Data Riwayat Kebiasaan Menyirih Subjek Penelitian

Tabel 1. DISTRIBUSI DAN FREKUENSI SUBJEK PENELITIAN BERDASARKAN USIA Umur Jenis Kelamin Total Laki-laki Perempuan N N N 40 tahun 1 2,56 2 5,13 3 7,69 41–50 tahun 3 7,69 2 5,13 5 12,82 51-60 tahun - 10 25,64 10 25,64 60 tahun 4 10,26 17 43.59 21 53,85 Total 9 20,51 30 79.49 39 100

4.1.2 Data Riwayat Kebiasaan Menyirih Subjek Penelitian

Tabel 2 menunjukkan persentase subjek penelitian menurut lama menyirih, terlihat penduduk komunitas India yang mempunyai kebiasaan menyirih di lingkungan Klang, Selangor, Malaysia paling banyak mempunyai kebiasaan lebih dari 20 tahun 61,54. Sementara, hanya 4 orang yang telah menyirih antara 10-20 tahun 10,25. Tabel 2. DISTRIBUSI DAN FREKUENSI PENYIRIH MENURUT LAMA MENYIRIH Lama Menyirih Jumlah orang Persentase 10 tahun 11 28,21 10-20 tahun 4 10,25 20 tahun 24 61,54 Total 39 100 Penyebab subjek menjadi adiksi dengan kebiasaan menyirih terlihat bahwa pada penduduk komunitas India yang mempunyai kebiasaan menyirih di lingkungan Klang, Selangor, Malaysia paling banyak mempunyai kebiasaan menyirih akibat lingkungan tempat tinggal 64,10 dan hanya terdapat 2 orang yang menjadi adiksi akibat kepercayaan agama 5,13. Hasil ini dapat dilihat pada tabel 3. Tabel 3. DISTRIBUSI DAN FREKUENSI PENYEBAB PENYIRIH MENJADI ADIKSI Penyebab Jumlah orang Persentase Lingkungan tempat tinggal 25 64,10 Kepercayaan agama 2 5,13 Manfaat kesehatan 12 30,77 Total 39 100 Pada penduduk komunitas India yang mempunyai kebiasaan menyirih di lingkungan Klang, Selangor, Malaysia terlihat bahwa persentase frekuensi menyirih dalam sehari paling banyak adalah kurang dari 10 daun per hari yaitu sebanyak 20 orang 51,29. Selain itu, hanya terdapat 5 orang 12,81 yang menyirih lebih dari 20 daun per hari Tabel 4. Tabel 4. DISTRIBUSI DAN FREKUENSI PENYIRIH MENURUT FREKUENSI MENYIRIH PER HARI Jumlah Daun Hari Jumlah orang Persentase 10 daun 20 51,29 11-20 daun 14 35,90 20 daun 5 12,81 Total 39 100 Pada tabel 5 terlihat bahwa persentase penyebab frekuensi menyirih per hari pada penduduk komunitas India yang mempunyai kebiasaan menyirih di lingkungan Klang, Selangor, Malaysia paling banyak akibat kebosanan 56,41. Pada penelitian ini hanya terdapat 4 orang 10,25 yang menyirih untuk menahan kelaparan. Tabel 5. DISTRIBUSI DAN FREKUENSI PENYEBAB FREKUENSI MENYIRIH PER HARI Penyebab Jumlah orang Persentase Kebosanan 22 56,41 Penyegar mulut 13 33,33 Menahan kelaparan 4 10,25 Total 39 100 Penelitian ini menunjukkan bahwa pada penduduk komunitas India yang mempunyai kebiasaan menyirih di lingkungan Klang, Selangor, Malaysia paling banyak mempunyai kebiasaan menyirih dengan menggunakan tembakau, kapur, pinang yang ditambahkan pada sirih 46,15. Pada komunitas ini hanya terdapat 9 orang 23,08 yang menggunakan tembakau dan pinang pada sirih. Hasil ini dapat dilihat pada tabel 6. Tabel 6. DISTRIBUSI PERSENTASE PENYIRIH MENURUT KOMPOSISI MENYIRIH Komposisi Jumlah orang Persentase Sirih, tembakau, kapur, pinang 18 46,15 Sirih, kapur, pinang 12 30,77 Sirih, tembakau, pinang 9 23,08 Total 39 100 Pada penduduk komunitas India yang mempunyai kebiasaan menyirih di lingkungan Klang, Selangor, Malaysia terdapat 7 orang 17,95 dari jumlah 39 subjek penelitian yang menderita kanker rongga mulut. Hasil isi dapat dilihat pada tabel 7. Tabel 7. PREVALENSI KANKER RONGGA MULUT Kanker Rongga Mulut Jumlah Persentase Ya 7 17,95 Tidak 32 82,05 Total 39 100

4.2 Hasil Analisis Bivariat Hasil Uji Statistik Hubungan Antara Kebiasaan Menyirih Dengan