Jenis Koleksi Perpustakaan Sekolah Cara Pemanfaatan Koleksi Buku

9

2.2.2 Jenis Koleksi Perpustakaan Sekolah

Koleksi perpustakaan sekolah yang beranekaragam harus dimiliki oleh perpustakaan sekolah. Perpustakaan sekolah juga harus menambah koleksi yang sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Jenis-jenis koleksi yang tersedia sebaiknya sesuai dengan kurikulum dan dapat mendukung kegiatan belajar-mengajar dan bahkan kegiatan ekstra kurikuler di sekolah. Menurut yusuf 2005: 10, yang termasuk koleksi perpustakaan sekolah adalah : 1. Koleksi buku Buku disini bisa bermacam-macam jenisnya. Buku bermateri fiksi maupun yang yang bersifat non fiksi. Keduanya memiliki jenis yang beragam. 2. Koleksi bahan bukan buku Koleksi bahan bukan buku di sini adalah bahan atau koleksi yang masih berbentuk cetakan namun bukan berupa buku. Jenis koleksi yang termasuk ke dalam kategori ini banyak macamnya, antara lain adalah terbitan berkala, pamflet, brosur, surat kabar, gambar atau lukisan, globe. 4. Koleksi bahan pandang dengar audiovisual Koleksi bahan pandang dengar disini adalah koleksi perpustakaan yang dibuat atas hasil teknologi elektronik bukan hasil dari cetakan dari kertas, namun berasal dari bahan-bahan nonkonvensional. Contohnya film suara, kaset video, tape recorder, slide suara, dan sebagainya. Penjelasan di atas dapat dinyatakan bahwa yang termasuk ke dalam koleksi perpustakaan sekolah adalah koleksi buku, koleksi bahan bukan buku, dan koleksi penunjang lainnya yang membantu dan menunjang proses belajar-mengajar di sekolah.

2.2.3 Cara Pemanfaatan Koleksi Buku

Untuk memanfaatkan koleksi buku pada perpustakaan sekolah, siswa sebagai pengguna menggunakan cara-cara yang umum. Cara pemanfaatan koleksi buku tersebut bagi setiap siswa kadang-kadang berbeda dikarenakan faktor-faktor tertentu. Menurut Zulkarnaen 2007, cara memanfaatkan koleksi buku pada perpustakaan secara umum dikategorikan seperti berikut: a. Meminjam Biasanya pengguna melakukan peminjaman melalui meja sirkulasi perpustakaan setelah mendapatkan buku yang ia inginkan. Dengan Universitas Sumatera Utara 10 melakukan peminjaman, pengguna memiliki waktu lebih banyak untuk membaca buku yang ia pinjam. Buku tersebut dapat diperpanjang masa peminjamannya dan kemudian dikembalikan lagi ke meja sirkulasi. b. Membaca di tempat Bagi pengguna yang memiliki waktu luang cenderung membaca di ruang baca perpustakaan. Pengguna dapat memilih beberapa buku untuk dibaca dan menghabiskan waktunya pada perpustakaan. Cara seperti ini dibatasi oleh jam layanan perpustakaan. c. Mencatat informasi dari buku Terkadang pengguna hanya melakukan pencatatan informasi yang ia dapat dari koleksi. Dengan cara seperti ini, pengguna mendapatkan informasi ringkas tentang berbagai masalah dari beberapa buku berbeda. d. Memperbanyak menggunakan jasa foto copy Dengan memanfaatkan fasilitas mesin foto copy, pengguna dapat memiliki sendiri informasi-informasi yang ia inginkan. Cara seperti ini biasanya dilakukan oleh pengguna yang memiliki waktu terbatas untuk ke perpustakaan. Dari penjelasan di atas, dapat dilihat ada beberapa cara pemanfaatan koleksi buku yang biasa dilakukan oleh pengguna seperti meminjam, membaca di tempat, mencatat informasi dari buku dan menggunakan jasa foto copy. Cara-cara yang ditempuh oleh pengguna tersebut dipengaruhi oleh faktor-faktor yang di antaranya adalah waktu, dan materi.

2.2.4 Relevansi Koleksi Buku dengan Kebutuhan Siswa