Identifikasi Masalah Pembatasan Masalah

xxvi

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, untuk melaksanakan penelitian yang dimaksud terasa banyak masalah yang muncul. Masalah-masalah tersebut dapat diidentifikasi sebagai berikut : 1. Siswa SMA Taruna Nusantara berasal dari latar belakang suku, daerah, dan tingkat sosial orangtua berbeda, maka tentu daya kreativitasnya berbeda. 2. Materi Mekanika khususnya pokok bahasan Gravitasi Bumi cukup luas untuk dibahas yang dialami oleh setiap benda di tata surya ini. 3. Dalam proses belajar mengajar dikenal berbagai metode pembelajaran yang bervariasi, sehingga perlu ditentukan metode yang sesuai. 4. Sesuai dengan perkembangan teknologi, maka perlu dipilih media pembelajaran yang relevan dengan pokok bahasan yang diajarkan. 5. Sarana dan prasarana siswa seragam, namun optimalisasi pemanfaatan tersebut yang berbeda, sehingga berpengaruh terhadap prestasi belajarnya. 6. Waktu belajar yang telah dialokasikan dalam kegiatan rutin terjadwal keseharian telah diatur dengan cukup tertib, namun efisiensi dan efektivitas penerapan siswa tersebut pemegang kunci prestasi siswa itu sendiri. 7. Setiap siswa ditanamkan satu sasaran terhadap proses belajar di tingkat SMA, yaitu mampu mengawaki kehidupan berbangsa dan bernegara bersama dengan sumber lain secara baik dan benar. Namun kreativitas dan penanaman kerja keras tetap harus ditanamkan terhadap diri siswa. 8. Kemampuan meneliti dari peneliti itu sendiri yang akan berpengaruh terhadap hasil penelitiannya. xxvii

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah yang telah diuraikan di atas, maka diharapkan penelitian ini lebih terarah dan terfokus. Maka peneliti akan mengkaji sebagai berikut : 1. Materi yang akan diambil pokok bahasan Gravitasi Bumi 2. Pendekatan pembelajaran adalah cooperative 3. Metode yang digunakan problem solving dan pemberian tugas 4. Kreativitas mempengaruhi prestasi belajar siswa

D. Rumusan Masalah

Dokumen yang terkait

PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI MELALUI PENDEKATAN QUANTUM DAN KETRAMPILAN PROSES DITINJAU DARI PEMBERIAN TUGAS DI SMP

0 3 113

PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS MASALAH MELALUI METODE PROYEK DAN PEMBERIAN TUGAS DITINJAU DARI GAYA BERPIKIR DAN KREATIVITAS SISWA

2 10 176

PEMBELAJARAN IPA TERSTRUKTUR MELALUI METODE DISKUSI DAN PEMBERIAN TUGAS DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL DAN KEMAMPUAN MENALAR SISWA

2 16 164

PEMBELAJARAN KIMIA DENGAN MENGGUNAKANPENDEKATAN CTL MELALUI METODE EKSPERIMEN DAN PEMBERIAN TUGAS DITINJAU DARI MOTIVASI BERPRESTASI DAN KREATIVITAS SISWA

0 5 130

Pembelajaran Fisika dengan Pendekatan Inkuiri melalui Metode Eksperimen dan Metode Demonstrasi ditinjau dari Kreativitas dan Motivasi Berprestasi Siswa.

0 0 17

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING DAN PROBLEM POSING BERBANTUAN ALAT PERAGA DITINJAU DARI KREATIVITAS BELAJAR SISWA.

0 0 10

PEMBELAJARAN KIMIA DENGAN METODE PROBLEM POSING DAN PEMBERIAN TUGAS DITINJAU DARI KEMAMPUAN BERPIKIR ANALISIS DAN KREATIVITAS SISWA.

1 4 8

PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF MELALUI METODE PROBLEM SOLVING DAN PEMBERIAN TUGAS DITINJAU DARI KREATIVITAS SISWA | Harsono | PROSIDING : Seminar Nasional Fisika dan Pendidikan Fisika 3771 8341 1 SM

0 1 17

Eksperimentasi Pembelajaran RME dengan Problem Solving dan RME dengan Problem Posing Ditinjau dari Kreativitas Siswa

0 0 12

PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH DAN SNOWBALL THROWING DITINJAU DARI KREATIVITAS SISWA

0 0 12