RBDPO Refined Bleached Deodorized Palm Oil sebagai substrat.

Enzim lipase yang dihasilkan dalam bentuk cair harus dipekatkan terlebih dahulu untuk mendapatkan ekstrak enzim. Proses pemekatan enzim dapat dilakukan dengan pengendapan protein melalui penambahan garam mineral. Metode ini merupakan bagian dari proses isolasi enzim dengan metode ekstraksi. Metode ekstraksi digunakan untuk memisahkan enzim protein yang terkandung dalam larutan dengan menggunakan garam mineral, sehingga enzim yang merupakan fraksi berat akan terendapkan di bawah.Sri,W.M., 2011. Menurut Belter dkk 1988, dalam pemilihan jenis garam mineral tersebut terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan : 1 Anion efektif dalam urutan sebagai berikut:citrate PO 4 3- SO 4 2- CH 3 COO - Cl - NO 3 - . 2 Kation efektif dalam urutan sebagai berikut : NH 4 + K + Na + . 3 Dipilih garam yang murah, jika akan digunakan dalam jumlah yang banyak. 4 Dipilih garam yang densitasnya berbeda dari densitas larutan, sehingga dapat dilakukan pemisahan dengan proses sentrifugasi. Amonium sulfat merupakan garam mineral yang paling umum digunakan dalam proses pengendapan enzim, karena solubilitasnya di dalam air amat tinggi, tidak mengandung zat-zat yang toksik terhadap kebanyakan enzim, harganya relatif murah dan dalam jumlah banyak dapat bertindak sebagai stabilisator enzim itu sendiri Darwis dan Sukara,1990.

2.6. RBDPO Refined Bleached Deodorized Palm Oil sebagai substrat.

Refined Bleached and Deodorized Palm Oil RBDPO adalah minyak sawit yang telah mengalami proses penyulingan untuk menghilangkan asam lemak bebas serta penjernihan untuk menghilangkan warna dan penghilangan bau. Proses pengolahan kelapa sawit menjadi minyak goreng sawit dimulai dari proses pengolahan tandan buah segar menjadi Crude Palm oil CPO. Minyak sawit yang digunakan sebagai produk pangan biasanya dihasilkan dari minyak sawit maupun minyak inti sawit melalui proses fraksinasi, rafinasi, dan hidrogenasi. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Dewasa ini, produksi CPO Crude Palm Oil Indonesia sebagian besar difraksinasi sehingga dihasilkan fraksi olein cair dan fraksi stearin padat. Fraksi olein itulah yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan minyak goreng domestik sebagai pelengkap minyak goreng dari minyak kelapa.Swadaya,P., 2001 Setelah kelapa sawit berubah menjadi CPO, maka proses selanjutnya adalah mengolah CPO menjadi minyak goreng sawit. Secara garis besar proses pengolahan CPO menjadi minyak goreng sawit, terdiri dari dua tahap yaitu tahap pemurnian refinery dan pemisahan fractionation. Setelah kelapa sawit berubah menjadi CPO, maka proses selanjutnya adalah mengolah CPO menjadi minyak goreng sawit. Secara garis besar proses pengolahan CPO menjadi minyak goreng sawit, terdiri dari dua tahap, yaitu tahap pemurnian refinery dan pemisahan fractionation.Tahap pemurnian terdiri dari penghilangan gumgetah degumming, pemucatan bleaching, dan penghilangan bau deodorization. CPO yang berasal dari tangki penampungan CPO dipompa melalui rainer menuju refinery. Pada proses ini terjadi pemanasan CPO untuk mempermudah pemompaan CPO ke tangki berikutnya. Hasil dari proses ini disebut DPO Degummed Palm Oil, kemudian di pompa menuju drier dengan kondisi vakum lalu dipompakan ke reaktor yang terlebih dahulu melewati static mixer kemudian turun ke slurry tank yang didalamnya terjadi pemanasan sampai temperature 90-120 C dan penambahan H 3 PO 4 , CaCO 3 , dan Bleaching Earth. Slurry Oil dari slurry tank mengalir ke bleacher dan dipompa ke filter untuk filtrasi. Hasil dari filtrasi ini adalah DBPO Degummed Bleached Palm Oil yang selanjutnya dialirkan ke intermediate tank untuk tahap deodorizing. DBPO yang dihasilkan dialirkan ke deaerator lalu dipompa ke Spiral Heat Exchanger SHE. Dalam proses ini terjadi penambahan panas dengan temperatur 185-200 C, lalu dialirkan ke flash vessel dan turun ke packed column dan dialirkan lagi menuju deodorize yang didalamnya terjadi penghilangan zat-zat yang menimbulkan bau seperti keton, dan aldehid dengan pemanasan pada temperatur 240-265 C. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA DBPO yang sudah hilang baunya dipompa kembali ke SHE untuk mengalami pertukaran panas.Dan dalam hal ini minyak sudah dalam bentuk RBDPO Refined Bleached Degummed Palm Oil. Minyak sawit terdiri dari gliserida campuran yang merupakan ester dari gliserol dan asam lemak rantai panjang. Dua jenis asam lemak yang paling dominan dalam minyak sawit yaitu asam palmitat, C16:0 jenuh, dan asam oleat, C18:1 tidak jenuh. Umumnya, komposisi asam lemak minyak sawit dapat dilihat pada Tabel di bawah ini: Tabel 2.1 Komposisi Asam Lemak Minyak Sawit Nama Asam Lemak Rumus Asam Lemak Komposisi Laurat C12:0 0,2 Miristat C14:0 1,1 Palmitat C16:0 44,0 Stearat C18:0 4,5 Oleat C18:1 39,2 Linoleat C18:2 10,1 Lainnya - 0,9 Sumber: Pahan,I., 2008 Kusumo,D.P.2008 dalam penelitiannya “Sintesis dan Karakterisasi Minyak Kaya DAG MK-DAG Berbahan Baku RBDPO Dengan Metode Gliserolisis Enzimatis ” menunjukkan bahwa hasil analisis terhadap RBDPO Refined Bleached Deodorized Palm Oil memiliki kadar air sebesar 0,08 bb, nilai bilangan peroksida sebesar 1,97 meqkg, bilangn iod sebesar 52,38 dan nilai ALB Asam Lemak Bebas sebesar 0,31 . UNIVERSITAS SUMATERA UTARA BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1. Alat-Alat

Dokumen yang terkait

Optimising Refined Bleached Deodorized Palm Stearin For Its Crude Stearic Acid Iodine Value To Provide The Stable Specification Of Blended Stearic Acid Distillate Iodine Value

1 63 10

Penentuan Ph Dan Suhu Optimum Untuk Aktivitas Ekstrak Kasar Enzim Lipase Dari Kecambah Biji Karet (Hevea brasiliensis) Terhadap Hidrolisis PKO (Palm Kernel Oil)

0 74 47

Penentuan Bilangan Penyabunan dalam Crude Palm Stearin (CPS) dan Refined Bleached Deodorized Palm Stearin (RBDPS) di PT. Palmcoco Laboratories

6 74 42

Penetuan Bilangan Iodin pada Hydrogenated Palm Kernel Oil (HPKO) dan Refined Bleached Deodorized Palm Kernel Oil (RBDPKO)

3 64 41

Penentuan Bilangan Iodin Dalam Refined Bleached Deodorized Coconut Oil (RBD CNO) Dan Virgin Coconut Oil (VCO)

0 35 51

Optimasi Pembuatan Asam Stearat Berbasis Refined Bleached Deodorized Palm Stearin (RBDPS)Yang Stabil Sesuai Standar Mutu

2 59 397

Pengaruh Pemanasan RBD Olein (Refined Bleached Deodorized Olein) Terhadap Bilangan Peroksida (Peroxide Value)

4 42 54

Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs (Refined Bleached Deodorized Palm Stearin) Dengan Kapasitas 600.000 Ton/Tahun

20 81 257

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 PERKECAMBAHAN - Penentuan pH dan Suhu Optimum untuk Aktivitas Ekstrak Kasar Enzim Lipase dari Kecambah Biji Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq) terhadap Hidrolisis RBDPO (Refined Bleached Deodorized Palm Oil)

0 0 19

Penentuan pH dan Suhu Optimum untuk Aktivitas Ekstrak Kasar Enzim Lipase dari Kecambah Biji Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq) terhadap Hidrolisis RBDPO (Refined Bleached Deodorized Palm Oil)

0 2 12