berimplikasi pada pengurangan nilai dan hukumanpembinaan, 2 penyediaan tempat-tempat pembuangan sampah, 3 penyelenggaraan
kantin kejujuran, 4 penyediaan kotak saran, 5 penyediaan sarana ibadah dan pelaksanaan ibadah, misalnya: shalat dhuhur berjamaah, 6 salim-
taklim jabat tangan setiap pagi saat siswa memasuki gerbang sekolah, 7 pengelolaan dan kebersihan ruang kelas oleh siswa, dan bentuk-bentuk
kegiatan lainnya. 3.
Pendidikan karakter terintegrasi melalui kegiatan pembinaan kesiswaan Kegiatan pembinaan kesiswaan adalah kegiatan pendidikan di luar
mata pelajaran dan pelayanan konseling untuk membantu pengembangan peserta didik sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat, dan minat mereka
melalui kegiatan yang secara khusus diselenggarakan oleh pendidik dan atau tenaga kependidikan yang berkemampuan dan berwenang di sekolah.
Visi kegiatan pembinaan kesiswaan adalah berkembangnya potensi, bakat dan minat secara optimal, serta tumbuhnya kemandirian dan kebahagiaan
peserta didik yang berguna untuk diri sendiri, keluarga dan masyarakat. Misi kegiatan pembinaan kesiswaan adalah 1 menyediakan sejumlah
kegiatan yang dapat dipilih oleh peserta didik sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat, dan minat mereka; 2 menyelenggarakan kegiatan yang
memberikan kesempatan peserta didik mengeskpresikan diri secara bebas melalui kegiatan mandiri dan atau kelompok.
D. Penyelenggaraan Pendidikan Karakter di SMP
Berdasarkan pedoman pendidikan karakter Kementerian Pendidikan Nasional 2010, penyelenggaraan pendidikan karakter terintegrasi di SMP
dilakukan secara terpadu melalui 3 tiga jalur, yaitu: pembelajaran, manajemen sekolah, dan kegiatan pembinaan kesiswaan. Langkah pendidikan
karakter meliputi: perancangan, implementasi, evaluasi, dan tindak lanjut. 1.
Perancangan
Beberapa hal yang perlu dilakukan dalam tahap penyusunan
rancangan antara lain:
a. Mengidentifikasi jenis-jenis kegiatan di sekolah yang dapat
merealisasikan pendidikan karakter, yaitu nilai-nilaiperilaku yang perlu dikuasa dan direalisasikan peserta didik dalam kehidupan sehari-
hari. Dalam hal ini, program pendidikan karakter peserta didik direalisasikan dalam tiga kelompok kegiatan, yaitu a terpadu dengan
pembelajaran pada mata pelajaran; b terpadu dengan manajemen
sekolah; dan c terpadu melalui kegiatan pembinaan kesiswaan.
b. Mengembangkan materi pendidikan karakter untuk setiap jenis
kegiatan di sekolah
c. Mengembangkan rancangan pelaksanaan setiap kegiatan di sekolah
tujuan, materi, fasilitas, jadwal, pengajarfasilitator, pendekatan
pelaksanaan, evaluasi
d. Menyiapkan fasilitas pendukung pelaksanaan program pendidikan
karakter di sekolah
Perencanaan kegiatan program pendidikan karakter di sekolah mengacu pada jenis-jenis kegiatan, yang setidaknya memuat unsur-unsur:
tujuan, sasaran kegiatan, substansi kegiatan, pelaksana kegiatan dan pihak-pihak yang terkait, mekanisme pelaksanaan, keorganisasian, waktu
dan tempat, serta fasilitas pendukung.
2. Implementasi
a. Pembentukan karakter yang terpadu dengan pembelajaran pada semua
mata pelajaran Berbagai hal yang terkait dengan karakter nilai-nilai, norma, iman
dan ketaqwaan diimplementasikan dalam pembelajaran mata pelajaran-mata pelajaran yang terkait, seperti Agama, PKn, IPS, IPA,
Penjas Orkes, dan lain-lainnya. Hal ini dimulai dengan pengenalan nilai secara kognitif, penghayatan nilai secara afektif, akhirnya ke
pengamalan nilai secara nyata oleh peserta didik dalam kehidupan sehari-hari.
Kementerian Pendidikan Nasional 2010 telah memilih dan mengelompokkan sejumlah nilai utama sebagai pangkal tolak bagi
penanaman nilai-nilai yang kemudian diintegrasikan pada mata pelajaran yang paling cocok. Hal tersebut berarti tidak setiap mata
pelajaran diberi integrasi semua butir nilai, melainkan beberapa nilai utama saja. Oleh karena itu, setiap mata pelajaran memfokuskan pada
penanaman nilai-nilai utama tertentu yang paling dekat dengan
karakteristik mata pelajaran yang bersangkutan. Berikut contoh distribusi nilai-nilai utama ke dalam mata pelajaran:
Tabel 1. Contoh Distribusi Nilai-Nilai Utama ke dalam Mata Pelajaran
Mata Pelajaran Nilai Utama
1. Pendidikan
Agama Religius, jujur, santun, disiplin, bertanggung
jawab, cinta ilmu, ingin tahu, percaya diri, menghargai keberagaman, patuh pada aturan
sosial, bergaya hidup sehat, sadar akan hak dan kewajiban, kerja keras, peduli
2. Pendidikan
Kewarga- negaraan
Nasionalis, patuh pada aturan sosial, demokratis, jujur, menghargai keberagaman,
sadar akan hak dan kewajiban diri dan orang lain
3. Bahasa
Indonesia Berfikir logis, kritis, kreatif dan inovatif,
percaya diri, bertanggung jawab, ingin tahu, santun, nasionalis
4. Matematika
Berpikir logis, kritis, jujur, kerja keras, ingin tahu, mandiri, percaya diri
5. IPS
Nasionalis, menghargai keberagaman, berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif,
peduli sosial dan lingkungan, berjiwa wirausaha, jujur, kerja keras
6. IPA
Ingin tahu, berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif, jujur, bergaya hidup sehat, percaya
diri, menghargai keberagaman, disiplin, mandiri, bertanggung jawab, peduli
lingkungan, cinta ilmu
7. Bahasa Inggris Menghargai keberagaman, santun, percaya
diri, mandiri, bekerjasama, patuh pada aturan social
8. Seni Budaya
Menghargai keberagaman, nasionalis, dan menghargai karya orang lain, ingin tahu,
jujur, disiplin, demokratis 9.
Penjasorkes Bergaya hidup sehat, kerja keras, disiplin,
jujur, percaya diri, mandiri, menghargai karya dan prestasi orang lain
10. TIK
Keterampilan Berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif,
mandiri, bertanggung jawab, dan menghargai karya orang lain
11. Muatan Lokal
Menghargai keberagaman, menghargai karya orang lain, nasionalis, peduli