masing-masing pasar. Hal ini dikarenakan sampai saat ini 100 persen supply karet alam TOCOM Jepang dipenuhi dari impor terutama berasal dari Thailand dan
Indonesia ditambah lagi konsumsi pemakaian karet alamnya juga tinggi, inilah faktor yang menyebabkan respon yang besar diberikan TOCOM pada guncangan
pasar produsen Belawan dan AFET. Selain itu juga adanya persaingan antara bursa sehingga antar bursa saling mempengaruhi.
Sedangkan dalam jangka panjang ternyata bursa SHFE memberikan respon paling besar pada setiap guncangan. Hal ini lebih dikarenakan besarnya
kebutuhan karet alam SHFE dalam rangka memenuhi kebutuhan industri dalam negerinya China, sehingga mengakibatkan besarnya ketergantungan pada karet
impor. Selain itu bursa SHFE sebagai salah satu bursa yang memperdagangkan karet juga sangat dipengaruhi bursa lainnya dikarenakan antar bursa saling
bersaing dalam harga. Implikasinya SHFE mempertimbangkan harga bursa lainnya dalam rangka membentuk harga yang bisa bersaing dan menarik pelaku
pasar untuk bertransaksi di bursanya.
6.1.8. Variance Decomposition
A. Jenis Karet TSR20
Dalam analisis ini akan dianalisis besar peran guncangan setiap variabel harga karet alam jenis TSR20 di pasar fisik pasar Belawan, harga karet pasar
berjangka SICOM dan CJCE dalam menjelaskan variabilitas variabel harga setiap pasar baik fisik maupun berjangka menggunakan variance decomposition
yang disajikan pada Tabel 22-24.
1. Kontribusi Guncangan terhadap Variabilitas Harga SICOM
Variabilitas harga bursa SICOM dalam jangka pendek periode 1 dijelaskan oleh guncangan dirinya sendiri sebesar 100 persen. Kemudian
kontribusinya mulai berkurang pada periode kedua menjadi sebesar 99.99 persen sedangkan sisanya dijelaskan oleh harga bursa Jepang CJCE dan harga Belawan
seperti pada Tabel 22. Periode 10 variabilitas harga di bursa SICOM dijelaskan oleh
guncangannya sendiri sebesar 95.63 persen, harga bursa Jepang CJCE sebesar 3.080 persen dan harga pasar Belawan sebesar 1.28 persen. Namun memasuki
periode jangka panjang periode 100 guncangan harga bursa Jepang dan pasar Belawan semakin meningkat menjelaskan variabilitas harga di bursa SICOM
masing-masing sebesar 3.17 persen dan 4.099 persen. Selanjutnya dalam jangka panjang periode 600 variabilitas harga SICOM
dijelaskan oleh guncangannya sendiri sebesar 90.17 persen sedangkan guncangan harga bursa CJCE meningkat menjadi sebesar 6.29 persen dan kontribusi
guncangan pasar Belawan mengalami sedikit penurunan menjadi sebesar 3.52 persen.
Besarnya kontribusi bursa SICOM dalam menjelaskan pembentukan harga yang terjadi pada dirinya sendiri menandakan bursa ini sebagai pasar
pemimpin karet TSR20. Bursa SICOM merupakan bursa terbesar dunia untuk jenis karet alam TSR20 dimana transaksi yang terjadi sangat likuid menjadikan
informasi pergerakan harganya menjadi harga acuan bagi pasar-pasar lainnya. Alasan lainnya mudahnya akses informasi ditunjang infrastruktur yang
baik membuat bursa SICOM diminati para pelaku pasar seperti hedger baik
produsen maupun konsumen dan spekulan, sehingga membuat bursa ini menjadi bursa terbesar dan memiliki kekuatan dalam mengendalikan harga karet. Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa bursa SICOM merupakan acuan harga karet dunia, setiap pergerakan harga yang terjadi pada SICOM akan mempengaruhi
pembentukan harga karet di pasar lainnya. Dalam dunia perdagangan karet Internasional bursa Singapura SICOM
memang memiliki peran yang sangat penting. Negara ini memiliki letak yang strategis karena berdekatan dengan ketiga negara produsen karet alam terbesar di
dunia, yaitu Indonesia, Malaysia dan Thailand. Keunggulan lain Singapura adalah fasilitas pelabuhan dan sebagai pusat perdagangan Asia Tenggara. Urusan yang
menyangkut pengapalan, asuransi serta fasilitas pembayaran tersedia dengan lengkap.
Hubungan dengan semua pasar karet dimanca negara mudah dilakukan dari Singapura hingga sangat menentukan harga penjualan produk karet.
Perkembangan harga karet yang berlaku di SICOM juga akan berpengaruh besar terhadap harga karet terutama di London dan New York.
Pihak pembeli atau importir karet dan agendealer yang terdapat di Singapura adalah sumber yang mudah dihubungi setiap saat mampu melayani
pembelian. Hal inilah yang menjadikan banyaknya pihak pembeli yang membeli bahan baku karet melalui bursa Singapura SICOM. Bahkan, untuk kebutuhan
pasokan bahan baku karet, perusahan-perusahaan ban luar negeri lebih memilih SICOM sebagai tempat untuk pembelian demi keamanan supply dari bahan baku
yang dibutuhkan.
Tabel 22. Variance Decomposition Harga Karet TSR20 SICOM
Periode Guncangan
LOGSCM LOGCJE LOGBLW 1
100.0000 0.000000
0.000000 2
99.99690 0.002092
0.001004 3
99.77057 0.132014
0.097416 4
98.97578 0.667093
0.357123 5
98.08851 1.353804
0.557690 6
96.97467 2.311989
0.713341 7
96.11572 2.973805
0.910477 8
95.74206 3.119611
1.138326 9
95.67190 3.120676
1.207420 10
95.63844 3.080534
1.281029 20
95.22485 2.484350
2.290799 40
94.98475 1.406522
3.608725 60
94.25665 1.633934
4.109416 80
93.44839 2.365974
4.185632 100
92.72173 3.178811
4.099460 120
92.11394 3.912271
3.973793 140
91.62475 4.518732
3.856515 160
91.24182 4.996336
3.761844 180
90.94889 5.360528
3.690582 200
90.72925 5.631698
3.639050 220
90.56744 5.829826
3.602731 240
90.45008 5.972340
3.577582 260
90.36611 6.073502
3.560393 280
90.30674 6.144497
3.548758 300
90.26522 6.193831
3.540944 320
90.23645 6.227820
3.535729 340
90.21667 6.251062
3.532264 360
90.20317 6.266852
3.529973 380
90.19402 6.277518
3.528463 400
90.18784 6.284686
3.527470 420
90.18370 6.289483
3.526819 440
90.18093 6.292680
3.526393 460
90.17908 6.294804
3.526115 480
90.17786 6.296211
3.525933 500
90.17704 6.297141
3.525815 520
90.17651 6.297753
3.525738 540
90.17616 6.298156
3.525688 560
90.17592 6.298421
3.525655 580
90.17577 6.298594
3.525634 600
90.17567 6.298708
3.525620
2. Kontribusi Guncangan terhadap Variabilitas Harga CJCE
Tabel 23 menunjukkan variabilitas harga bursa Jepang CJCE dalam periode 1 dijelaskan oleh guncangan dirinya sendiri sebesar 77.52 persen.
Selanjutnya peran guncangan harga bursa CJCE sendiri makin berkurang hingga pada periode 20 hanya sebesar 43.53 persen dan sisanya dijelaskan oleh harga
bursa SICOM sebesar 52.20 persen dan harga pasar Belawan sebesar 4.26 persen. Namun dalam jangka panjang kontribusi guncangan SICOM dan Belawan
meningkat dalam menjelaskan variabilitas harga di bursa Jepang CJCE. Pada akhir periode periode 600 variabilitas harga bursa CJCE dijelaskan oleh
guncangannya sendiri hanya sebesar 17.74 persen, harga bursa SICOM sebesar 73.97 persen dan harga pasar belawan sebesar 8.27 persen.
Hasil ini memberikan kesimpulan besarnya pengaruh bursa SICOM pada pembentukan harga yang terjadi di bursa CJCE. Hal ini membenarkan bahwa
bursa SICOM sebagai pemimpin dan penentu dalam harga pasar karet alam jenis TSR20 sedangkan bursa Jepang CJCE sebagai pengikut. Hubungan saling
pengaruh ini dapat dipahami karena kedua bursa ini saling bersaing dalam harga dalam rangka menarik pelaku pasar maka dari itu perkembangan harga yang
terjadi sangat dipengaruhi oleh perkembangan harga yang terjadi di bursa SICOM.
Sedangkan pengaruh pasar Belawan pada CJCE lebih dikarenakan supply karet untuk CJCE berasal dari Belawan. Dengan demikian secara langsung harga
karet alam pasar Belawan juga akan ikut mempengaruhi pembentukan harga karet di bursa Jepang CJCE.
Tabel 23. Variance Decomposition Harga Karet TSR20 CJCE
Guncangan Periode
LOGSCM LOGCJE
LOGBLW 1
22.47545 77.52455
0.000000 2
32.20801 67.76910
0.022887 3
36.35777 63.46718
0.175055 4
37.78686 61.79398
0.419155 5
39.08564 60.19682
0.717540 6
39.70956 59.21876
1.071680 7
40.57395 58.01138
1.414666 8
41.67595 56.66849
1.655569 9
42.92868 55.16240
1.908924 10
44.17823 53.69910
2.122664 20
52.20263 43.53277
4.264604 40
61.29103 31.25615
7.452815 60
66.44672 24.56914
8.984139 80
69.54184 21.00367
9.454492 100
71.41270 19.15204
9.435254 120
72.53216 18.22450
9.243337 140
73.19007 17.78778
9.022154 160
73.56789 17.60580
8.826307 180
73.77874 17.55081
8.670452 200
73.89214 17.55463
8.553232 220
73.95008 17.58186
8.468053 240
73.97742 17.61501
8.407566 260
73.98854 17.64615
8.365318 280
73.99153 17.67230
8.336175 300
73.99082 17.69291
8.316268 320
73.98870 17.70852
8.302778 340
73.98631 17.71999
8.293694 360
73.98414 17.72825
8.287612 380
73.98235 17.73409
8.283557 400
73.98097 17.73817
8.280864 420
73.97993 17.74099
8.279082 460
73.97864 17.74423
8.277131 480
73.97826 17.74512
8.276623 500
73.97800 17.74571
8.276289 520
73.97782 17.74611
8.276071 540
73.97770 17.74638
8.275928 560
73.97761 17.74655
8.275834 580
73.97756 17.74667
8.275774 600
73.97752 17.74675
8.275734
3. Kontribusi Guncangan terhadap Variabilitas Harga Belawan
Variabilitas harga pasar Belawan dalam jangka pendek periode 1 dijelaskan oleh guncangan dirinya sendiri sebesar 99.67 persen. Selanjutnya peran
guncangan harga pasar Belawan sendiri mulai berkurang mulai periode 2 menjadi sebesar 90.83 persen dan sisanya dijelaskan oleh harga bursa SICOM
sebesar 7.95 persen dan harga bursa Jepang CJCE sebesar 1.21 persen, kemudian pada periode 20 variabillitas harga di pasar Belawan kontribusi terbesar
dipengaruhi oleh harga bursa SICOM 59.34 persen, harga bursa Jepang CJCE sebesar 14.90 persen, setelah itu baru dipengaruhi oleh guncangan dirinya persen
25.75 persen. Namun dalam jangka panjang peran guncangan bursa SICOM dan bursa Jepang CJCE makin meningkat dalam menjelaskan variabilitas harga di
pasar Belawan. Dalam jangka panjang periode 600 kontribusi guncangan harga SICOM
dalam menjelaskan variabilitas harga Belawan menjadi sebesar 77.23 persen, guncangan dirinya sendiri sebesar 14.87 persen, guncangan yang berasal dari
harga bursa Jepang CJCE menjadi sebesar 7.88 persen, seperti disajikan pada Tabel 24.
Berdasarkan hasil ini memberikan informasi bahwa harga bursa SICOM sangat besar pengaruhnya terhadap pembentukan harga di Belawan. Sedangkan
kontribusi guncangan Belawan sendiri juga lebih besar dibandingkan kontribusi CJCE, dikarenakan Belawan merupakan pasar produsen sehingga memiliki
kekuatan untuk menentukan harga. Sedangkan kontribusi terkecil berasal dari CJCE, yang juga merupakan salah satu pasar tujuan ekspor karet alam Indonesia.
Tabel 24. Variance Decomposition Harga Karet TSR20 Pasar Belawan
Guncangan Periode
LOGSCM LOGCJE
LOGBLW 1
0.249379 0.076277
99.67434 2
7.956785 1.211859
90.83136 3
18.50394 2.100404
79.39566 4
28.94805 3.639419
67.41253 5
36.94126 5.853705
57.20503 6
41.77591 7.560335
50.66376 7
44.87788 9.666458
45.45566 8
47.15718 11.77758
41.06524 9
48.53669 13.41231
38.05100 10
50.04766 14.34615
35.60619 20
59.34022 14.90609
25.75369 40
67.24634 10.62527
22.12839 60
71.52386 7.981243
20.49489 80
74.06024 6.804939
19.13482 100
75.55094 6.436543
18.01252 120
76.40291 6.461203
17.13588 140
76.87164 6.650171
16.47819 160
77.11642 6.885550
15.99803 180
77.23449 7.111398
15.65411 200
77.28372 7.305026
15.41125 220
77.29760 7.460726
15.24167 240
77.29488 7.580766
15.12435 260
77.28561 7.670565
15.04382 280
77.27485 7.736219
14.98893 300
77.26490 7.783362
14.95174 320
77.25661 7.816720
14.92667 340
77.25011 7.840040
14.90985 360
77.24520 7.856178
14.89862 380
77.24160 7.867251
14.89115 400
77.23902 7.874792
14.88619 420
77.23720 7.879897
14.88291 440
77.23593 7.883333
14.88074 460
77.23505 7.885636
14.87932 480
77.23445 7.887172
14.87838 500
77.23404 7.888194
14.87777 520
77.23377 7.888871
14.87736 540
77.23358 7.889319
14.87710 560
77.23346 7.889614
14.87693 580
77.23337 7.889808
14.87682 600
77.23332 7.889936
14.87674 Cholesky Ordering: LOGSCM LOGCJE LOGBLW
Dengan demikian hasil ini membenarkan bahwa bursa Bursa Singapura SICOM pemimpin dan penentu dalam harga pasar karet alam jenis TSR20. Hal
ini diperkuat oleh Abdurrahim 2006 yang menyatakan bahwa memang ada kecenderungan konsumen utama karet terutama yang berasal dari perusahaan ban
Michelin dan Bridgestone lebih memilih Singapura sebagai dasar tempat pembelian bahan baku karet yang dibutuhkan. Selain itu juga memang lebih dari
50 persen perdagangan karet alam dunia ditangani oleh Singapura. B.
Jenis Karet RSS3 Dalam analisis ini akan dianalisis besar peran setiap guncangan variabel
harga karet di pasar fisik pasar Belawan, harga karet pasar berjangka TOCOM, AFET dan SHFE, dalam menjelaskan variabilitas variabel setiap pasar.
Penggunaan analisis variance decomposition ini pula dapat diketahui pergeseran kontribusi dari masing-masing variabel terhadap harga baik harga di pasar fisik
maupun harga yang terjadi di pasar berjangka yang disajikan pada Tabel 25-28. 1.
Kontribusi Guncangan terhadap Variabilitas Harga TOCOM Variabilitas harga bursa TOCOM periode 1 dijelaskan oleh guncangan
dirinya sendiri sebesar 100 persen kemudian variabilitasnya mulai berkurang pada periode kedua menjadi sebesar 97.72 persen dan sisanya dijelaskan oleh variabel
lainnya. Selanjutnya pada periode ke 30 variabilitas harga TOCOM dijelaskan oleh guncangan bursa AFET sebesar 17.13 persen, bursa SHFE sebesar 6.98
persen, pasar Belawan sebesar 1.55 persen, serta sisanya baru dijelaskan oleh dirinya sendiri sebesar 78.39 persen seperti pada Tabel 25.
Tabel 25. Variance Decomposition Harga Karet RSS3 TOCOM
Guncangan Periode
LOGTCM LOGAFET
LOGSHFE LOGBLW
1 100.0000
0.000000 0.000000
0.000000 2
97.72738 2.115580
0.030827 0.126208
3 95.18186
4.555856 0.163373
0.098912 4
92.59337 6.961938
0.364937 0.079751
5 90.80761
8.632530 0.496214
0.063642 6
89.30204 10.01174
0.623709 0.062515
7 87.97974
11.17806 0.767531
0.074673 8
86.80488 12.16536
0.928195 0.101558
9 85.75764
12.99944 1.101794
0.141127 10
84.81176 13.70907
1.289261 0.189910
20 78.39457
16.90727 3.819914
0.878248 30
74.32346 17.13797
6.987270 1.551300
40 71.16310
16.60916 10.12293
2.104811 50
68.62074 15.95883
12.87807 2.542359
60 66.60378
15.37672 15.14015
2.879340 70
65.03829 14.90749
16.92063 3.133587
80 63.84728
14.54761 18.28278
3.322333 90
62.95622 14.27936
19.30376 3.460659
100 62.29879
14.08308 20.05715
3.560972 110
61.81940 13.94135
20.60618 3.633075
120 61.47331
13.84002 21.00216
3.684506 130
61.22560 13.76817
21.28528 3.720948
140 61.04963
13.71756 21.48619
3.746618 150
60.92544 13.68210
21.62785 3.764607
160 60.83828
13.65738 21.72718
3.777156 170
60.77742 13.64022
21.79649 3.785875
180 60.73510
13.62834 21.84465
3.791911 190
60.70578 13.62015
21.87799 3.796078
200 60.68553
13.61452 21.90100
3.798946 210
60.67159 13.61065
21.91684 3.800917
220 60.66201
13.60800 21.92772
3.802267 230
60.65544 13.60619
21.93517 3.803191
240 60.65095
13.60495 21.94028
3.803823 250
60.64788 13.60411
21.94376 3.804254
260 60.64578
13.60353 21.94614
3.804547 270
60.64435 13.60314
21.94776 3.804747
280 60.64338
13.60288 21.94886
3.804883 290
60.64272 13.60269
21.94961 3.804976
300 60.64227
13.60257 21.95012
3.805039
Dalam jangka panjang periode 300 juga terjadi pergeseran kontribusi guncangan dalam menunjukkan variabilitas harga TOCOM yang dijelaskan
guncangannya sendiri sebesar 60.64 persen sedangkan bursa AFET sebesar turun menjadi sebesar 13.60 persen, bursa SHFE naik menjadi 21.95 kemudian
disusul pasar Belawan yang juga mengalami kenaikan menjadi 3.80 persen. Berarti dalam jangka panjang kontribusi terbesar yang menjelaskan
panjang variabilitas harga di bursa TOCOM selain dijelaskan oleh dirinya sendiri juga dijelaskan oleh guncangan harga di bursa SHFE, kontribusi terbesar ketiga
adalah harga bursa AFET baru pasar Belawan seperti terlihat pada Tabel 25. Hal ini membenarkan bahwa bursa TOCOM pemimpin dan lebih independent dalam
menentukan harga karet alam jenis RSS3 karena kecilnya persentase kontribusi pasar lain terhadap harga yang terbentuk di TOCOM. Selain itu pula untuk pasar
Jepang sebagian besar perdagangan karet alam juga dilakukan melalui direct trading
antara processoreksportir yang ada di negara produsen. Hasil ini diperkuat temuan Shigetomi 1995 bahwa banyak terdapat pembeli yang berasal
dari industri otomotif terutama perusahaan ban yang ada di Jepang sendiri melakukan transaksi di TOCOM dalam rangka melakukan hedging untuk
kontinuitas jaminan bahan baku karet. 2.
Kontribusi Guncangan terhadap Variabilitas Harga AFET Variabilitas harga bursa AFET dalam periode 1 dijelaskan oleh guncangan
dirinya sendiri yakni hanya sebesar 38.31 persen, dan sisanya dijelaskan oleh bursa TOCOM sebesar 61.68 persen. Periode 30 kontribusi bursa TOCOM
sebesar 66.63 persen, bursa Shanghai SHFE sebesar 6.31 persen yang disajikan pada Tabel 26.
Tabel 26. Variance Decomposition Harga Karet RSS3 AFET
Guncangan Periode
LOGTCM LOGAFET
LOGSHFE LOGBLW
1 61.68399
38.31601 0.000000
0.000000 2
64.67484 35.19078
0.003303 0.131072
3 64.91300
34.94486 0.019391
0.122747 4
66.00919 33.82253
0.075331 0.092950
5 66.65095
33.12026 0.153608
0.075176 6
67.12859 32.55707
0.252084 0.062253
7 67.49393
32.07829 0.372100
0.055682 8
67.79181 31.64292
0.509658 0.055613
9 68.02258
31.25096 0.664127
0.062334 10
68.19938 30.89030
0.834912 0.075401
20 68.17980
28.12480 3.235545
0.459854 30
66.63444 26.01398
6.313311 1.038273
40 64.67747
24.29325 9.431440
1.597842 50
62.77605 22.92636
12.22912 2.068468
60 61.12235
21.87375 14.56392
2.439986 80
58.70790 20.49760
17.85974 2.934753
90 57.89547
20.07116 18.94316
3.090206 100
57.28673 19.76331
19.74677 3.203190
110 56.83774
19.54291 20.33481
3.284546 120
56.51076 19.38623
20.76035 3.342667
130 56.27513
19.27553 21.06543
3.383906 140
56.10683 19.19775
21.28244 3.412991
150 55.98752
19.14334 21.43574
3.433396 160
55.90349 19.10546
21.54341 3.447644
170 55.84463
19.07917 21.61864
3.457553 180
55.80360 19.06100
21.67098 3.464418
190 55.77512
19.04846 21.70726
3.469160 200
55.75542 19.03984
21.73232 3.472427
210 55.74183
19.03392 21.74958
3.474672 220
55.73248 19.02987
21.76144 3.476211
230 55.72606
19.02710 21.76957
3.477265 240
55.72167 19.02520
21.77514 3.477985
250 55.71866
19.02391 21.77895
3.478477 260
55.71661 19.02303
21.78154 3.478812
270 55.71521
19.02243 21.78331
3.479040 280
55.71426 19.02203
21.78452 3.479196
290 55.71361
19.02175 21.78534
3.479301 291
55.71356 19.02173
21.78541 3.479310
300 55.71317
19.02156 21.78590
3.479373
pasar Belawan 1.038 persen dan sisanya dijelaskan oleh guncangan dirinya sendiri sebesar 26.01 persen dalam menjelaskan variabilitas harga di bursa AFET.
Dalam jangka panjang periode 300 kontribusi guncangan sedikit mengalami pergeseran dalam menjelaskan variabilitas harga bursa AFET.
Dimana kontribusi terbesar masih bursa TOCOM sebesar 55.71 dan kontribusi terbesar kedua adalah bursa SHFE sebesar 21.78 persen sedangkan dijelaskan
oleh dirinya sendiri hanya sebesar 19.021 persen dan peran kontribusi pasar Belawan sebesar 3.47 persen seperti terlihat pada Tabel 26.
Besarnya pengaruh bursa TOCOM dan SHFE terhadap pembentukan harga yang terjadi di AFET disebabkan kedua bursa sama-sama bersaing dalam
perdagangan berjangka karet RSS3. Selain itu juga bursa AFET belum terlalu likuid bila dibandingkan bursa TOCOM dan SHFE. Karena itulah harga yang
terbentuk di AFET sangat dipengaruhi oleh TOCOM dan SHFE. Terbukti temuan Khawla dan Chick 2007 bahwa hanya 11.5 persen
pelaku usaha di bidang karet Thailand yang menggunakan pasar berjangka, sementara 88.5 persen dari produsen karetnya tidak menggunakan pasar
berjangka. Adapun lokasi praktek untuk pasar berjangka antara lain 34.8 persen adalah Agricultural Futures Exchange Thailand AFET, 32.6 persen di Tokyo
Commodity Exchange TOCOM, 21.7 persen di Singapura Commodity Exchange
SICOM, 8.7 persen di Shanghai Futures Exchange SHFE dan 2.2 persen di Central Japan Commodity Excahnge
CJCE. Hasil ini didukung fakta bahwa
sebagian besar dari prosesor dan produsen karet sering menjual karet langsung ke industri ban dalam dan luar negeri.
Selain itu, temuan lainnya penelitian Khawla dan Chick menunjukkan bahwa ada beberapa faktor yang membatasi
penggunaan pasar berjangka seperti terlalu banyak spekulasi dan manipulasi, kekurangan modal untuk perdagangan,
dan kurangnya kepercayaan pada perdagangan dengan sistem berjangka. Sedangkan kontribusi Belawan sangat kecil sekali walaupun sama-sama
produsen karet. Bursa AFET lebih besar dipengaruhi oleh harga yang terbentuk oleh bursa berjangka TOCOM dan SHFE. Hasil ini juga mengindikasikan kuatnya
hubungan antar pasar berjangka dan sebagai penentu dalam harga pasar karet alam jenis RSS3.
3. Kontribusi Guncangan Variabilitas Harga SHFE
Variabilitas harga karet alam bursa SHFE dalam periode 1 dijelaskan oleh guncangan dirinya sendiri hanya sebesar 75.63 persen, sisanya dijelaskan
TOCOM sebesar 21.73 persen dan bursa AFET sebesar 2.62 persen. Selanjutnya peran guncangan harga bursa SHFE sendiri mulai berkurang menjadi sebesar
45.40 persen pada periode 20 sedangkan kontribusi guncangan harga bursa TOCOM mengalami kenaikan menjadi 45.04 persen, bursa AFET sebesar 8.38
persen dan pasar Belawan sebesar 1.16 persen. Dalam jangka panjang periode 300 sebagaimana terlihat pada Tabel 27
variabilitas harga bursa SHFE dijelaskan oleh guncangan dirinya sendiri mengalami kenaikan kembali menjadi sebesar 51.78 persen sedangkan guncangan
bursa TOCOM sebesar 36.89 persen, kontribusi bursa AFET turun menjadi sebesar 6.20 persen, dilanjutkan kontribusi guncangan harga pasar Belawan
sebesar 5.12 persen seperti terlihat pada Tabel 27.
Tabel 27. Variance Decomposition Hargat Karet RSS3 SHFE
Guncangan Periode
LOGTCM LOGAFET
LOGSHFE LOGBLW
1 21.73566
2.629496 75.63484
0.000000 2
24.15152 4.051622
71.78575 0.011108
3 27.93870
5.034403 67.01740
0.009495 4
31.69729 5.924265
62.28381 0.094636
5 34.86908
6.460401 58.58994
0.080583 6
37.26334 6.901462
55.76981 0.065380
7 39.10792
7.252820 53.57848
0.060779 8
40.50798 7.516307
51.90273 0.072987
9 41.60086
7.717343 50.57767
0.104124 10
42.46011 7.874790
49.51331 0.151786
20 45.04812
8.382433 45.40864
1.160804 30
44.16637 8.186868
45.36540 2.281368
40 42.73372
7.811946 46.31756
3.136777 50
41.38056 7.435246
47.44401 3.740182
60 40.25572
7.116858 48.46822
4.159203 70
39.37072 6.867452
49.31149 4.450335
80 38.69567
6.679758 49.97126
4.653311 90
38.19122 6.541830
50.47175 4.795193
100 37.81994
6.442045 50.84355
4.894466 110
37.54992 6.370656
51.11553 4.963892
120 37.35549
6.320016 51.31213
5.012371 130
37.21666 6.284340
51.45285 5.046151
140 37.11825
6.259348 51.55277
5.069630 150
37.04892 6.241925
51.62324 5.085907
160 37.00036
6.229829 51.67265
5.097161 170
36.96649 6.221460
51.70713 5.104924
180 36.94297
6.215688 51.73108
5.110266 190
36.92670 6.211717
51.74765 5.113935
200 36.91547
6.208991 51.75909
5.116451 210
36.90774 6.207124
51.76696 5.118172
220 36.90244
6.205847 51.77236
5.119348 230
36.89881 6.204975
51.77607 5.120151
240 36.89632
6.204380 51.77860
5.120699 250
36.89462 6.203975
51.78033 5.121072
260 36.89347
6.203699 51.78151
5.121326 270
36.89268 6.203512
51.78231 5.121498
280 36.89214
6.203384 51.78286
5.121615 290
36.89177 6.203297
51.78323 5.121695
300 36.89153
6.203239 51.78349
5.121749
Besarnya pengaruh bursa TOCOM dikarenakan bursa ini bursa yang terbesar untuk perdagangan karet RSS3 sehingga pergerakan harga yang terjadi di
TOCOM akan sangat mempengaruhi harga yang terjadi di SHFE. Kedua bursa ini saling bersaing, apabila harga naik di bursa TOCOM
maka kenaikan harga ini akan dijadikan acuan untuk menentukan harga yang dapat menarik pelaku pasar agar dapat bertransaksi di bursa SHFE. Besarnya
kontribusi SHFE bagi dirinya sendiri dalam penentuan harga juga tidak terlepas dari kekuatan yang dimilikinya sebagai produsen sekaligus konsumsi terbesar
dunia sehingga memiliki power dalam menentukan harga. Sedangkan pengaruh bursa AFET dan Belawan hampir sama tetapi sangat kecil hal ini menandakan
kurang berpengaruhnya harga di kedua pasar ini terhadap harga di bursa SHFE. 4.
Kontribusi Guncangan terhadap Variabilitas Harga Belawan Variabilitas harga bursa Belawan dalam periode 1 dijelaskan guncangan
dirinya sendiri sebesar 99.31 persen sedangkan sisanya dijelaskan pasar lainnya. Selanjutnya peran guncangan harga pasar Belawan sendiri mulai terus berkurang
sedangkan kontribusi guncangan variabel lainnya terus mengalami peningkatan. Pada periode 30 peran kontribusi guncangan harga bursa TOCOM sebesar 65.60
persen, bursa AFET sebesar 18.43 persen, bursa SHFE sebesar 4.79 persen, dan guncangan dirinya sendiri sebesar 11.15 persen.
Dalam jangka panjang periode 300 variabilitas harga Belawan dijelaskan oleh guncangan bursa TOCOM mengalami penurunan hanya menjadi
sebesar 55.59 persen sedangkan bursa AFET turun menjadi 14.61 persen, bursa SHFE naik menjadi sebesar 20.83 persen dan kontribusi pasar Belawan sendiri.
Tabel 28. Variance Decomposition Harga Karet RSS1 Belawan
Guncangan Periode
LOGTCM LOGAFET
LOGSHFE LOGBLW
1 0.009655
0.242604 0.437537
99.31020 2
12.28250 1.383261
0.722301 85.61194
3 25.72639
3.679009 0.620016
69.97458 4
34.74425 6.341761
0.612951 58.30104
5 40.88493
8.309977 0.653921
50.15117 6
45.61058 9.845271
0.699019 43.84513
7 49.28862
11.08290 0.752996
38.87549 8
52.17207 12.10699
0.818947 34.90199
9 54.50397
12.97534 0.896631
31.62406 10
56.42353 13.72235
0.985515 28.86861
20 64.68321
17.60339 2.457834
15.25556 30
65.60966 18.43696
4.795562 11.15782
40 64.58382
18.16170 7.536429
9.718053 50
63.03459 17.54245
10.24441 9.178546
60 61.47662
16.89347 12.65373
8.976184 70
60.10592 16.32874
14.65816 8.907176
80 58.97980
15.87594 16.25279
8.891478 90
58.09280 15.52865
17.48249 8.896053
100 57.41398
15.26949 18.40951
8.907021 110
56.90532 15.07962
19.09636 8.918692
120 56.53032
14.94238 19.59835
8.928951 130
56.25744 14.84419
19.96114 8.937232
140 56.06098
14.77452 20.22090
8.943604 150
55.92079 14.72542
20.40543 8.948361
160 55.82151
14.69102 20.53562
8.951840 170
55.75166 14.66703
20.62696 8.954345
180 55.70278
14.65038 20.69072
8.956129 190
55.66873 14.63885
20.73503 8.957388
200 55.64511
14.63090 20.76571
8.958271 210
55.62878 14.62544
20.78690 8.958886
220 55.61753
14.62168 20.80148
8.959312 230
55.60979 14.61911
20.81149 8.959607
240 55.60448
14.61735 20.81836
8.959810 250
55.60085 14.61615
20.82305 8.959950
260 55.59836
14.61533 20.82626
8.960045 270
55.59667 14.61477
20.82845 8.960111
280 55.59551
14.61439 20.82994
8.960156 290
55.59472 14.61413
20.83096 8.960186
300 55.59419
14.61396 20.83165
8.960207 Cholesky Ordering: LOGTCM LOGAFET LOGSHFE LOGBLW
Berarti dalam jangka panjang variabilitas harga di pasar Belawan dijelaskan oleh guncangan semua variabel dengan kontribusi guncangan terbesar berasal dari
bursa TOCOM baru disusul kemudian bursa SHFE seperti terlihat pada Tabel 28. Besarnya pengaruh TOCOM dan SHFE terhadap pembentukan harga di
pasar Belawan dikarenakan kedua bursa ini merupakan bursa terbesar dunia dan sekaligus sebagai konsumen terbesar dunia untuk karet. Sehingga sebagai tujuan
ekspor utama Indonesia karena itulah perannya sangat besar dalam menentukan harga karet. Sedangkan peran AFET juga dikarenakan sebagai pesaing dalam
produksi karet sehingga ikut mempengaruhi harga karet di Indonesia. Hal ini membenarkan bahwa harga karet alam yang terbentuk di pasar Belawan di
pengaruhi bursa luar negeri.
6.2. Implikasi Integrasi Spasial Karet TSR20 dan RSS3