakat pertanian merasa berkewajiban untuk berbuat apa yang dapat di perbuat untuk menolong seorang kerabat dekat yang sedang dalam kesulitan, akan tetapi mereka tidak dapat menawarkan lebih dari sumber daya yang dapat mereka lakukan di kalangan mereka sendiri Scott, 1994 : 40. Salah satu cara yang dilakukan oleh petani-petani di desa ini untuk membantu saudaranya adalah dengan mempekerjakannya dan memberikan upah yang lebih banyak dibanding biasanya. Karena mereka tidak dapat melakukan hal lain atau menawarkan lebih dari sumber daya mereka misalnya memberikan hak garap pada saudaranya. Jadi salah satu cara untuk membantunya adalah dengan mempekerjakannya dengan memberikan upah lebih. Pemberian upah lebih ini juga sebagai bentuk terima kasih karena sudah ingin bekerja dengan baik sesuai dengan kemauannya dan sebagai bentuk tindakan manusia yang berjiwa sosial jadi ingin membantu terhadap sesama. Petani lebih sering memilih saudaranya yang bekerja sebagai buruh tani langganannya daripada orang lain. Sebaliknya buruh tani langganan merasa beruntung apabila memiliki petani langganan selain mereka sering diperlakukan dengan baik oleh petani langganannya, mereka juga tidak sulit lagi untuk mencari pekerjaan. Karena mereka sudah memiliki petani langganan yang pasti akan menyuruh atau meminta mereka untuk bekerja.

4.4.3 Relasi Petani dan Buruh Tani Tetap