Kata Serapan tanpa Modifikasi

82 Jibun no koto o jihatto seisen dato kangaeteita kara de aru. Kata jihad diserap dalam bahasa sasaran menjadi jihatto dengan diberi penjelasan kata seisen yang mengandung makna mati dalam peperangan yang suci. 6 Kelinci percobaan Teks sumber: Bahkan ia mencoba mempraktikkannya dengan menunjuk si nenek sebagai kelinci percobaan. Teks sasaran: さらには祖母を試験代のマルモットにしってみようと思 いつき Sarani ha sobo o shikendai no marumottto ni sittemiyou to omoitsuki Kata kelinci dalam bahasa Indonesia diserap dalam bahasa Jepang menjadi marumotto. Penerjemah menerjemahkan kata kelinci dengan marmut karena dalam kebudayaan Jepang, kelinci atau usagi tidak pernah dijadikan ungkapan untuk obyek percobaan. Hal itu dikarenakan kelinci dipercaya sebagai salah satu hewan peliharaan Dewa di Jepang.

b. Kata Serapan tanpa Modifikasi

Startegi ini digunakan untuk 13 kosakata, berikut ini: 1 pandan Teks sumber: suara angin menggoyang daun kelapa dan semak pandan Teks sasaran: 椰子のきとパンダンのしげみを振る風 yashi ni ki to pandan no shigemi o furu kaze 2 kayu mahoni 83 Teks sumber: kursi goyang dari kayu mahoni peninggalan orang Jepang. Teks sasaran:日本人がのこしていったマーホガニの揺りいすをすえる。 Nihonjin ga nokoshite itta maahogani no yuri isu o sueru. 3 tempe Teks sumber: Di piring ia melihat goreng tempe Teks sasaran: 皿にはあげたテンペ sara ni ha ageta tempe ni ari 4 papaya 5 daun singkong Teks sumber: Ia melempari ikan ikan itu dengan daun singkong dan daun papaya. Teks sasaran: 魚にはキャンサバ とパパイヤのはをなげあたてた。 Sakana ni ha kyansaba to papaiya no ha o nage ataeta. 6 kangkung 7 bayam Teks sumber: Biasanya Ai sedang berbincang bincang dengan ibunya sambil memotongi bayam atau kangkung. Teks sasaran: いつもなら、アイが母ととおしゃべりしながらバヤムや カンクンときった Itsumonara, ai ga haha to oshaberi shinagara bayamu ya kankun to kitta 8 bajigur 84 Teks sumber: Juga ada penjual bajigur lewat namun tak mampir, menoleh pun tidak. Teks sasaran: 甘いココナツ水うりも Amai kokonatsu mizu uri mo kayotta ga tachiwatarimasezu 9 kolor パンツ Pantsu Teks sumber: “Aku akan membuat kolor” katanya pada adinda Teks sasaran: 「パンツを作ろうと思う」とアディンダに言った Pantsu o tsukurou to omou to Adinda ni itta. 10 orkes melayu Teks sumber: Ia akan menggelar orkes melayu di ujung jalan depan rumahnya Teks sasaran: 家の前の通りの端でマラユ楽団します。 ie no mae no doori no hashi de marayu gakudan ni…… 11 masjid Teks sumber: Bersiap-siap pergi ke masjid dan beberapa penjual sayur siap- siap pergi ke pasar. Teks sasaran: モスクへ行くよいをしたり、野菜うりたたちは市場いっ て Mosuku e iku yoi o shitari, yasai urita tachi ha shiba itte 12 natal Teks sumber: “Kenapa? Hari ini bukan Lebaran, bukan pula Natal, juga bukan Tahun Baru.” 85 Teks sasaran: 今は断食明け大祭でもないし、クリスマスでもないし、 新年でもない Ima ha danjiki aketaizai demo nai shi, kurisumasu demo naishi, shinnen demo nai 13 gerilya Teks sumber: Ketika sang Shodancho turun dari hutan gerilya. Teks sasaran: 諸団長 は森のゲリラからあがりできたとき Shodancho ha mori no gerira kara agari dekita toki Penerjemah menyerap kosakata budaya yang nirpadan secara langsung tanpa memberikan penjelasan. Perbedaan yang ada antara kosakata dari bahasa Indonesia sebagai bahasa sumber dan terjemahannya dalam bahasa Jepang sebagai bahasa sasaran dikarenakan transliterasi dan transvokalisasi. Kata pandan, kayu mahoni, tempe, bayam, kangkung, kolor, bajigur melayu, gerilya diserap langsung ke dalam Jepang dari bahasa Indonesia. Sedangkan kosakata singkong, pepaya masjid dan natal dari bahasa Inggris.

5. Analisis Strategi penerjemahan dengan menggunakan parafrasa