Uji Glejser Tabel 4.20 HASIL DAN PEMBAHASAN

b. Uji Glejser Tabel 4.20

Uji Glejser Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant .361 1.033 .349 .728 Produk .034 .044 .112 .772 .442 Sosial -.015 .046 -.051 -.327 .745 Harga .089 .057 .161 1.559 .122 Promosi -.051 .041 -.179 -1.246 .216 a. Dependent Variable: absut Sumber: Hasil Penglohan SPSS 17.0 for Windows Mei, 2011 Berdasarkan Tabel 4.20 dapat diketahui bahwa tidak satupun variabel independen yang signifikan secara statistik mempengaruhi variabel dependen absolut Ut absUt. Hal ini terlihat dari probabilitas signifikansinya di atas tingkat kepercayaan 5 sehingga dapat disimpulkan model regresi tidak mengarah pada adanya gejala heteroskedastisitas.

3. Uji Multikolinieritas

Gejala multikolinieritas dapat dilihat dari besarnya nilai Tolerance dan VIF Variance Inflation Factor. Kedua ukuran ini menunjukkan setiap variabel independen manakah yang dijelaskan oleh variabel independen lainnya. Tolerance adalah mengukur variabilitas variabel independen yang terpilih yang tidak dijelaskan variabel lainnya. Nilai cutoff yang umum dipakai untuk menunjukkan adanya multikolinieritas adalah Tolerance 0,1 sedangkan VIF 5. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.21 Uji Multikolinieritas Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant -.432 1.845 -.234 .816 Produk .292 .079 .310 3.709 .000 .496 2.017 Sosial .394 .082 .432 4.787 .000 .425 2.355 Harga .049 .102 .029 .486 .628 .975 1.026 Promosi .174 .074 .196 2.360 .020 .503 1.990 a. Dependent Variable: Keputusan_Pembelian Sumber: Hasil Penglohan SPSS 17.0 for Windows Mei, 2011 Berdasarkan Tabel 4.21 dapat diketahui bahwa nilai Tolerance 0,1 sedangkan nilai VIF 5 untuk seluruh variabel independen, yaitu Produk, Sosial, Harga, dan Promosi yang diuji dalam Uji Multikolinieritas ini. Dengan demikian seluruh data variabel tidak terkena multikolinieritas.

4.2.4 Analisis Regresi Linier Berganda

Analisis regresi linier berganda ditujukan untuk mengetahui hubungan linier antara beberapa variabel bebas dengan variabel terikat. Dalam penelitian ini, analisis regresi linier berganda dilakukan dengan metode enter. Analisis regresi linier berganda dirumuskan sebagai berikut: Y = b + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + b 4 X 4 + e Sebelum nilai b konstanta, nilai b 1 , b 2 , b 3 , dan b 4 dimasukkan ke dalam persamaan maka terlebih dahulu dilakukan analisis determinan, Uji F, dan Uji t dari hasil pengolahan regresi linier berganda. Universitas Sumatera Utara

1. Pengujian Godness of Fit R

2 Pengujian koefisien determinasi R 2 digunakan untuk mengukur proporsi atau persentase kemampuan model dalam menerangkan variabel terikat. Koefisien determinasi berkisar antara nol sampai satu 0 ≤ R 2 ≥ 1 . Jika R 2 semakin mendekati besar mendekati satu maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas X semakin baik terhadap variabel terikat Y. Hal ini berarti model yang digunakan semakin kuat menerangkan pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat dan demikian sebaliknya. Tabel 4.22 Pengujian Godness of Fit R 2 Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .828 a .686 .672 1.18837 a. Predictors: Constant, Promosi, Harga, Produk, Sosial Sumber: Hasil Penglohan SPSS 17.0 for Windows Mei, 2011 Berdasarkan Tabel 4.22 dapat diketahui bahwa: a. R = 0,828 berarti hubungan relation antara Produk, Sosial, Harga, dan Promosi terhadap Keputusan Pembelian sebesar 82,8. Hal ini berarti hubungan antar variabel sangat erat. b. Adjusted R Square sebesar 0,672 berarti 67,2 faktor-faktor Keputusan Pembelian dapat dijelaskan oleh Produk, Sosial, Harga, dan Promosi sedangkan sisanya 32,8 dapat dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti oleh penelitian ini. Universitas Sumatera Utara c. Standard Error of Estimated Standar Deviasi artinya mengukur variasi dari nilai yang diprediksi. Dalam penelitian ini, nilai standar deviasi adalah sebesar 1,18837. Semakin kecil standar deviasi berarti model semakin baik.

2. Uji Secara SerempakSimultan Uji F

Pengujian ini dilakukan untuk melihat apakah semua variabel bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikat. Untuk menentukan nilai F maka diperlukan adanya derajat bebas pembilang dan derajat bebas penyebut dengan rumus sebagai berikut: Keterangan: n = Jumlah sampel penelitian k = Jumlah variabel bebas dan variabel terikat Pada penelitian ini diketahui bahwa jumlah sampel n adalah sebanyak 96 orang dan jumlah keseluruhan variabel k adalah 5 sehingga diperoleh: df Pembilang = 5 − 1 = 4 df Penyebut = 96 – 5 = 91 maka F tabel pada tingkat kepercayaan 95 α = 0,05 untuk penelitian ini adalah 2,47. Nilai F hitung akan diperoleh dengan menggunakan bantuan program SPSS 17.0 for Windows, kemudian akan dibandingkan dengan F tabel melalui kriteria uji sebagai berikut: df Pembilang = k − 1 df Penyebut = n − k Universitas Sumatera Utara H diterima jika F hitung F tabel pada α = 5 H a diterima jika F hitung F tabel pada α = 5 Jika tingkat signifikansi dibawah 0,05 maka H ditolak dan H a diterima Tabel 4.23 Uji Simultan Uji F ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 280.477 4 70.119 49.652 .000 a Residual 128.513 91 1.412 Total 408.990 95 a. Predictors: Constant, Promosi, Harga, Produk, Sosial b. Dependent Variable: Keputusan_Pembelian Sumber: Hasil Penglohan SPSS 17.0 for Windows Mei, 2011 Berdasarkan Tabel 4.23 dapat diketahui bahwa nilai perolehan F hitung pada kolom F yakni sebesar 49,652 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000. Hasil kedua perhitungan menunjukkan dimana nilai F hitung 49,652 F tabel 2,47 dan tingkat signifikansi 0,000 0,05. Hal ini berarti pengaruh variabel independen Produk, Sosial, Harga, dan Promosi secara serempak adalah signifikan terhadap Keputusan Pembelian.

3. Uji Secara Parsial Uji t

Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel independen secara parsial individual terhadap variasi variabel dependen. Nilai t tabel diperoleh melalui rumus berikut: df = n − k Keterangan: n = Jumlah sampel penelitian k = Jumlah variabel bebas dan variabel terikat Universitas Sumatera Utara Pada penelitian ini diketahui bahwa jumlah sampel n adalah sebanyak 96 orang dan jumlah keseluruhan variabel k adalah 5 sehingga diperoleh df = 91 dan penetapan α = 0,05. Jika dilihat dari hipotesis yang dikemukakan sebelumnya dimana terdapat kata positif dan siginifikan, artinya penelitian ini harus menggunakan pengujian satu arah one tailed. Pengujian satu arah adalah pengujian terhadap suatu hipotesis yang sudah diketahui arahnya. Berdasarkan ketentuan tersebut maka dapat disimpulkan bahwa besarnya t tabel pada uji satu arah untuk df = 91 dan α = 0,05 adalah 1,66. Kriteria pengambilan keputusan untuk Uji t ini adalah: H diterima jika t hitung t tabel pada α = 5 H a diterima jika t hitung t tabel pada α = 5 Tabel 4.24 Uji Parsial Uji t Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant -.432 1.845 -.234 .816 Produk .292 .079 .310 3.709 .000 Sosial .394 .082 .432 4.787 .000 Harga .049 .102 .029 .486 .628 Promosi .174 .074 .196 2.360 .020 a. Dependent Variable: Keputusan_Pembelian Sumber: Hasil Penglohan SPSS 17.0 for Windows Mei, 2011 Berdasarkan Tabel 4.24 dapat diketahui bahwa: a. Variabel produk berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian. Hal ini dapat dilihat dari nilai signifikan 0,000 Universitas Sumatera Utara dibawah lebih kecil dari 0,05 dan nilai t hitung 3,709 t tabel 1,66, artinya apabila variabel produk ditingkatkan sebesar satu satuan maka keputusan pembelian Y akan meningkat sebesar 0,292 satuan. b. Variabel sosial berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian. Hal ini dapat dilihat dari nilai signifikan 0,000 dibawah lebih kecil dari 0,05 dan nilai t hitung 4,787 t tabel 1,66, artinya apabila variabel sosial ditingkatkan sebesar satu satuan maka keputusan pembelian Y akan meningkat sebesar 0,394 satuan. c. Variabel harga berpengaruh secara positif dan tidak signifikan terhadap keputusan pembelian. Hal ini dapat dilihat dari nilai signifikan 0,628 diatas lebih besar dari 0,05 dan nilai t hitung 0,486 t tabel 1,66, artinya walupun variabel harga ditingkatkan sebesar satu satuan maka keputusan pembelian Y tidak akan meningkat sebesar 0,049 satuan. d. Variabel promosi berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian. Hal ini dapat dilihat dari nilai signifikan 0,020 dibawah lebih kecil dari 0,05 dan nilai t hitung 2,360 t tabel 1,66, artinya apabila variabel promosi ditingkatkan sebesar satu satuan maka keputusan pembelian Y akan meningkat sebesar 0,174 satuan. e. Konstanta b = - 0,432. Hal ini menunjukkan nilai konstan dimana jika variabel produk, sosial, harga, dan promosi ditiadakan atau X 1 , X 2 , X 3 , dan X 4 = 0 maka keputusan pembelian adalah sebesar - 0,432. f. Berdasarkan hasil output pada Uji t maka rumus persamaan regresi untuk penelitian ini adalah: Universitas Sumatera Utara Y = b + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + b 4 X 4 + e Y = - 0,432 + 0,292X 1 + 0,394X 2 + 0,049X 3 + 0,174X 4 + e

4.3 Pembahasan

Dokumen yang terkait

Kepuasan dan Pengetahuan Produk Terhadap Keputusan Pembelian Ulang Gadget Apple Pada Mahasiswa Manajemen Fakultas Ekonomi USU Medan

2 31 111

Pengaruh Kepuasan Dan Pengetahuan Produk Terhadap Keputusan Pembelian Ulang Smartphone Blackberry Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi USU

5 40 121

Analisis Pengaruh Nilai Iklan Terhadap Keputusan Pembelian Mizone Pada Mahasiswa Fakultas Hukum USU Medan

1 42 71

Pengaruh Iklan Tarif Hemat Terhadap Keputusan Pembelian Kartu Simpati Pada Mahasiswa Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi USU

2 32 83

Pengaruh Promosi Produk Rokok Terhadap Keputusan Pembelian Rokok Sampoerna A-Mild Pada Mahasiswa S1 Fakultas Ekonomi USU

1 38 113

Pengaruh Harga dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian Produk Oriflame Pada Mahasiswa Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi USU

11 101 107

MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

0 12 126

ANALISIS PENGARUH HARGA, KUALITAS PRODUK, MEREK DAN PROMOSITERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN Analisis Pengaruh Harga, Kualitas Produk, Merek dan Promosi Terhadap Keputusan Pembelian Air Minum kemasan Merek Aqua (Studi Kasus Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan

0 2 17

ANALISIS PENGARUH HARGA, KUALITAS PRODUK, MEREK DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN Analisis Pengaruh Harga, Kualitas Produk, Merek dan Promosi Terhadap Keputusan Pembelian Air Minum kemasan Merek Aqua (Studi Kasus Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi da

0 2 16

Pengaruh Harga dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian Produk Oriflame Pada Mahasiswa Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi USU

0 0 10