4.4. Indikator Manajemen Pengetahuan
Indikator Manajemen Pengetahuan pada penelitian ini adalah konversi pengetahuan, spiral pengetahuan dan Ba. Adapun interpretasi dari indikator-
indikator Manajemen Pengetahuan adalah sebagai berikut :
4.4.1 Konversi Pengetahuan
Konversi pengetahuan merupakan proses perubahan pengetahuan yang melibatkan tacit knowledge dan explicit knowledge.
Tacit Knowledge merupakan pengetahuan yang bersifat sangat
personal dan sulit untuk dirumuskan, dikomunikasikan atau disampaikan kepada orang lain. Pengalaman, pemahaman subjektif,
intuisi dan firasat termasuk ke dalam jenis pengetahuan ini. Explicit Knowledge
adalah jenis pengetahuan yang dapat diekspresikan dalam bentuk kata-kata dan angka, serta dapat disampaikan dalam bentuk
data, formulasi ilmiah, spesifikasi, manual, dan sebagainya. Pengetahuan jenis ini dapat segera diteruskan dari satu individu ke
individu lainnya secara formal dan sistematis. Konversi pengetahuan terdiri atas: sosialisasi konversi tacit
knowledge ke tacit knowledge, eksternalisasi konversi tacit knowledge ke expilicit knowledge, kombinasi konversi expilicit
knowledge ke expilicit knowledge, dan internalisasi konversi expilicit knowledge ke tacit knowledge. Penilaian pegawai
kependidikan terhadap proses konversi pengetahuan di IPB dapat dilihat pada Tabel 3, Tabel 4, Tabel 5 dan Tabel 6.
Secara umum pegawai kependidikan tidak setuju bahwa mereka tidak pernah bertukar pengalaman atau pengetahuan dengan pegawai
lain melalui obrolan-obrolan santai atau berbicara langsung, dengan nilai rataan 4,08. Sebaliknya, pegawai kependidikan sangat setuju
bahwa proses sosialisasi terjadi melalui obrolan-obrolan santai atau berbicara secara langsung lisan dengan pegawai lain, dengan nilai
rataan 4,22. Selain itu, pegawai kependidikan setuju bahwa sosialisasi juga terjadi melalui rapat, melalui rapat ini mereka dapat berbagi
pengalaman dan pengetahuan dengan pegawai lain, baik dari yang
satu unit kerja atau bukan, terlihat dari nilai rataan 3,72. Apabila pegawai kependidikan tidak menghadiri rapat, pegawai kependidikan
setuju bahwa mereka akan bertanya ke pegawai lain tetang hasil rapat yang terkait dengan pekerjaan mereka atau tidak, dengan nilai rataan
3,77. Pegawai kependidikan setuju bahwa mereka mentransfer pengalaman atau pengetahuan secara lisan telepon atau face to face
kepada junior atau bawahan yang bertanya seputar pekerjaan mereka, dengan nilai rataan 4,06. Berdasarkan Tabel 3 maka proses konversi
pengetahuan berupa sosialisasi telah ada di IPB, ditunjukan dengan nilai rataan 4,06 yang berarti setuju.
Tabel 3. Sebaran jawaban pegawai kepedidikan terhadap konversi pengetahuan sosialisasi
Pegawai kependidikan tidak setuju bahwa mereka tidak pernah bertukar pengalaman atau pengetahuan melalui berbagai media seperti:
telepon atau fasilitas lain dengan Pegawai lain, dengan nilai rataan 3,17. Pegawai kependidikan setuju bahwa proses eksternalisasi terjadi melalui
pembuatan dokumen misal: laporan, dengan nilai rataan 3,86. Dokumen ini berisi pengetahuan atau pekerjaan yang dapat dibagikan untuk pegawai
lain dalam satu atau beda unit kerja.
Pernyataan Rataan
nilai Keterangan
Sosialisasi
Saya tidak pernah bertukar pengalaman pengetahuan
dengan pegawai lain melalui obrolan-obrolan santai berbicara langsung lisan.
4,08 Tidak setuju
Saya bertukar pengalaman pengetahuan melalui obrolan- obrolan santai berbicara langsung lisan dengan pegawai
lain pada satu unit kerja.
4,22 Sangat setuju
Saya mengikuti pertemuan rutin seperti: Rapat, Rabuan, dan lain lain dimana saya dapat berbagi pengalaman
pengetahuan dengan pegawai lain pada satu unit kerja.
3,80 Setuju Saya mengikuti pertemuan rutin seperti: Rapat, Rabuan,
dan lain lain dimana saya dapat berbagi pengalaman pengetahuan dengan pegawai lain yang berbeda unit kerja.
3,64 Setuju Jika saya tidak mengikuti pertemuan Rutin misal: Rapat,
Rabuan, dan lain lain, saya akan bertanya ke pegawai lain tetang hasil rapat yang terkait dengan pekerjaan saya atau
tidak. 3,77 Setuju
Saya mentransfer pengalaman pengetahuan secara lisan telepon face to face kepada junior bawahan yang
bertanya seputar pekerjaan mereka 4,06 Setuju
Total 4,06 Setuju
Tabel 4. Sebaran jawaban pegawai kependidikan terhadap konversi pengetahuan eksternalisasi
Pernyataan Rataan
nilai Keterangan
Eksternalisasi
Pengalaman pengetahuan saya tidak dituangkan secara tertulis seperti: dalam bentuk laporan, dokumen, dan lain
lain. 3,17 Ragu-Ragu
Jika memang diperlukan, saya dapat menuangkan pengalaman pengetahuan secara tertulis seperti: dalam
bentuk laporan, dokumen, dan lain lain dan dibagikan ke pegawai lain pada satu unit kerja.
4,00 Setuju
Jika memang diperlukan, saya dapat menuangkan pengalaman pengetahuan saya secara tertulis seperti:
dalam bentuk laporan, dokumen, dan lain lain dan dibagikan ke pegawai lain yang berbeda unit kerja.
3,75 Setuju
Hasil pertemuan rutin seperti: rapat, rabuan, dan lain lain dinotulensikan dengan baik, sehingga hasil pertemuan rutin
dapat ditransfer dengan mudah apabila ada pegawai lain yang memerlukan.
4,04 Setuju
Apabila diperlukan, saya dapat memberikan dokumen- dokumen tertulis yang dibutuhkan junior bawahan yang
memerlukan atau bertanya seputar pekerjaan mereka. 4,05 Setuju
Total 3,80 Setuju
Pegawai kependidikan setuju bahwa, pembuatan dokumen misal: laporan juga digunakan sebagai sarana untuk mentransfer
pengetahuan, pengalaman atau pekerjaan kepada junior atau bawahan, hal ini terlihat dari nilai rataan 4,05. Pegawai kependidikan setuju
bahwa hasil rapat juga dituangkan dalam bentuk notulensi agar hasil pertemuan dapat ditransfer dengan mudah apabila ada pegawai lain
yang memerlukan, dengan nilai rataan 4,04. Berdasarkan Tabel 4 maka proses konversi pengetahuan berupa eksternalisasi telah ada di
IPB, ditunjukan dengan nilai rataan 3,80 yang berarti setuju. Pegawai kependidikan setuju bahwa proses kombinasi terjadi
melalui pertukaran pengetahuan atau pengalaman melalui berbagai media dengan pegawai dari satu atau beda unit kerja, dengan nilai
rataan 3,98. Email menjadi salah satu media yang digunakan untuk dapat bertukar pengetahuan tertulis seperti: dokumen, laporan,
notulen, dan lain lain, terlihat dari nilai rataan 3,84 yang berarti setuju. Sebaliknya, pegawai kependidikan tidak setuju bahwa email
tidak menjadi sarana. Berdasarkan Tabel 5 maka proses konversi
pengetahuan berupa kombinasi telah ada di IPB, ditunjukan dengan nilai rataan 3,94 yang berarti setuju.
Tabel 5. Sebaran jawaban pegawai kependidikan terhadap konversi pengetahuan kombinasi
Pernyataan Rataan
nilai Keterangan
Kombinasi
Saya tidak pernah bertukar pengalaman pengetahuan melalui berbagai media seperti: dokumen, rapat, telepon, percakapan,
email, atau fasilitas lain dengan Pegawai lain. 4,05 Tidak
setuju Saya bertukar pengalaman pengetahuan melalui berbagai
media seperti: dokumen, rapat, telepon, percakapan, email, atau fasilitas lain dengan pegawai lain pada satu unit kerja.
4,00 Setuju Jika diperlukan, saya bertukar pengalaman pengetahuan
melalui berbagai media seperti: dokumen, rapat, telepon, percakapan, email, dan fasilitas internet lain dengan pegawai
lain yang berbeda unit kerja. 3,96 Setuju
Email menjadi sarana saya bertukar pengalaman pengetahuan
tertulis seperti: dokumen, laporan, notulen, dan lain lain dengan pegawai lain pada satu unit kerja.
3,84 Setuju Email
menjadi sarana saya bertukar pengalaman pengetahuan tertulis seperti: dokumen, laporan, notulen, dan lain lain
dengan pegawai lain yang berbeda unit kerja.
3,92 Setuju Email
tidak menjadi sarana saya bertukar pengalaman
pengetahuan tertulis seperti: dokumen, laporan, notulen, dan lain lain dengan pegawai lain pada satu unit kerja.
3,83 Tidak setuju
Total 3,94 Setuju
Pegawai kependidikan setuju bahwa proses internalisasi terjadi melalui proses learning by doing yang dilakukan antar pegawai pada
satu atau berbeda unit kerja, dengan nilai rataan 4,11. Bahkan pegawai kependidikan sangat setuju bahwa proses pembimbing junior
atau bawahan juga dilakukan dengan cara memberikan contoh langsung mempraktekan bagaimana mengerjakan suatu pekerjaan,
dengan nilai rataan 4,26. Pegawai kependidikan pun sangat setuju bahwa learning by doing atau belajar sambil melakukan atau
mempraktekan akan lebih mempermudah meraka dalam memahami suatu pekerjaan, sehingga dapat mengerjakan pekerjaan itu dengan
baik, terlihat dari nilai rataan 4,27. Apabila pegawai kependidikan, kesulitan mengerjakan pekerjaan, mereka bertanya kepada pegawai
lain, jika diperlukan, pegawai lain dapat mempraktekan bagaimana mengerjakan pekerjaan tersebut dengan baik, hal ini terlihat dari nilai
rataan 4,19 yang berarti setuju. Selain itu, pegawai kependidikan menyetujui bahwa pengumuman yang ditempel pada papan
pengumuman di unit kerja atau papan pengumuman yang lain, dapat memberikan informasi baru dan menambah wawasan serta
pengetahuan mereka. Berdasarkan Table 6 maka konversi pengetahuan berupa internalisasi telah ada di IPB, ditunjukan dengan
nilai rataan 4,20 yang berarti setuju.
Tabel 6. Sebaran jawaban pegawai kependidikan terhadap konversi pengetahuan internalisasi
Pernyataan Rataan
nilai Keterangan
Internalisasi Saya melakukan learning by doing atau belajar sambil
melakukan mempraktekan
dengan Pegawai lain pada satu unit kerja.
4,18 Setuju Jika diperlukan, saya melakukan learning by doing atau
belajar sambil melakukan mempraktekan dengan Pegawai
lain yang berbeda unit kerja.
4,04 Setuju Apabila ada junior bawahan yang membutuhkan bimbingan,
saya akan membimbing mereka. Jika diperlukan saya akan mempraktekan bagaimana mereka seharusnya mengerjakan
suatu pekerjaan. 4,26 Sangat
setuju
Dengan learning by doing atau belajar sambil melakukan mempraktekan
saya akan lebih mudah memahami suatu pekerjaan, sehingga dapat mengerjakan pekerjaan itu dengan
baik. 4,27 Sangat
setuju
Jika saya kesulitan mengerjakan pekerjaan, saya bertanya kepada pegawai lain. Jika diperlukan, pegawai lain dapat
mempraktekan bagaimana mengerjakan pekerjaan tersebut dengan baik.
4,19 Setuju
Pengumuman-pengumuman yang ditempel pada papan pengumuman unit kerja atau papan pengumuman yang lain,
dapat memberikan informasi baru dan menambah wawasan dan pengetahuan saya.
4,16 Setuju
Total 4,20 Setuju
Berdasarkan Tabel 3, Tabel 4, Tabel 5 dan Tabel 6 maka dapat disimpulkan bahwa secara umum pegawai kependidikan setuju telah
terdapat proses konversi pengetahuan di IPB, ditunjukan dengan nilai rataan 4,20. Proses konversi terendah adalah pada proses
eksternalisasi yaitu dengan nilai rataan 3,80 setuju. Proses konversi tertinggi yaitu pada proses internalisasi, dengan nilai rataan 4,20 yang
berarti sangat setuju. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk meningkatkan eksternalisasi pada pegawai IPB, seperti memberikan
intensif kepada pegawai yang menyalurkan pengetahuan atau pengalaman mereka ke dalam bentuk tertulis. Pada sisi lain,
internalisasi perlu terus dipertahankan dan ditingkatkan untuk ke
depannya. 4.4.2
Spiral Pengetahuan
Spiral pengetahuan merupakan pemicu atau kemudahan yang menyebabkan pergeseran antar berbagai model konversi pengetahuan
dapat berlangsung, sehingga membentuk proses spiral ke atas, dimulai dari level individu bergerak terus ke level kelompok, kemudian ke
level organisasi dan bahkan ke level antar organisasi. Penilaian pegawai kependidikan terhadap spiral pengetahuan di IPB dapat
dilihat pada Tabel 7. Secara umum pegawai kependidikan setuju bahwa adanya rapat
rutin merupakan salah satu sarana untuk mempermudah pegawai kependidikan dalam melakukan sharing pengetahuan secara face to
face dengan pegawai lain, dengan nilai rataan 3,95. pegawai
kependidikan setuju bahwa kemudahan juga didapat apabila pegawai kependidikan memerlukan pengetahuan atau pengalaman seputar
pekerjaan pegawai lain pada satu atau beda unit kerja, pengetahuan dan pengalaman ini dapat diperoleh melalui berkas tertulis misal:
laporan,dan lain lain, ditunjukan dengan nilai rataan 3,73. Email juga menjadi sarana yang memudahkan pegawai kependidikan dalam
menerima dan menyampaikan dokumen, terlihat dari nilai rataan 4,20 yang berarti setuju. Selain itu, pegawai kependidikan setuju bahwa
sarana blog bagi staf IPB yang difasilitasi Direktorat Komunikasi dan Sistem Informasi DKSI, sangat memfasilitasi dan memudahkan bagi
pegawai kependidikan yang ingin menuangkan segala pengalaman ringan seputar pekerjaan, dengan nilai rataan 4,09. Pegawai
kependidikan juga setuju bahwa kemudahan berbagi pengetahuan atau pengalaman juga dapat dirasakan dari tim kerja atau kepanitiaan yang
dibentuk IPB, terlihat dari nilai rataan 4,10. Tim kerja atau kepanitiaan ini terdiri atas pegawai-pegawai dari lintas unit kerja,
dengan adanya tim kerja atau kepanitiaan tersebut, sangat memudahkan mereka dalam belajar, berbagi pengalaman atau
pengetahuan, dan learning by doing dengan pegawai dari unit kerja yang berbeda.
Tabel 7. Sebaran jawaban pegawai kependidikan terhadap spiral pengetahuan
Pernyataan Rataan
nilai Keterangan
Terdapat sarana berbagi pengalaman pengetahuan berupa pertemuan rutin yang mempermudah proses transfer
pengalaman pengetahuan secara langsung lisan face to face
. 3,95 Setuju
Pengetahuanpengalaman seputar pekerjaan dari pegawai lain pada satu unit kerja
, mudah diperoleh melalui berkas tertulis seperti dokumen, laporan, dan lain lain.
3,75 Setuju Jika diperlukan, saya dapat memperoleh berkas tertulis
seperti: dokumen, laporan, dan lain lain berupa pengalaman pengetahuan seputar pekerjaan pegawai lain
yang berbeda unit kerja. 3,71 Setuju
Email menjadi sarana yang efektif untuk mempermudah antar
pegawai menerima dan menyampaikan pengetahuan tertulis seperti: dokumen, laporan, notulen, dan lain lain.
4,20 Setuju Adanya Blog bagi staf IPB yang difasilitasi DKSI, sangat
memfasilitasi dan memudahkan bagi pegawai yang ingin menuangkan segala pengalaman ringan seputar pekerjaan,
selain juga menyalurkan hobi menulis pegawai. 4,09 Setuju
IPB membentuk tim kerja kepanitiaan yang terdiri atas pegawai-pegawai dari lintas unit kerja. Adanya tim kerja atau
kepanitiaan tersebut, sangat memudahkan saya dalam belajar, berbagi pengalaman pengetahuan, dan learning by doing
dengan pegawai dari unit kerja yang berbeda. 4,10 Setuju
Total 3,97 Setuju
Berdasarkan Tabel 7 dapat disimpulkan pegawai kependidikan setuju terdapat spiral pengetahuan yang merupakan pemicu atau
kemudahan proses konversi pengetahuan di IPB, ditunjukan dengan nilai rataan 3,97. Pemicu atau kemudahan proses konversi
pengetahuan terdapat pada tingkat individu, group atau kelompok dan organisasi. Pada level individu, terlihat dari kemampuan pegawai
yang sudah dapat menggunakan fasilitas dunia maya yaitu email. Email
menjadi sarana yang efektif untuk pegawai menerima dan menyampaikan pengetahuan. Pada level group atau kelompok, dapat
terlihat dari kemudahan pegawai kependidikan dalam memperoleh pengetahuan atau pengalaman pegawai lain dalam bentuk tertulis,
dengan nilai rataan 3,73. Pada level organisasi, IPB memberikan kemudahan dengan memberikan beberapa sarana dan fasilitas seperti
pembentukan tim kerja atau kepanitian dan Blog, terlihat dengan nilai rataan 4,095.
4.4.3 Ba Ruang Pertukaran Informasi