KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN
BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN
Pada bab ini dijabarkan rumusan konsep perencanaan dan konsep perancangan Taman Makam Vertikal dijakarta yang mencakup konsep kegiatan dan peruangan, site terpilih, konsep pengolahan site, konsep tampilan,tata massa, dan lansekap, konsep struktur bangunan,dan konsep utilitas.
A. Konsep Kegiatan dan Peruangan
1. Kegiatan dan Kebutuhan Ruang
Konsep kegiatan dan kebutuhan ruang pada fasilitas Taman Makam Vertikal ini ditunjukkan dengan tabel sebagai berikut
Kelompok Kegiatan
User
Detail Kegiatan
Kebutuhan Ruang 1 Taman Publik
Pengunjung taman
Berjalan, jogging, dan berlari
Jalan setapak
Bermain
Instrument permainan
Berolah raga
Instrumen olahraga
Beristirahat
Tempat peristirahatan
Ekskresi & Higiene
Kamar mandi
Memarkirkan kendaraan
Parkir 2 Pemakaman
Jenazah (kubur)
Diusung
Jalur Sirkulasi
Dikubur
Liang lahat
Keluarga duka
(kubur)
Mengurus administrasi
Administrasi
Menunggu
Ruang tunggu & Hall
Mendapatkan informasi
Informasi
Prosesi penguburan
Area liang lahat
Mendapatkan kebutuhan
pemakaman
Toko kebutuhan pemakaman
Memesan peti mati
Workshop peti mati
Peziarah (kubur)
Mendapatkan Informasi
Informasi
Berziarah
Area petak makam
Merawat makam
Area petak makam
Pengunjung
Pelatihan
Pelatihan pemulasaraan
jenazah
R. Latihan pemulasaraan jenazah
Jenazah (Kremasi)
Diusung
Jalur sirkulasi
Disimpan
R. Penyimpanan
Tabel 5.1 Konsep Kegiatan dan Kebutuhan Ruang
jenazah
Dikremasi
R. Kremasi
Dirawat (abu)
R. Pengelolaan Abu
Disimpan (abu)
R. Penyimpanan abu
Keluarga Duka
Mengurus Administrasi
Administrasi Kremasi
Menunggu
Ruang tunggu & hall
Berkabung
Ruang Tunggu
Mencari Informasi
Informasi
Menyaksikan kremasi
R. Kremasi
Peziarah (abu)
Berziarah (abu)
R. Penyimpanan abu
User Pemakaman
Refreshing
Area taman
User Pemakaman
Makan
Kafetaria
User Pemakaman
Ibadah
Mushola
User Pemakaman
Ekskresi & Higiene
Kamar mandi
User Pemakaman
Memarkirkan kendaraan
Parkir 4
Pengelola
Ka. Suku Dinas
Pemakaman
Memimpin Dinas Pemakaman Jakarta Pusat
dan fasilitas di bidang pemakaman
R. Ka. Suku Dinas Pemakaman
Ka. Suku Dinas
Pertamanan
Memimpin Dinas Pertamanan Jakarta Pusat
dan fasilitas di bidang pertamanan
R. Ka. Suku Dinas Pertamanan
Ka. Tata Usaha
Memimpin kegiatan tata
usaha
R. Ka. Tata Usaha
Staff Tata Usaha
Kegiatan tata usaha (pencatatan, perijinan, kepegawaian, keuangan)
R. Tata Usaha
Ka. Seksi Sarana
dan Prasarana
Pemakaman
Memimpin kegiatan seksi
sarana dan prasarana
pemakaman
R. Ka. Seksi Sarana dan Prasarana Pemakaman
Staff Seksi Sarana
dan Prasarana
Pemakaman
Mengelola penyediaan
sarana dan prasarana
pemakaman
R. Seksi Sarana dan Prasarana Pemakaman
Ka. Seksi Angkutan
dan Perawatan
Jenazah
Memimpin kegiatan seksi
angkutan dan perawatan
jenazah
R. Ka. Seksi Angkutan dan Perawatan Jenazah
Staff Seksi Angkutan dan Perawatan Jenazah
Mengelola penyediaan pelayanan angkutan jenazah,
jasa pemulasaraan, dan pelatihan pemulasaraan
R. Seksi Angkutan dan Perawatan Jenazah
Ka. Seksi Taman Pemakaman Umum
Memimpin kegiatan seksi taman pemakaman umum
R. Ka. Seksi Taman Pemakaman Umum
Staff Seksi Taman Pemakaman Umum
Mengelola kegiatan perawatan, pemeliharaan,
dan kebersihan fasilitas
R. Seksi Taman Pemakaman Umum
Ka. Seksi Perencanaan Taman
Memimpin kegiatan seksi
perencanaan taman
R. Ka. Seksi Perencanaan Taman
Staff Seksi Perencanaan Taman
Mengelola perencanaan
pengembangan taman
R. Seksi Perencanaan Taman
Ka. Seksi Taman
Memimpin kegiatan seksi
taman
R. Ka. Seksi Taman
Staff Seksi Taman
Mengelola kegiatan
R. Seksi Taman R. Seksi Taman
Ka. Seksi Jalur
Hijau
Memimpin kegiatan seksi
jalur hijau
R. Ka. Seksi Jalur Hijau
Staff Seksi Jalur
Hijau
Mengelola kegiatan
perawatan dan pengembangan jalur hijau
R. Seksi Jalur Hijau
Ka. Seksi Bina
Peran Serta Masyarakat
Memimpin kegiatan seksi bina peran serta masyarakat
R. Ka. Seksi Bina Peran Serta Masyarakat
Staff Seksi Bina
Peran Serta Masyarakat
Mengelola kegiatan penyuluhan masyarakat dan
kemitraan
R. Seksi Bina Peran Serta Masyarakat
OB
Menyiapkan Kebutuhan
Pantri
Melayani staff
R. Staff
Menjaga kebersihan dan
kerapian ruang
R. Staff
Tukang Kayu
Pembuatan peti Jenazah
Workshop peti mati
Kepala Toko
Memimpin dan mengawasi
kegiatan toko penyedia keperluan perawatan jenazah dan workshop peti mati
R. Kepala. Toko
Pelayan Toko
Melayani konsumen
Toko kebutuhan pemakaman
Kasir
Mengatur pemasukan dan
pengeluaran keuangan
R. Kasir Toko
Kepala Krematorium
Memimpin dan mengawasi
staff krematorium
R. Kepala Krematorium
Bag. Kremasi
Melakukan Proses Kremasi
R. Kremasi
Bag. Pemulasaraan
Jenazah Kremasi
Merawat Jenazah Sebelum di
Kremasi
R. Pemulasaraan Jenazah
Bag. Pengelolaan
Abu Jenazah
Mengelola Abu Setelah
Pembakaran
R. Pengelolaan Abu
Menyimpan Abu Jenazah
R. Simpan Abu
Koki kafetaria
Memasak
Dapur
Pelayan kafetaria
Melayani pengunjung
Kafetaria
Kasir Kafetaria
Mengelola keuangan
kafetaria
Kasir Kafetaria
Keamanan
Mengawasi keamanan secara
keseluruhan
R. Keamanan dan CCTV
Mengawasi keamanan spot
Operator Komputer
Utama
Mengatur dan mengawasi
pengoprasian komputer
utama
R. Kontrol utama
Teknisi Listrik
Mengelola penyediaan dan
distribusi listrik dalam fasilitas
R. Terminal listrik
Mekanik
Mengawasi dan merawat
kinerja peralatan mesin
R. Mekanik
Semua Pengelola
Rapat Kecil
R. Diskusi
Semua Pengelola
Rapat Besar
R. Meeting
Semua Pengelola
Memarkirkan kendaraan
Parkir
2. Pola Peruangan
Konsep pola peruangan pada fasilitas Taman Makam Vertikal ini ditunjukkan dengan bagan sebagai berikut
3. Besaran ruang
Besaran ruang pada Taman Makam Vertikal ini dijabarkan dengan tabel sebagai berikut:
Ukuran (m 2 )
1 Taman Makam
2260makam
13.560 m 2
Tabel 5.2 Besaran Ruang
Bagan 5.1 Konsep Pola Peruangan
Krematoriu
Tunggu
simpan Jenazah
Pemula saraan
simpan Jenazah
Informa Kafetari si a
Serbagun a
Tata Usaha
Administrasi
Customer Service
Pantr ymer
Meeting
rymer Disku
Pelayanan publik
pengelolaan
fasilitas
4 Customer Service
6 R. Tunggu
20orang
67,5m 2
7 R. Ka. Suku Dinas Pemakaman
1 orang
24,12m 2
8 R. Ka. Suku Dinas Pertamanan
1 orang
24,12m 2
9 R. Ka. Tata Usaha
1 orang
14,88 m 2
10 R. Tata Usaha
25 orang
180 m 2 11 R. Ka. Seksi Sarana dan Prasarana
12 R. Seksi Sarana dan Prasarana
13 R. Ka. Seksi Angkutan dan
Perawatan Jenazah
1 orang
14,88 m 2 14 R. Seksi Angkutan dan Perawatan
15 R. Ka. Seksi Taman Pemakaman
16 R. Seksi Taman Pemakaman
Umum
36 orang
243m 2 17 R. Ka. Seksi Perencanaan Taman
1 orang
14,88 m 2
18 R. Seksi Perencanaan Taman
12 orang
81m 2
19 R. Ka. Seksi Taman
1 orang
14,88 m 2
20 R. Seksi Taman
12 orang
81m 2
21 R. Ka. Seksi Jalur Hijau
1 orang
14,88 m 2
22 R. Seksi Jalur Hijau
12 orang
81m 2
23 R. Ka. Seksi Bina Peran Serta
24 R. Seksi Bina Peran Serta
25 R. Kepala Krematorium
1 orang
14,88 m 2
26 R. Pemulasaraan Jenazah
5Jenazah
15 m 2
27 R. Penyimpanan Jenazah
10 Jenazah
30m 2
28 R. Pembakaran
3 Oven Kremasi
20,25m 2
29 R. Pengelolaan Abu Jenazah
3 Orang
22,05m 2
30 R. Penyimpanan Abu Jenazah
100 rak guci
128m 2 31 R. Latihan Pemulasaraan Jenazah
2model Latihan
33 R. Kepala. Toko
1 orang
14,88 m 2
34 Toko Kebutuhan Pemakaman
4 orang
30m 2
35 Kasir Toko
2orang
13,5 m 2
36 R. Meeting
40orang
120 m 2
37 R. Diskusi Kecil
6 orang
18m 2
38 Aula Serbaguna
5 orang koki
30m 2
42 Kasir Kafetaria
2orang
13,5 m 2
43 R. Keamanan dan CCTV
10 orang
67,5m 2
44 R. Kontrol Utama
5 orang
41,25m 2
45 R. Terminal Listrik
8 orang
94,5m 2 94,5m 2
48 Kamar Mandi
200motor 300 sepeda
4600m 2
Total luasan ruang yang dibutuhkan : 20.859,60 m 2
B. Site Terpilih
Site ini merupakan bagian dari jalur hijau di Jalan Haji Benyamin Sueb, Kemayoran sehingga site dipisahkan oleh jalan. Site berbentuk L dengan luasan
total 15.300m 2 yang terbagi menjadi tiga bagian, yaitu area di sebelah barat jalan seluas 5500m 2 (110m x 50m), area jalan seluas 4275m 2 (75m x 57m), dan area sebelah timur jalan seluas 5525m 2 (85m x 65m), sehingga site efektif yang tersedia hanya seluas 11.025m 2 (area sebelah barat dan timur jalan). Site memiliki batas
sebelah utara adalah Jalan PRJ Kemayoran, sebelah timur adalah perumahan, sebelah selatan adalah Jalan HBR Motik, dan sebelah barat adalah area Eks- Bandara Kemayoran
C. Konsep Pengolahan Site
1. Pencapaian
Konsep pencapaian pada fasilitas Taman Makam Vertikal ini adalah menyediakan entrance pada site bagian timur untuk mengakomodir
Gambar 5.1 Site Terpilih
UTARA
85m
65m
57m
75m
110m
50m
pengunjung dari arah utara (Jakarta Utara) dan menyediakan entrance pada site bagian barat untuk mengakomodir pengunjung dari arah selatan (Jakarta Pusat).
2. Zonning
Konsep zonning pada fasilitas Taman Makam Vertikal ini memiliki pola lingkaran memusat dengan tiga lapisan zona berturut turut dari luar zona publik, zona semi publik, dan zona privat.
3. Respon Bangunan Terhadap Matahari
Konsep respon bangunan terhadap matahari pada fasilitas Taman makam vertikal ini antara lain
a. Pemanfaatan solar cell sebagai salah satu sumber energi alternatif yang dilengkapi dengan sensor cahaya dan mesin penggerak yang dapat mengikuti arah datangnya intensitas matahari maksimal
b. Bangunan Taman Makam Vertikal dilengkapi dengan celah celah cahaya agar sinar matahari dapat menjangkau vegetasi yang berada di bawah
c. Memanfaatan barier vegetasi di area taman makam sebagai peneduh alami
d. Menghadapkan bukaan pada arah tenggara - barat laut dan menggunakan teknologi electrochromic smart window untuk mengatur intensitas cahaya matahari yang masuk ke dalam ruangan
4. Respon Bangunan Terhadap Angin
Konsep respon bangunan terhadap angin pada fasilitas Taman Makam Vertikal ini antara lain
a. Pemanfaatan wind turbin sebagai salah satu sumber energi alternatif yang dihadapkan pada arah utara selatan (arah datang angin dominan) dan
Bagan 5.2 Konsep Zona Kegiatan
Zona Semi Publik
Zona Publik
Zona Privat
UTARA
penggunaan inovasi wind turbin yang dapat berputar oleh terpaan angin dari arah utara maupun arah selatan.
b. Mendesain wind turbin sebagai elemen estetika yang berbentuk kincir yang dilengkapi lampu LED (hemat energi dengan warna dominan jingga, ungu, biru, dan gradasi warna pelangi yang tidak begitu dominan untuk menghubungkan ketiga warna tersebut.
c. Bentuk massa bangunan yang aerodinamis dengan dominasi bentuk lengkung / kurva
5. Respon Bangunan Terhadap View
Konsep respon bangunan terhadap view pada fasilitas Taman Makam Vertikal ini antara lain
a. Bentuk massa bangunan yang cenderung melingkar agar user dapat mengamati suasana sekitar ke segala arah
b. Bentukan massa bangunan yang unik dan skala monumental agar keseluruhan bangunan menjadi point of interest yang menarik perhatian dari kejauhan
D. Konsep Tampilan, Tata Massa, dan Lansekap
1. Tampilan Bangunan
Konsep tampilan eksterior yang inovatif seperti
a. Fasilitas Taman Makam Vertikal memiliki beberapa karakter baru sebagai penggabungan karakter makam dan karakter taman dengan pendekatan arsitektur pragmatik utopian yaitu relatif dikunjungi masyarakat, didominasi vegetasi kamboja sebagai vegetasi khas pemakaman di indonesia, didominasi vegetasi bunga sebagai vegetasi khas taman, fasilitas cenderung menyenangkan dan menarik perhatian masyarakat untuk mengunjungi, merupakan tempat untuk berziarah, merupakan tempat untuk berinteraksi, secara audio cenderung tenang dan teratur, terdapat pelayanan pendukung pemakaman, terdapat elemen taman, kedua kegiatan teratur dan saling menyesuaikan, menekankan a. Fasilitas Taman Makam Vertikal memiliki beberapa karakter baru sebagai penggabungan karakter makam dan karakter taman dengan pendekatan arsitektur pragmatik utopian yaitu relatif dikunjungi masyarakat, didominasi vegetasi kamboja sebagai vegetasi khas pemakaman di indonesia, didominasi vegetasi bunga sebagai vegetasi khas taman, fasilitas cenderung menyenangkan dan menarik perhatian masyarakat untuk mengunjungi, merupakan tempat untuk berziarah, merupakan tempat untuk berinteraksi, secara audio cenderung tenang dan teratur, terdapat pelayanan pendukung pemakaman, terdapat elemen taman, kedua kegiatan teratur dan saling menyesuaikan, menekankan
b. Diekspos secara maksimal kepada masyarakat sebagai suatu sarana pengingat kematian secara tersirat dan menarik. Sehingga dengan tampilan yang menarik dapat menggiring masyarakat untuk mengunjungi taman makam dengan frekuensi yang lebih besar sehingga secara halus mendekatkan masyarakat pada pemakaman (pengingat kematian ) agar senantiasa ingat dan takut pada datangnya kematian.
c. Mengakomodir kegiatan taman publik yang bebas namun mendorong user untuk senantiasa teratur (dibatasi etika memasuki area pemakaman)
d. Memiliki atmosfer suasana yang menyenangkan, menjadi sarana refreshing, dan mampu mengurangi rasa sedih dari keluarga duka maupun pengunjung yang lain
e. Memiliki tampilan yang menarik dan terlepas dari kesan pemakaman yang angker dan mencekam
f. Mengekspos bentukan massa dengan skala monumental, bentukan massa yang unik, dan mengekspos penggunaan teknologi modern dan inovasi
g. Memaksimalkan suasana alami dengan dominasi unsur vegetasi Konsep tampilan interior antara lain
a. Didominasi unsur vegetasi dalam ruangan untuk menguatkan kesan alami
b. Ruangan dengan langit langit yang tinggi dan didominasi partisi non masiv untuk menguatkan kesan monumental
c. Mengekspos sebagian struktur bangunan
2. Tata Massa
Konsep tata massa pada fasilitas Taman Makam Vertikal ini antara lain
h. Massa jamak yang terdiri dari dua massa utama yang saling dihubungkan
Penentuan Filosofi Bentuk
Transformasi
Filosofi ke Bentuk Fisik
Penyesuaian Kondisi Fisik dengan Kondisi Site yang Ada
Bagan 5.3 Tahap Pembentukan Massa Bagan 5.3 Tahap Pembentukan Massa
j. Proses pembentukan massa tetap memperhatikan orientasi utara-selatan k. Transformasi bentukan fisik gelombang dibatasi oleh luasan site yang
tersedia
3. Lansekap
Konsep lansekap pada fasilitas Taman Makam Vertikal ini antara lain
a. Pola sirkulasi pedestrian dan pola penataan petak makam mengikuti bentukan massa yang didominasi unsur lengkungan sebagai analogi filosofi lingkar gelombang dan tetap memperhatikan arah orientasi utara dan selatan.
b. Sirkulasi vertikal pada fasilitas Taman Makam Vertikal ini menggunakan bantuan elevator untuk memberi kemudahan dan pelayanan yang maksimal pada user dan dilengkapi dengan tangga darurat sebagai pengamanan bila terjadi bencana.
c. Memanfaatkan petak makam sebagai elemen estetika dengan menanami permukaanya dengan unsur vegetasi. Vegetasi yang digunakan memiliki nilai estetika sekaligus nilai fungsional seperti tanaman anti serangga & aroma terapi (lavender, serai wangi, akar wangi, zodia, dan geranium) dan juga tanaman penjernih udara (areca palm, lady palm, bamboopalm, rubber plant, dracaena, english ivy, dwarf date palm, ficus ali, boston fern, dan peace lily)
d. Menggunakan elemen taman yang merupakan hasil inovasi dari hasil evolusi elemen taman yang beradaptasi pada kebutuhan olah raga, bermain, dan refreshing seperti lampu taman sekaligus latdown pull, pedestrian sekaligus permainan meniti, kursi taman sekaligus ayunan, lampu taman sekaligus ayunan, dan lain sebagainya
E. Konsep Struktur Bangunan
1. Material Terpilih
Konsep material bangunan yang sesuai untuk struktur fasilitas Taman Makam Vertikal ini adalah material dengan kualitas yang paling tinggi dan memiliki kekuatan paling kuat seperti beton K-400 dan baja tahan karat duplex kualitas tinggi yang berbahan dasar baja karbon tinggi.
2. Struktur Makam Vertikal
Konsep struktur makam vertikal antara lain
a. Badan makam vertikal merupakan media tanah yang disangga oleh plat beton K-400 yang rigid dan diperkuat dengan mega struktur spaceframe yang disatukan dengan angkur. Antara tanah dan beton diberi lapisan Mechanically Stabilized Earth untuk menjaga kestabilan tanah.
b. Menggunakan kolom lengkung dari mega spaceframe yang menggunakan bahan baja tahan karat duplex kualitas tinggi dan kedua ujung lengkungan ditarik oleh kawat baja agar kolom menjadi satu kesatuan yang sangat rigid
c. Menggunakan pondasi tiang pancang dengan sistem joint menggunakan pile cap
3. Struktur Bangunan Pengelola
Konsep struktur bangunan pengelola antara lain
a. Menggunakan rangka spaceframe pada penutup bangunan yang berbentuk lengkung. Green wall pada lapisan terluar menggunakan media mineral wool yang diikat dengan jaring kawat dan dikaitkan pada plat aluminium yang dipasang pada bagian terluar spaceframe
b. Menggunakan plat lantai betok K-400 dan disangga oleh kantilever spaceframe yang disatukan dengan menggunakan angkur. Plat lantai dan kantilever spaceframe ditopang oleh core utama
c. Menggunakan pondasi tiang pancang dengan sistem joint menggunakan pile cap
F. Konsep Utilitas
1. Penyediaan Energi
Energi listrik disediakan secara mandiri oleh fasilitas dengan pemanfaatan solar cell dan wind turbin dengan sistem terpusat dan distribusinya diatur oleh komputer dari ruang kontrol utama.
2. Penyediaan Air Bersih
Penyediaan air bersih menggunakan sumur artesis dengan bantuan pompa dan distribusinya diatur oleh komputer dari ruang kontrol utama. Kelebihan penyediaan air dari sumur artesis juga didistribusikan pada lingkungan sekitar
3. Penyiram Tanaman
Penyiram tanaman menggunakan sprinkle air yang dikendalikan oleh komputer pada ruang kontrol utama. Sprinkle air ini diletakkan pada dua posisi yaitu di dekat tumbuhan (bawah) dan pada bagian atas sebagai support untuk meratakan penyiraman dan elemen estetika pembentuk pelangi
Bagan 5.4 Penyediaan Energi Listrik
Wind turbin
Solar cell
Charge Controler
Inverter
Transformator
Panel utama
Distribusi
Komputer Ruang
Kontrol Utama
Batterai
Sumur Artesis
Ground
pompa tank
pompa
Distribusi
Fasilitas Masyarakat
Bagan 5.5 Penyediaan Air Bersih
Komputer Ruang
Kontrol Utama
4. Drainase
Drainase pada bagian taman makam memanfaatkan kemiringan tanah dan gaya gravitasi untuk mengalirkan air meuju saluran pembuangan. Kelebihan resapan air yang menuju dasar plat yang berisi kerikil (MSE) kemudian disalurkan menuju pipa kapiler menuju shaft. Sebelum dibuang ke riool kota air kotor dikelola terlebih dahulu pada bak kontrol.
5. Pembuangan Asap Pembakaran
Menggunakan utilitas cerobong yang dilengkapi dengan pengolah asap buangan hasil kremasi menjadi cincin asap sebagai elemen estetika dan simbol pengingat kematian.
6. Parkir
Menggunakan teknologi sistem parkir otomatis yang dikendalikan oleh komputer dan digerakkan dengan menggunakan mesin.
7. Keamanan Kebakaran
Menggunakan sprinkle pemadam kebakaran yang dilengkapi dengan sensor api dan mesin penggerak yang mengarahkan air ke titik api.