Kaltim-1 Kaltim-2 HASIL DAN PEMBAHASAN

2 Kebersamaan Team Work Insan Pupuk Kaltim merupakan satu kesatuan tim kerja untuk mencapai tujuan perusahaan yang mengutamakan nilai-nilai : i. Sinergi ii. Bersatu 3 Unggul Excellence Achievement Insan Pupuk Kaltim selalu mengupayakan untuk meraih keunggulan dalam berbagai aspek kinerja perusahaan, dengan menegakkan nilai-nilai : i. Profesional ii. Tangguh iii. Visioner 4 Kepuasan Pelanggan Customer Satisfaction Insan Pupuk Kaltim selalu berorientasi pada kepuasan pelanggan dengan memperhatikan nilai-nilai : i. Peduli ii. Fokus pada 6 tepat 5 Tanggap Proactive Insan Pupuk Kaltim selalu berinisiatif dan tanggap dalam mengantisipasi perubahan dinamika usaha dan peduli terhadap lingkungan.

4.1.7 Proyek Pembangunan Pabrik dan Pengembangan

Pembangunan pabrik PT Pupuk Kaltim dilakukan secara bertahap. Seiring dengan perkembangan zaman yang makin modern PT Pupuk Kaltim telah berkembang pesat menjadi salah satu industri pupuk terbesar di Indonesia dan sekarang telah memiliki empat 4 buah pabrik, yakni Kaltim-1 K1, Kaltim-2 K2, Kaltim-3 K3, Pabrik Optimalisasi Kaltim POPKA, serta yang terbaru bernama Kaltim-4 K4. Penjelasan pabrik tersebut seperti berikut :

a. Kaltim-1

Pembangunan proyek pabrik Kaltim-1 diserahkan kepada Lumnus Co. Ltd ., dari Inggris, sebagai kontraktor utama yang bekerjasama dengan Lurgi dari Jerman Barat dan Coppee Rust dari Belgia. Pelaksanaan pembangunan pabrik Kaltim-1 mulai dilaksanakan pada tanggal 20 Maret 1979 dan seharusnya selesai tanggal 20 Maret 1982, tetapi karena adanya peralatan pabrik yang ternyata tidak layak dipasang, maka pabrik Kaltim-1 baru dapat berproduksi pada tanggal 30 Desember 1983 untuk ammonia. Untuk urea baru mulai berproduksi pada tanggal 15 April 1984. Pabrik Kaltim-1 ini menggunakan Proses Lurgi untuk pembuatan ammonia dan Proses Stamicarbon untuk urea. Untuk mengoptimalkan performa Kaltim-1 telah dilakukan beberapa perbaikan, melalui Proyek Optimal Kaltim-1 Tabel 3, sehingga pada tahun 2007 produksi untuk ammonia dan urea masing- masing adalah 595.000 dan 700.000 ton.

b. Kaltim-2

Pabrik ini mulai dibangun pada tahun 1982 untuk memenuhi kebutuhan pupuk dalam negeri, seiring mulai berkembangnya sektor pertanian dan sekaligus menyangga keberadaan Kaltim-1. MW Kellog Corporation sebagai kontraktor utama menandatangani kontrak pembangunan proyek tersebut bersama-sama dengan Toyo Menka Kaisha dan Kobe Steel dari Jepang pada tanggal 23 Maret 1982. Pembangunan pabrik ini selesai pada bulan Oktober 1984 dan mulai berproduksi secara komersial pada tanggal 1 April 1985. Presiden RI pada waktu itu, Soeharto meresmikan pabrik Kaltim-2 bersamaan dengan peresmian pabrik Kaltim-1, pada tanggal 29 Oktober 1984. Proses yang digunakan pada Kaltim-2 adalah Proses MW Kellog untuk pembuatan ammonia dan Proses Stamicarbon untuk urea Tabel 4. Pada tahun 2007, produksi untuk ammonia dan urea masing- masing adalah 595.000 dan 570.000 ton. Tabel 3. Spesifikasi data teknis Kaltim-1 Spesifikasi Data Teknis Kaltim 1 Kapasitas Terpasang Pabrik ammonia MTPD 1.800 Pabrik urea MTPD 2.125 Bahan Baku Gas alam MMSCFD 63 Generator Listrik Turbin gas MW – 11 KV - Generator Uap Turbin uap MW – 6,6 KV 16 + 12 WHB TPH - Boiler TPH 290 Sistem Pendinginan Pompa air laut M3H 5+1 x 15.000 Unit Desalinasi TPH 3+1 x 50 Penyimpanan Tumpukan urea ton 40.000 Urea terkemas ton - Ammonia ton 26.000 Unit Pemisahan Udara Nitrogen , NM3H 200 Oxygen , NM3H 50 Dermaga Ekspor Utama Kapasitas pengapalan Up to 30.000 tons Kedalaman 13 MTR

c. Kaltim-3