2.7 Sistem dan Alat Reproduksi Pria 2.7.1 Bagian Luar
a Zakar penis adalah suatu alat yang berbentuk silindris yang dalam keadaan tidak tegangnormal panjangnya 6-8 cm, dimana didalamnya terdapat saluran
kencing.
b Kantong zakar scrotum adalah kantong yang terdiri dari jaringan ikat jarang, terletak dibelakang zakar, diantaranya kedua paha dan berisi dua buah testis
buah zakar. 2.7.2 Bagian Dalam
i. Buah zakar atau testis berjumlah dua buah, yang terletak dalam scrotum,
berbentuk bulat telur yang merupakan kelenjar seks utama pria. ii.
Epididimis merupakan saluran berkelok-belok seperti spiral yang terletak disamping belakang testis. Epididimis dihubungkan dengan testis oleh saluran
yang disebut vas deverens. iii.
Saluran mani vas deverens terdiri dari dua buah kiri-kanan yang berasal dari testis masuk ke dalam tali mani.
iv. Saluran kantung air mani adalah kelenjar tubuler terletak di sebelah kanan dan
kiri di belakang leher kandung kencing. Saluran dari vecisa seminalis saluran kantong air mani bergabung dengan ductus deferens untuk membentuk
saluran enjakulator. v.
Kelenjar prostat glandula prostate terletak di bawah kandung kencing dan mengelilingi saluran kencing. Kelenjar ini terdiri dari kelenjar majemuk,
Universitas Sumatera Utara
saluran-saluran dan otot polos. Bentuknya seperti buah kenari dan beratnya kurang lebih 20 gram. Pada orangtua biasanya kelenjar ini membesar dan hal
ini akan membendung saluran kencing sehingga mengalami gangguan waktu kencing.
vi. Kelenjar cowperi adalah kelenjar yang menghasilkan cairan mukus, bening,
dan bersifat basa.
2.8 Fungsi AlatOrgan Reproduksi Pria 2.8.1 Fungsi Organ Luar
1. Penis berfungsi sebagai penyalur sperma melalui proses senggama. 2. Testis berfungsi untuk memproduksi hormon testosteron mempengaruhi
metabolisme dalam tubuh, seperti produksi sel dalam darah, pembentukan masa tulang dan otot, perkembangan kelenjar prostat dan pertumbuhan rambut.
2.8.2 Fungsi Organ Dalam
1 . Buah zakar mempunyai dua fungsi: a. Memproduksi spermatozoa sel mani yang merupakan sel reproduksi pria
b. Memproduksi hormon androgenik, khususnya testosteron yang dialirkan dalam darah. Hormon ini memberi sifat kejantanan sifat seks sekunder
kepada pria dewasa, misalnya suara yang besar, pertumbuhan rambut di dada dan sebagainya.
2. Epididimis berfungsi: a. Sebagai saluran penghubung antara testis dengan vas deferens.
Universitas Sumatera Utara
b. Sebagai lumbung pertama sperma. c. Mengeluarkan getahcairan yang berguna untuk perkembangan dan proses
pematangan spermatozoa d. Mengabsorsi cairan testis yang mengandung sperma.
3. Saluran mani vas deferens berfungsi untuk sebagai tempat penyimpanan air mani sebelum disemprotkan.
4. Saluran kantong air mani untuk menyimpan sperma dan menghasilkan cairan yang kaya dengan zat gula mungkin untuk makanan sperma
5. Kelenjar prostat glandula prostate berfungsi untuk mempertahankan hidupnya sperma.
6. Kelenjaran cowperi untuk menghasilkan cairan mukus, cairan basa yang digunakan sebagai pelicin saat bersenggama.
7. Saluran kencing uretra untuk menyaluran air mani dan air kencing. Air kencing dan air mani tidak mungkin keluar secara bersamaan karena secara refleks diatur
oleh sebuah klep yang terletak di muara pertemuan saluran kencing dan air mani.
2.9 Proses Reproduksi Pria
Menurut Manuaba, sperma yang sehat masuk ke rahim wanita dalam masa subur kemungkinan besar akan bertemu dengan sel telur dan berhasil membuahi sel
telur, menjadi embrio, dan menjadi janin yang siap dilahirkan Manuaba, 2010.
Universitas Sumatera Utara
Produk organ reproduksi pria antara lain: 1. Air mani terdiri atas cairan kental yang berwarna keputih-putihan. Setiap
ejakulasi dipancarkan 2-5 mililiter air mani yang setiap ml mengandung 20-120 juta sel mani spermatozoa. Air mani bersifat basa dan dalam lingkungan ini
sperma dapat hidup untuk ±3 hari. 2. Sel mani spermatozoa, dibuat di dalam testis melalui proses spermatogenesis.
Terdiri dari kepala, leher, badan, dan ekor yang panjangnya antara 50-60 mikron 120mm. Pada bagian kepala terdapat suatu ‘selubung’ yang menutupi
⅔ bagian daerah kepala dan disebut akrosom. Selubung ini mengandung enzim
yang digunakan untuk penetrasi sel telur dalam proses pembuahan. Spermatozoa bergerak dengan ekornya seperti berenang dengan kecepatan 2-4 mmmenit
sehingga waktu yang digunakan untuk bergerak dari mulut rahim ke saluran telur 1-2 jam. Spermatozoa hidup hanya 8 jam saat di vagina, tetapi saat berada di tuba
dapat hidup 2-3 hari.
2.10 Cara KB Pria