Analisis Strategi Penerjemahan dengan Menggunakan Penghilangan

97 Dari analisis data diatas, dapat terlihat bahwa strategi terjemahan dengan parafrasa, memberikan kesempatan lebih leluasa kepada penerjemah untuk menyampaikan makna kosakata dari bahasa sumber ke dalam bahasa sasaran, sehingga makna dapat tersampaikan lebih jelas dan akurat.

6. Analisis Strategi Penerjemahan dengan Menggunakan Penghilangan

Strategi ini digunakan oleh penerjemah untuk satu kata nirpadan dalam bahasa Jepang, yaitu sang. Strategi ini mungkin terdengar agak drastis, tetapi sebenarnya tidak ada salahnya untuk menghilangkan sebuah kata atau ungkapan dalam proses penerjemahan dalam beberapa konteks, jika makna yang disampaikan oleh kata atau ungkapan yang dihilangkan tersebut tidak cukup penting dalam sebuah teks. a. Sang Teks sumber: Sang kyai menyuruh mayat itu dimandikan Teks sasaran: 聖職者は痛いを洗うように言った。 Seishokusha ha itai o arauyouni itta. Kata sang, dalam konteks di atas, adalah sebutan yang dipakai di depan nama orang dengan maksud memuliakan dan menghormati. Dalam bahasa Jepang, kata sang tersebut tidak ada padanannya, dan penerjemah memilih untuk menghilangkan kata tersebut. Penerjemah mungkin beranggapan bahwa makna kalimat sudah secara jelas meskipun kata sang dihilangkan. 98

C. Pergeseran dalam Penerjemahan Kosakata Budaya yang Nirpadan

Untuk menjawab permasalahan ketiga seperti yang dirumuskan dalam rumusan masalah, dilakukan evaluasi dengan mengidentifikasi proses pergeseran yang terjadi, khususnya dalam penerjemahan kosakata budaya yang nirpadan. Dalam melakukan proses penerjemahan dari bahasa Indonesia ke bahasa Jepang terjadinya pergeseran tidak dapat dihindari. Pergeseran tersebut terjadi karena adanya perbedaan sistem struktur kedua bahasa itu dan sudut pandang budaya penutur bahasa tersebut. Tabel 3. Data Pergeseran dalam Penerjemahan Bahasa Indonesia Bahasa Jepang 1. pohon ketapang 2. janur kuning 3. kayu mahoni 4. perkutut kelangenan 5. ayam aduan 6. alun-alun 7. daun singkong 8. kain kafan 9. gubug 10. pancuran 11. keranda 12. kayu penopang 13. Rentenir 14. penarik becak 15. tukang jailangkung 16. penjual bajigur 17. kyai 18. guru agama 19. pasar malam hatankyou no ki kiiroiyashii no ha magooni no ki kawaigatteiru tori tokeiyou no niwatori hiroba kyansaba no ha momengire koya choro choro dete kuru mizu shi no koshi yokogi juunin tachi ni kin o kashi, karitamono wa kubi wo shimerareru youna riko wo tsukete hensasaneba naranakatta wataku no untenshu yuureitsukaisan amai kokonatsu mizu uri seishokusha shuukyou no kyoushi yorushi