Rumusan Masalah Pembatasan Masalah Tujuan Penelitian

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Landasn Teori

1. Usia

Mereka yang mempunyai usia lanjut, tenaga fisiknya relatif terbatas, meskipun mereka ini pada umumnya banyak pengalaman, karena pengalaman juga berkaitan erat dengan usia. Sebaiknya mereka yang berusia muda, mungkin memiliki vitalitas fisik yang cukup kuat, labour turnover pada mereka relatif lebih besar, namun pada umumnya rasa tanggung jawabnya relatif kurang, di banding usia lanjut. Persoalan berapa sebaiknya usia pegawai agar dapat memberikan prestasi yang maksimal pada organisasi, merupakan suatu persoalan yang perlu mendapatkan perhatian tersendiri. Pada umumnya suatu perusahaan menolak mempekerjakan mereka yang sudah berusia lanjut, karena alasan- alasan berikut: a. Terlalu lambat bekerja b. Kurang kreatif dibandingkan dengan usia yang muda c. Sukar mendidiknya d. Sering mangkir e. Sering sakit atau relatif kurang sehat disbanding dengan yang usia muda Semakin tua para pekerja, makin sedikit kesempatan alternatif pekerjaan bagi mereka. Pekerja yang lebih tua, kecil kemungkinan akan berhenti karena masa kerja mereka yang lebih panjang cenderung memberikan kepada mereka tingkat upah yang lebih tinggi. Umumnya karyawan tua mempunyai tingkat kemangkiran yang dapat dihindari lebih rendah dibanding karyawan muda Robbins, 2001:43. Namun demikian, ada juga hasil survei di Amerika Serikat terhadapmereka yang usia lanjut, ternyata 93 sama baiknya dengan usia mudaHasil survei di amerika serikat dalam Supriyono, 2012:57. Oleh karenaitu, memang boleh dikatakan belum tentu mereka yang berusia lanjutkurang produktif dibandingkan yang usia muda. Maryono dalam Supriyono, 2012:57 mengatakan bahwa mereka yang berusia lanjutumumnya : lebih bertanggungjawab, lebih disiplin, lebih tertib, lebihteliti, lebih berhati –hati, lebih bermoral, dan lebih loyal daripada yangberusia muda. Semakin tua umur karyawan, biasanya mereka terpuaskandengan pekerjaan mereka sedangkan untuk karyawan yang lebih mudacenderung kurang terpuaskan, karena harapan –harapannya terlalu tinggitidak cepat terwujud, kurang penyesuaian dan sebagainya.

2. Kepuasan Kerja

Kepuasan menunjukan kemampuan organisasi dalam memenuhi kebutuhan karyawannya. Pengertian kepuasan telah dikemukakan oleh beberapa ahli. Menurut Kreitner dan Kinicki 2005:271 kepuasan kerja adalah suatu efektivitas atau respons emosional terhadap berbagai aspek