persemaian, bibit yang didapat di bedeng pada samping rumah. Tidak ada ukuran pasti untuk bedengan, setelah bibit tumbuh maka petani akan langsung
memindahkan ke kebun. Selain itu petani juga langsung menanam bibit yang didapat dari tetangga atau dibeli langsung pada kebun Gambar 5.
Gambar 5 Contoh bibit durian yang berada di dalam kebun
5.2.4. Penanaman
Penanaman terdiri dari kegiatan yaitu penentuan jarak tanam dan pembuatan lubang tanam. Jarak tanam yang dibuat oleh petani bermacam-macam atau tidak
ada jarak tanam pasti dalam melakukan penanaman. Kebanyakan petani menggunakan satu langkah kaki sebagai jarak tanam, hal ini dikarenakan setiap
jengkal tanah harus dimanfaatkan seoptimal mungkin, ada juga petani yang membuat jarak tanam sesuai dengan pengalaman mereka.
Untuk pembuatan lubang tanam petani menggunakan tuas yaitu kayu yang dibentuk dan ujungnya dibuat tajam menyerupai linggis, selain itu petani juga
menggunakan linggis untuk membuat lubang tanam. Lubang tanam yang dibuat tidak memiliki ukuran khusus, semuanya dilakukan berdasarkan pengalaman dan
keterampilan petani. Dalam penanaman, petani dapat menanam apapun tanpa mempedulikan lagi
apakah kehadiran suatu jenis tanaman tertentu akan berakibat buruk pada tanaman lainnya, asalkan tanaman yang ditanam dapat tumbuh dan menambah keragaman
isi kebun. Tanaman kayu-kayuan sebagian besar yang terdapat di dalam kebun merupakan pohon yang berasal dari hutan alam yang tidak ditebang oleh petani,
hal ini seperti pohon matoa, kedondong hutan, jambu, sukun hutan, kapas, bugem- gem, wagus, heg, dan masih banyak jenis pohon lainnya. Untuk pohon buah-
buahan dan perkebunan lebih banyak ditanam langsung oleh petani seperti pala Gambar 6.
Gambar 6 Tanaman keladi dan pohon pala Waktu penanaman antara individu tanaman tidak selalu bersamaan, hal ini
dikarenakan beragamnya jenis yang ditanam dalam kebun sehingga terbentuknya tajuk dengan ketinggian yang berbeda. Petani dapat menanam tanaman pada
kebun kapan saja disaat petani mendapat bibit dan ingin melakukan penanaman, sehingga tidak ada waktu tertentu untuk melakukan penanaman. Umumnya petani
menanam dimusim penghujan, hal ini dikarenakan terjadinya hujan pada hari dilaksanakan penanaman sangat berperan pada keberhasilan tumbuhnya tanaman.
5.2.5. Pemeliharaan