i. Latar belakang sosial ekonomi
Latar belakang sosial ekonomi adalah jumlah penghasilan per bulan yang masuk ke dalam kategori menengah ke atas berdasarkan standar Badan
Pusat Statistik tahun 2010, yaitu di atas Rp. 2.250.000. j.
Format teks bacaan Format teks bacaan meliputi jenis huruf, ukuran huruf, warna huruf,
kehitaman cetakan, ukuran kertas, berat kertas, organisasi bahan, banyaknya ruang kosong, penempatan ilustrasi atau gambar, judul dan sub judul dari
teks bacaan yang menjadi alat ukur tes pemahaman bacaan kemampuan membaca. Ukuran huruf teks bacaan yang menjadi alat ukur dalam
penelitian ini adalah 12 dengan bentuk huruf Times New Roman. Kertas yang digunakan adalah kertas HVS warna putih ukuran A4 dengan berat 70
gram. Organisasi bahan bacaan sesuai dengan tata cara penulisan artikel ilmiah.
k. Jenis tulisan
Jenis tulisan adalah prosa, yaitu artikel ilmiah kedokteran.
G. Rancangan Penelitian
Desain eksperimen murni true experimental design merupakan desain eksperimen yang paling ideal untuk mempelajari mekanisme hubungan sebab
akibat, karena hampir semua sumber invaliditas dapat terkontrol dengan baik. Ciri khas yang menjadi kriteria esensi desain eksperimen murni ialah pengelompokan
subjek dilakukan dengan teknik random random assignment, sehingga apabila
Universitas Sumatera Utara
jumlah subjek memenuhi syarat, secara metodologis semua variabel luar terdistribusi secara merata pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol
Latipun, 2008. Arikunto 2007, mengemukakan bahwa persyaratan yang dikehendaki dari
eksperimen murni adalah sebagai berikut: 1.
Kondisi yang ada di sekitar atau yang diperkirakan akan mempengaruhi subjek yang akan digunakan untuk eksperimen dieliminasi sehingga apabila perlakuan
selesai dan ternyata ada perbedaan antara hasil pada kelompok eksperimen dengan kelompok pembanding maka perbedaan hasil ini merupakan akibat dari
adanya perlakuan. 2.
Terdapat kelompok yang tidak diberi perlakuan yang difungsikan sebagai pembanding bagi kelompok yang diberi perlakuan. Pada akhir eksperimen hasil
pada kedua kelompok dibandingkan. Perbedaan hasil akan merupakan efek dari pemberian perlakuan pada kelompok eksperimen.
3. Sebelum dilaksanakan eksperimen, kondisi kedua kelompok diusahakan sama
sehingga paparan akan hasil akhir dapat benar-benar merupakan hasil ada dan tidaknya perlakuan.
4. Apabila penelitian dilakukan terhadap orang, diharapkan bahwa para anggota
kelompok eksperimen maupun kelompok pembanding tidak terpengaruh akan status mereka sehingga hasil eksperimen tidak terkena Hawthorne effect dan
atau John Henry effect.
Universitas Sumatera Utara
Secara singkat, dalam penelitian eksperimen peneliti mengupayakan untuk mengontrol varians, yaitu:
1. Memaksimalkan varians yang berhubungan dengan hipotesis penelitian.
2. Meminimalkan varians ekstra atau varians “variabel yang tidak diharapkan”
yang tidak menjadi titik perhatian dalam kegiatan eksperimen. 3.
Meminimalkan kesalahan-kesalahan dalam memilih subjek, dalam melakukan eksperimen, dan dalam pengukuran hasil.
Kesalahan-kesalahan dalam eksperimen murni dapat dihindari dengan cara: 1.
Peneliti mengambil subjek penelitian secara random dengan cara acak atau undian.
2. Peneliti mengelompokkan subjek ke dalam kelompok pertama dan kedua
secara random acak atau undian. 3.
Peneliti menentukan mana kelompok eksperimen dan mana kelompok pembanding juga secara random.
Penelitian ini menggunakan desain eksperimen pretest-posttest control group design dengan satu macam perlakuan. Sebelum dimulai perlakuan, kedua
kelompok diberi pretest untuk mengukur kondisi awal O
1
. Selanjutnya, kelompok eksperimen diberikan perlakuan X, dan pada kelompok kontrol tidak
diberikan perlakuan. Sesudah selesai perlakuan, kedua kelompok diberikan posttest O
2
Arikunto, 2007.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 1. Desain Eksperimen Pretest-Posttest Control Group Design dengan Satu Macam Perlakuan
E : O
1
X O
2
K : O
1
O
2
Keterangan: E : kelompok eksperimen
K : kelompok kontrol X : perlakuan berupa pelatihan membaca cepat
O
1
: pretest pengukuran pemahaman bacaan tes kemampuan membaca O
2
: posttest pengukuran pemahaman bacaan tes kemampuan membaca
H. Teknik Kontrol