Berakhirnya Pertanggungan Tinjauan Umum tentang Asuransi Kerugian Syariah

terjadinya risiko kerugian yang disebabkan oleh kerusakan atau kerugian dari kendaraan bermotor tersebut serta kerugian akibat tuntutan hukum yang harus dibayar oleh pemilik atau pemegang polis kendaraan bermotor terhadap pihak ketiga. Maka dari itu, asuransi kendaraan bermotor, yaitu asuransi yang menjamin atas kerugian keuangan yang diderita oleh tertanggung sebagai akibat dari kendaraan bermotor yang dimilikinya mengalami musibah atau kecelakaan yang tidak diduga-duga sebelumnya dengan suatu batasan bahwa pihak penanggung akan melakukan pembayaran ganti rugi apabila tertanggung telah melakukan kewajibannya membayar premi asuransi.

5. Berakhirnya Pertanggungan

Pertanggungan asuransi kendaraan bermotor dapat berakhir dikarenakan beberapa hal yaitu: a. Pembatalan Polis Penanggung dan tertanggung masing-masing berhak setiap waktu mengehentikan kontrak pertanggungan tanpa diwajibkan memberitahukan alasannya. Pemberitahuan penghentian tersebut harus dilakukan secara tertulis yang dikirim oleh pihak yang menginginkan penghentian pertanggungan kepada pihak penanggung yaitu perusahaan asuransi. Penanggung menjadi bebas dari segala kewajiban berdasarkan pertanggungan termaksud sejak tiga hari kerja terhitung mulai tanggal pengiriman surat pemberitahuan, yaitu pukul 12.00 siang waktu setempat, dimana objek pertanggungan berada. Bila yang membatalkan tertanggung, tertanggung wajib membayar premi yang sudah berjalan, yang diperhitungkan menurut skala premi pertanggungan jangka pendek. Sedangkan bila yang membatalkan penanggung, penanggung wajib mengembalikan premi yang telah diterima untuk waktu pertanggungan yang belum berjalan pro rata. b. Peralihan Hak Milik Bila kendaraan bermotor yang dipertanggungkan pindah tangan baik berdasarkan suatu perjanjian ataupun karena meninggal dunia, maka menyimpang dari Pasal 263 KUHD yang menyebutkan bahwa: “Perjanjian pertanggungan batal dengan sendirinya sejak sepuluh 10 hari kalender mulai terjadinya pemindahan tangan tersebut, kecuali penanggung menyetujui melanjutkan pertanggungan tersebut”. c. Terjadi Kerugian TotalTotal Loss Pertanggungan juga akan berakhir dengan sendirinya sesudah dilakukan penggantian kerugian atas dasar kehilangankerusakan seluruhnya total loss atau yang dapat dipersamakan dengan itu tanpa pengembalian premi, walaupun jangka waktu pertanggungannya belum habis jangka panjang. d. Berakhirnya Jangka Waktu Pertanggungan Pertanggungan juga akan berakhir dengan sendirinya sesudah berakhir jangka waktu pertanggungan yang telah ditentukan. 8 8 Soeisno Djojosoedarso, Prinsip-prinsip Manajemen Risiko dan Asuransi, Jakarta: Salemba Empat, 1999, Cet I, h. 165.

B. Klaim