TINJAUAN LOKASI

BAB III TINJAUAN LOKASI

Bab ini menjabarkan tinjauan lokasi yang mencakup data data mengenai situasi dan kondisi Kota Jakarta berkaitan dengan Taman Makam Vertikal.

A. JAKARTA

1. Daerah Khusus Ibukota Jakarta

Daerah Khusus Ibukota Jakarta (DKI Jakarta, Jakarta Raya) adalah ibu kota negara Indonesia. Jakarta merupakan satu-satunya kota di Indonesia yang memiliki status setingkat provinsi. Jakarta terletak di bagian barat laut Pulau Jawa. Dahulu pernah dikenal dengan nama Sunda Kelapa (sebelum 1527), Jayakarta (1527-1619), Batavia/Batauia, atau Jaccatra (1619-1942), dan Djakarta (1942-1972).

Jakarta memiliki luas sekitar 661,52 km² (lautan: 6.977,5 km²), dengan penduduk berjumlah 9.588.198 jiwa (2010). Wilayah metropolitan Jakarta (Jabotabek) yang berpenduduk sekitar 28 juta jiwa, merupakan metropolitan terbesar di Indonesia atau urutan keenam dunia.

Gambar 3.1 Peta Jakarta sumber : bdkjakarta.kemenag.go.id

2. Ekonomi

Selain sebagai pusat pemerintahan, Kota Jakarta juga merupakan pusat bisnis dan keuangan. Di samping Bank Indonesia dan Bursa Efek Indonesia, kantor-kantor pusat perusahaan nasional banyak berlokasi di Kota Jakarta. Saat ini, lebih dari 70% uang negara, beredar di Kota Jakarta.

Kota Jakarta merupakan salah satu kota di Benua Asia dengan masyarakat kelas menengah cukup besar. Pada tahun 2009, 13% masyarakat kota Jakarta berpenghasilan di atas US$ 10.000. Jumlah ini, menempatkan Kota Jakarta sejajar dengan Singapura, Shanghai, dan Mumbai.

3. Kependudukan

Jumlah penduduk Jakarta sekitar 9.588.198 jiwa (2010), namun pada siang hari, angka tersebut akan bertambah seiring datangnya para pekerja dari kota satelit seperti Bekasi, Tangerang, Bogor, dan Depok. Kota/Kabupaten yang paling banyak penduduknya adalah Jakarta Timur dengan 2.131.341 penduduk, sementara Kepulauan Seribu adalah kabupaten dengan paling sedikit penduduk, yaitu 19.545 jiwa.

a. Kepadatan Penduduk

Kota Administrasi

Kepadatan Penduduk

(km 2 )

Kepadata n Pendudu k (km 2 )

Kepulauan Seribu

Jakarta Selatan

15 287 14 598 Jakatra Timur

13 023 14 327 Jakarta Pusat

18 745 18 761 Jakata Barat

17 147 17 616 Jakarta Utara

Tabel 3.1 Kepadatan Penduduk Jakarta Tahun 2006-2010

Sumber : Badan Pusat Statistik DKI Jakarta Sumber : Badan Pusat Statistik DKI Jakarta

Perbandingan jumlah kelahiran dan kematian Kota Jakarta per wilayah kota administrasi pada tahun 2011 tersebut ditunjukkan pada diagram berikut

Gambar 3.2 Jumlah Kelahiran dan Kematian Provinsi Jakarta 2011 Sumber : Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Administrasi

Sumber : Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Administrasi

Tabel 3.2 Jumlah Kelahiran dan Kematian Provinsi Jakarta 2011

c. Agama Agama yang dianut oleh penduduk DKI Jakarta beragam. Menurut data pemerintah DKI pada tahun 2005, komposisi penganut agama di kota ini adalah Islam (84,4%), Kristen Protestan (6,2 %), Katolik (5,7 %), Hindu (1,2 %), dan Buddha (3,5 %) Jumlah umat Buddha terlihat lebih besar karena umat Konghucu juga ikut tercakup di dalamnya. Angka ini tidak jauh berbeda dengan keadaan pada tahun 1980, yangmana umat Islam berjumlah 84,4%; diikuti oleh Protestan (6,3%), Katolik (2,9%), Hindu dan Buddha (5,7%), serta Tidak beragama (0,3%) penganut agama Kong Hu Cu secara relatif adalah 1,7%. Pada tahun 1980 dan 2005, sensus penduduk tidak mencatat agama yang dianut selain kelima agama yang diakui pemerintah.

4. Iklim

Jakarta memiliki karakteristik udara yang panas dan kering. Jakarta mengalami puncak musim penghujan pada bulan Januari dan Februari dengan rata-rata curah hujan 350 milimeter dengan suhu rata-rata 27 °C. Curah hujan antara bulan Januari dan awal Februari sangat tinggi, pada saat itulah Jakarta dilanda banjir setiap tahunnya, dan puncak musim kemarau pada bulan Agustus dengan rata-rata curah hujan 60 milimeter . Bulan September dan awal oktober adalah hari-hari yang sangat panas di Jakata, suhu udara dapat mencapai 40 °C. Suhu rata-rata tahunan berkisar antara 25°-38 °C (77°-100 °F).

Bulan Jan

Nov Des Tahun Rata-rata

tertinggi °C (°F)

Rata-rata terendah °C (°F)

Presipitasi mm (inches)

Rata-rata hari berhujan

Tabel 3.3Data Iklim Wilayah Jakarta

5. RTRW Mengenai Ruang Terbuka Hijau

Area yang berwarna hijau menunjukkan arahan rencana pemanfaatan tata ruang Wilayah DKI Jakarta termasuk di dalamnya area perencanaan ruang terbuka hijau yang dapat dijadikan pedoman dalam penentuan site untuk fasilitas Taman Makam Vertikal di Jakarta.

Gambar 3.3 Peta Struktur Arahan Rencana Pemanfaatan Tata Ruang Wilayah DKI Jakarta

Sumber : Pemkot DKI Jakarta