Mekanisme Pengelolaan klaim Klaim

2 Kerusakan jalan, jembatan, bangunan-bangunan yang terdapat di bawah, di atas, atau disamping jalan sebagai akibat dari getaran, berat kendaraan, atau muatannya. i. Cedera badan kematian terhadap 1 Penumpang kendaraan bermotor yang dipertanggungkan. 2 Tertanggung, suami, istri, atau anak tertanggung bila tertanggung adalah perorangan. 3 Pemegang saham atau pengurus bila tertanggung merupakan CV atau Firma. 4 Pengurus bila tertanggung adalah badan hukum berbentuk perseroan terbatas, yayasan atau usaha bersama dan bentuk lainnya. 5 Orang yang bekerja pada tertanggung dengan menerima imbalan jasa. 6 Orang yang tinggal bersama tertanggung 7 Hewan milik atau dalam pengawasan tertanggung, diangkut, dimuat, atau dibongkar dari kendaraan bermotor yang dipertanggungkan. 14

5. Mekanisme Pengelolaan klaim

Secara umum pengelolaan adalah pengurusan atau suatu proses melakukan kegiatan tertentu dengan menggunakan tenaga orang lain. Sedangkan klaim bertujuan untuk memberikan manfaat sesuai dengan ketentuan dalam polis tertanggung. Klaim dapat diproses tentunya ada berbagai ketentuan penting 14 Soeisno Djojosoedarso, h. 166. mengenai penanganan klaim. Sebelum penanganan klaim pastikan penanggung melihat memiliki manfaat yang sesuai dengan yang tercatat didalam polis tertanggung. Penanggung juga harus memperhatikan bahwa polis berada dalam keadaan infoce berlaku aktif. Jika polis tertanggung mengalami lapse pastikan pada saat tertanggung mengajukan klaim, status polis tertanggung sedang tidak berada pada masa tunggu maupun mengalami pengecualian-pengecualian tertentu. Klaim yang diajukan tertanggung juga wajib diperiksa dengan semua persyaratan dan dokumen perlengkapan yang dibutuhkan. Jadi mekanisme pengelolaan klaim adalah suatu rangkaian pekerjaan atau usaha yang dilakukan oleh sekelompok orang yaitu departemen klaim untuk memenuhi hak-hak pertanggunggan atas kerugiannya yang tersedia berdasarkan ketentuan polis asuransi. Mengelola kewajiban pembayaran klaim perusahaan asuransi syariah merupakan bagian operasi perusahaan asuransi syariah yang penting karena perusahaan secara hukum dengan secara moral wajib untuk memenuhi jani-janji sesuai dengan akadnya. 15 Sistem operasional asuransi syariah adalah saling bertanggung jawab, saling membantu, dan saling melindungi antara para pesertanya. Perusahaan asuransi syariah diberi kepercayaan atau amanah oleh peserta untuk mengelola dan mengembangkan dengan jalan yang halal. 15 Bambang Lukito, dkk., LOMA life office management association,inc, Penerjemah Nurmansyah Taufik, Jakarta: 2003. a. Pengertian administrasi klaim Administrasi klaim adalah proses dari pengumpulan bukti atau fakta yang berkaitan dengan kesakitan, cidera karena kecelakaan atau kematian, membandingkan fakta-fakta itu dengan kontrak asuransi, dan menentukan manfaat asuransi yang dibayarkan kepada pemegang polis. Fungsi klaim pada perusahaan asuransi syariah adalah alat untuk memenuhi perjanjian kontrak asuransi untuk memberikan perlindungan keuangan pada saat pemegang polis mengalami kerugian. Pada saat terjadi klaim, pemegang polis menyatakan kerugian dengan memberikan bukti-bukti yang diperlukan, dan perusahaan asuransi yang menerima klaim secara tertulis akan membayarkan manfaat asuransi. b. Tujuan administrasi klaim Tujuan pertama dari administrasi klaim adalah untuk membayar semua klaim yang valid dan sesuai dengan segera, bijaksana dan sesuai polis. Tujuan kedua adalah untuk mengumpulkan data dan membuat data dari klaim yang ada untuk perhitungan keuangan, statistik, analisis dan tujuan- tujuan penelitian. Data klaim sangat penting untuk menentukan tarif premi, pengendalian keuangan, dan perencanaan jangka panjang. Untuk menentukan tujuan tersebut perusahaan asuransi syariah menggunakan sistem proses klaim seperti juga analisis data dan sistem pelaporan. 16 16 Sutrisno, kepuasan nasabah terhadap pembayaran klaim pada PT. Bringin Life Syariah, skripsi S1 jur. manajemen pelayanan kesehatan FKM UI Jakarta:FKM UI, 2008, h.78.

C. Review Studi Terdahulu