BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Uraian Teoritis 2.1.1 Produk
Produk merupakan bentuk penawaran organisasi yang ditujukan untuk mencapai tujuan organisasi melalui pemuasan kebutuhan dan keinginan
pelanggan. Dalam konteks ini, produk bisa berupa apa saja yang dapat ditawarkan kepada pelanggan potensial untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan
Tjiptono, 2005:31. Menurut Kotler 2002:338, produk adalah segala sesuatu yang dapat
ditawarkan ke pasar untuk mendapatkan perhatian, dibeli, digunakan, dan dikonsumsi yang dapat memuaskan keinginan dan kebutuhan. Produk itu meliputi
objek secara fisik, jasa, orang, tempat, organisasi, ide, atau bauran dari semua bentuk-bentuk tadi.
2.1.1.1 Tingkatan Produk
Produk juga memiliki tingkatan yang membedakan antara produk yang satu dengan produk lainnya. Hal ini mesti diperlihatkan oleh para pemasar dalam
memasarkan produknya. Suatu jenis produk dapat dibagi menjadi tiga jenis tingkatan Kotler, 2002:346, yaitu:
1. Core product produk inti
Merupakan tingkatan paling dasar dan berisikan manfaat pemecahan masalah yang konsumen cari ketika membeli produk atau jasa tertentu.
Universitas Sumatera Utara
2. Actual product produk aktual
Merupakan tingkatan kedua setelah produk inti dan bagi setiap pemasar, produk ini harus dibangun diberbagai posisi yang dekat dengan produk inti.
Produk aktual minimal harus mempunyai lima sifat, yaitu tingkatan kualitas, fitur, desain, merek, dan kemasan.
3. Augmented product produk tambahan
Merupakan tingkatan produk terakhir yang menawarkan layanan dan manfaat tambahan bagi konsumen.
2.1.1.2 Klasifikasi Produk
Produk dapat diklasifikasikan berdasarkan beberapa tipe pengelompokkan Kismono, 2001:327-328, diantaranya adalah:
1. Produk konsumen
Merupakan barang atau jasa yang dikonsumsikan oleh rumah tangga atau individual. Produk yang dibeli konsumen akan langsung dikonsumsi sendiri.
Produk itu tidak akan digunakan sebagai bahan baku produksi barang lain atau dijual kembali. Menurut perilaku pembelian konsumen, produk
konsumen digolongkan menjadi: a
Convience product Merupakan barang dan jasa yang harganya relatif tidak mahal, frekuensi
pembelinnya tinggi, dan konsumen mengeluarkan sedikit usaha maupun pertimbangan sebelum membuat keputusan pembelian.
Universitas Sumatera Utara
b Shopping product
Merupakan produk yang dibeli konsumen berdasarkan perbandingan dengan produk lain melalui informasi yang dikumpulkan dari berbagai
sumber. c
Specialty product Merupakan produk yang unik di mata konsumen tertentu dan seringkali
konsumen harus membelinya meski berapapun harganya dan dimanapun lokasi pembeliannya,
d Unsought product
Merupakan produk yang belum diinginkan oleh konsumen potensial atau konsumen belum tahu bahwa mereka dapat membelinya.
2. Produk industrial
Produk industraial adalah produk yang dibeli dengan tujuan untuk diproses lebih lanjut atau digunakan untuk menjalankan bisnis. Kategori produk ini
meliputi: 1
Installation Merupakan barang-barang modal yang digunakan dalam jangka waktu
yang lama dan mengalami penyusutan selama beberapa tahun. 2
Accessory equipment Merupakan barang-barang modal yang berjangka waktu pendek yakni
peralatan yang digunakan dalam produksi di kegiatan kantor.
Universitas Sumatera Utara
3 Raw material
Merupakan barang dari alam atau hasil pertanian yang digunakan untuk membuat produk akhir.
4 Parts and material
Merupakan barang-barang yang belum selesai diproses untuk menjadi produk akhir.
5 Supplies
Merupakan jenis-jenis pengeluaran yang tidak menjadi produk akhir. Persediaan terbagi atas tiga kategori yaitu pemeliharaan, perbaikan, dan
pembekalan atau persediaan operasi. 6
Pelayanan atau jasa Pelayanan atau jasa adalah jenis pengeluaran yang mendukung operasi
suatu perusahaan.
2.1.2 Sosial
Perilaku seorang konsumen dipengarui oleh faktor-faktor sosial seperti kelompok referensi, keluarga, serta peran dan status konsumen. Faktor-faktor ini
berpengaruh pada tanggapan dari seorang konsumen.
2.1.2.1 Kelompok Referensi
Kelompok referensi menurut Kotler 2002:187 adalah semua kelompok yang memiliki pengaruh langsung atau tidak langsung terhadap sikap atau
perilaku seseorang. Kelompok yang memiliki pengaruh langsung terhadap seseorang dinamakan kelompok keanggotaan. Beberapa kelompok keanggotaan
Universitas Sumatera Utara
adalah kelompok primer, seperti keluarga, teman, tetangga dan rekan kerja, yang berinteraksi dengan seseorang secara terus menerus dan informal. Orang juga
menjadi anggota kelompok sekunder, seperti kelompok keagamaan, profesional dan asosiasi perdagangan yang cenderung lebih formal dan membutuhkan
interaksi yang tidak begitu rutin. Pemasar berusaha mengindentifikasi kelompok referensi pelanggan mereka. Kelompok referensi mempengaruhi perilaku
seseorang dalam pembelian dan sering dijadikan pedoman oleh konsumen dalam bertingkah laku. Anggota kelompok referensi sering menjadi penyebar pengaruh
dalam hal selera. Oleh karena itu konsumen selalu mengawasi kelompok tersebut baik perilaku fisik maupun mentalnya. Yang termasuk kelompok referensi ini
antara lain; serikat buruh, tim olahraga, perkumpulan agama, kesenian dan lain sebagainya.
2.1.2.2 Keluarga