Kredibilitas credibility X Daya Tarik Attraktiveness X

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Definisi Operasional Dan Pengukuran Variabel

3.1.1. Definisi Operasional

Untuk mempermudah pemahaman dan lebih memperjelas variabel yang digunakan dalam penelitian ini, maka perlu diberikan definisi operasional setiap variabel yang telah diidentifikasikan agar dapat dioperasionalkan sebagai berikut:

1. Variabel bebas X

Selebritis Endoser Celebrity Endorser Selebritis Endoser Celebrity Endorser. Menurut Shimp 2003: 456 endorser adalah seorang pendukung dalam periklanan. Para pemasang iklan dengan bangga menggunakan kaum selebriti didalam periklanan karena atribut populer yang mereka miliki termasuk kecantikan, keberanian, bakat, jiwa olahraga athleticisme, keagunggan, kekuasaan, dan daya tarik seksual, seringkali merupakan pengikat yang diinginkan untuk merek-merek yang mereka dukung. Menurut Belch dan Belch dalam penelitian Hapsari 2008 Selebritis Endoser Celebrity Endorser dibentuk oleh 2 dua dimensi, yaitu :

a. Kredibilitas credibility X

1 Kredibilitas merupakan gambaran persepsi seseorang terhadap keahlian, pengetahuan. dan pengalaman yang relevan yang Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. dimiliki Nidji mengenai merek produk yang diiklankan serta kepercayaan konsumen terhadap Nidji untuk memberikan informasi yang tidak biasa dan objektif. Penilaian atas variabel Kredibilitas credibility berdasarkan pada indikator – indikator sebagai berikut :Hapsari, 2008 1 Keahlian Expertise X 1.1 Expertise atau keahlian merupakan tingkat pengetahuan yang dimiliki Nidji terhadap subjek dalam mengkomunikasikan produk Honda Absolute Revo. 2 Kepercayaan Trustworthiness X 1.2 Thustworthineess merupakan kepercayaan atau keyakinan konsumen terhadap Nidji dalam mengkomunikasikan produk Honda Absolute Revo.

b. Daya Tarik Attraktiveness X

2 Endorser dengan tampilan fisik yang baik atau karakter non-fisik yang menarik dapat menunjang iklan dan dapat menimbulkan minat audiens untuk menyimak iklan. Penilaian atas variabel Daya Tarik Attraktiveness berdasarkan pada indikator – indikator sebagai berikut :Hapsari, 2008 1 Kesamaan Similarity X 2.1 Merupakan persepsi seseorang berkenaan dengan kesamaan yang dimiliki Nidji.seperti kesamaan karakteristik demografis, gaya hidup, kepribadian, masalah yang dihadapi sebagaimana yang ditampilkan pada iklan. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 2 Keakraban Familliarity X 2.2 Familliarity merupakan banyaknya frekuensi Nidji tampil dimata khalayak atau masyarakat. 3 Menyenangkan Likability X 2.3 Likability merupakan kesukaan seseorang terhadap performa dan penampilan Nidji yang menarik.

2. Variabel tergantung Y

Citra Merek Brand Image Menurut Biel 1993 yang dikutip dari Setyaningsih dan Darmawan, 2004 Citra merek merupakan kelompok atribut dan asosiasi, dimana konsumen menghubungkannya ke nama merek. Citra merek terbentuk dari kumpulan keyakinan atas suatu merek. Konsumen mengembangkan sekumpulan keyakinan merek tentang di mana posisi setiap merek dalam masing-masing atribut. Konsumen memiliki sikap yang berbeda-beda dalam memandang atribut-atribut yang dianggap relevan dan penting. Mereka akan memberikan perhatian terbesar pada atribut yang memberikan manfaat yang dicarinya. Menurut Hamel dan Prahalad dalam penelitian Hapsari 2008 Citra Merek Brand Image dibentuk oleh 3 tiga dimensi, yaitu :

a. Pengenalan Recognition Y