24
a. Komitmen Manajemen
Komitmen manajemen berisi tentang tanggung jawab manjemen menuju pengembangan dan peningkatan sistem manajemen mutu. Komitmen tersebut
adalah: 1 Sekolah harus memiliki kesadaran yang cukup terhadap persyaratan dan
peraturan yang ada serta diterapkan pada lingkup organisasi dari produk yang ditawarkan.
2 Memulai atau mengajukan tindakan serta mengkomunikasikan ke seluruh organisasi tentang pentingnya memenuhi kebutuhan pelanggan.
3 Menetapkan kebijakan kualitas dan tujuan kualitas dengan meninjau ulang persyaratan sumber daya, memiliki ukuran dan data serta pada saat yang
sama menyediakan sumber daya guna mencapai tujuan kualitas. 4 Memberikan bukti bahwa telah menerapkan prinsip manajemen kualitas.
5 Melakukan peninjauan ulang manajemen.
b. Fokus Pelanggan
Klausul ini menguatkan keterlibatan manajemen puncak dengan kebutuhan pelanggan. Manajemen puncak harus menjamin bahwa kebutuhan
pelanggan ditetapkan dan dipenuhi dengan tujuan peningkatan kepuasan pelanggan. Manajemen organisasi juga harus memiliki metodologi yang
menjamin bahwa kebutuhan dan ekspektasi pelanggan telah ditetapkan melalui Sistem Manajemen.
25
c. Kebijakan Kualitas
Klausul ini telah dikembangkan agar menjamin bahwa manajemen puncak menetapkan kebijakan untuk kualitas. Manajemen organisasi arus
memperhatikan hal berikut agar memenuhi persyaratan berikut: 1 Memiliki kebijakan kualitas dari organisasi
2 Kebijakan kualitas tersebut ditandatangani oleh manajemen puncak. 3 Kebijakan kualitas itu sesuai dengan tujuan dari organisasi
4 Kebijakan kualitas itu mencakup pernyataan komitmen untuk memenuhi persyaratan, kepuasan pelanggan dan peningkatan terus-menerus.
5 Kebijakan kualitas itu dikomunikasikan dan dipahami pada tingkat yang tepat dalam organisasi melalui ukuran-ukuran yang sesuai
6 Menetapkan mekanisme untuk meninjau-ulang kesesuaian Kebijakan Kualitas
7 Mengendalikan Kebijakan Kualitas.
d. Perencanaan
1 Tujuan Kualitas Klausul ini menyatakan bahwa manajemen organisasi harus
menetapkan tujuan kualitas pada fungsi dan tingkat yang relevan didalam organisasi yang menerapkan Sistem Manajemen Kualitas ISO 9001:2008.
Tujuan tersebut harus ditetapkan secara: 1 Spesifik, 2 Dapat diukur, 3 Dapat dicapai, 4 Berorientasi pada pencapaian hasil, 5 Tepat waktu untuk
mencapai tujuan itu.
26 2 Perencanaan Sistem Manajemen Kualitas
Klausul ini menyatakan jaminan manajemen perubahan telah dimasukkan dalam perencanaan. Manajemen puncak harus menjamin bahwa
perencanaan sistem manajemen kualitas dilakukan agar memenuhi persyaratan yang diberikan di klausul 4.1. Gasperz 2006:36 menyatakan
bahwa perencanaan ini hendaknya dilakukan dengan metode RHUMBA Realistic, Humanistic, Understandable, Measurable, Behavioral, Attainable.
Metode tersebut dapat diimplementasikan sebagai berikut: 1 Realistik yaitu dilakukan dengan ambisius yang menantang dan bukan angan-angan belaka,
2 Humanistik yaitu memperhatikan aspek sumber daya manusia, 3 Dapat dipahami oleh seluruh anggota organisasi, 4 Dapat ditindaklanjuti sampai
pada rencana tindakan, dan 5 Dapat dicapai apabila rencana itu dilaksanakan.
Persyaratan kualitas yang dispesifikasikan sebagai bentuk perencanaan adalah sebagai berikut:
a Tujuan kualitas dan rencana kualitas. b Alokasi sumber daya spesifik, tanggung jawab dan wewenang yag
dibutuhkan c Proses yang merupakan praktek pengoprasian organisasi dan
prosedur beserta instruksi tertulis spesifik yang diterapkan. d Identitas dan akuisisi dari setiap peralatan sumber daya dan
keterampilan yang mungkin dibutuhkan. e Identifikasi dari verifikasi yang sesuai dengan tahap yang tetap
selama realisasi.
27 f Klarifikasi dari standar penerimaan untuk semua persyaratan kualitas.
g Penyiapan catatan yang merekam penerapan kualitas. h Peningkatan terus menerus dari sistem manajemen kualitas.
e. Tanggung Jawab, Wewenang dan Komunikasi