Tabel 4.5 : Daftar Aset Tetap
No. Jenis Aset Tetap
31 Desember 2005 31 Desember 2006
31 Desember 2007 1
Tanah 0,00
0,00 1.845.746.550,00
2 Peralatan dan
Mesin 14.515.149.383,00
23.284.156.783,00 31.311.644.486,00
3 Gedung dan
Bangunan 3.313.865.000,00
5.495.469.675,00 12.403.233.175,00
4 Aset Tetap
Lainnya 92.182.324,00
117.207.324,00 323.945.074,00
5 Konstruksi Dalam
Pengerjaan 0,00
0,00 0,00
Jumlah 17.921.196.707,00
28.896.833.782,00 45.884.569.285,00
Sumber : Neraca Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya
4.5.1. Penilaian Persediaan dan Aset Tetap Pada Neraca Awal
Neraca awal Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya disusun pertama kali pada tanggal 31 Desember 2005. Neraca awal menunjukkan
nilai aset, kewajiban, dan ekuitas dana pada tanggal 31 Desember 2005. Neraca Awal Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya Per 31 Desember
2005 disajikan dalam Tabel 4.6 berikut:
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Tabel 4.6 : Neraca Awal Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya Per 31 Desember 2005
NAMA PERKIRAAN JUMLAH
Rp ASET
ASET TETAP Peralatan dan Mesin
14.515.149.383,00 Gedung dan Bangunan
3.313.865.000,00 Aset Tetap Lainnya
92.182.324,00 JUMLAH ASET TETAP
17.921.196.707,00 JUMLAH ASET
17.921.196.707,00 KEWAJIBAN
KEWAJIBAN 0,00
EKUITAS DANA EKUITAS DANA INVESTASI
Diinvestasikan Dalam Aset Tetap 17.921.196.707,00
JUMLAH EKUITAS DANA INVESTASI 17.921.196.707,00
JUMLAH EKUITAS DANA 17.921.196.707,00
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS DANA 17.921.196.707,00
Sumber : Neraca Awal Per 31 Desember 2005 Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya
4.5.1.1. Penilaian Persediaan Pada Neraca Awal
Persediaan tidak disajikan dalam neraca awal, karena unit akuntansi barang tidak melakukan inventarisasi fisik persediaan per 31
Desember 2005.
4.5.1.2. Penilaian Aset Tetap Pada Neraca Awal
Berdasarkan hasil observasi dokumen dan wawancara, nilai aset tetap pada neraca awal sebesar Rp 17.921.196.707,00 adalah merupakan
hasil inventarisasi fisik per 31 Desember 2005, dari hasil inventarisasi aset tetap tersebut telah diinput ke dalam aplikasi SAKPB, kemudian
aplikasi SAKPB telah memberikan data berupa arsip data komputer ADK
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
kepada Sistem Akuntansi Keuangan SAK dalam rangka untuk penyusunan neraca awal per 31 Desember 2005.
Sampai dengan 31 Desember 2007, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya belum melakukan penilaian kembali revaluasi atas aset tetap
yang disajikan di neraca awal dari hasil inventarisasi fisik per 31 Desember 2005.
Terdapat beberapa hal yang harus mendapat perhatian atas aset tetap dari hasil inventarisasi di neraca awal Politeknik Perkapalan Negeri
Surabaya per 31 Desember 2005, yaitu sebagai berikut : 1. Adanya aset tetap yang mempunyai nilai Rp 1,00 tetapi masih
berfungsi yaitu aset tetap yang diperoleh dari hibah, apabila dinilai secara fisik aset tetap tersebut akan mempunyai nilai wajar yang
signifikan dan mencerminkan kondisi aset yang sebenarnya; 2. Adanya aset tetap yang mempunyai nilai tetapi sudah tidak berfungsi
lagi karena kondisinya rusak berat atau bahkan secara fisik sudah tidak ada. Aset tetap tersebut tidak menggambarkan nilai yang
sebenarnya.
Sampai dengan 31 Desember 2007, masih terdapat aset tetap dari hasil inventarisasi fisik per 31 Desember 2005 yang kondisinya rusak
berat, dan belum ditindaklanjuti atau belum dihapuskan, yaitu sebanyak 380 unitbuah dengan nilai sebesar Rp 2.845.095.735,00 Sumber :
Laporan BMN Tahun 2007.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Aturan yang mendasari bahwa dalam rangka penyusunan neraca awal harus dilakukan penilaian ulang revaluasi asetkekayaan negara
dari hasil inventarisasi, khususnya berupa tanah danatau bangunan oleh pengelola barang guna mendapatkan nilai wajar pada tanggal neraca
awal, adalah :
1. Buletin Teknis SAP Nomor: 01 tentang Penyusunan Neraca Awal Pemerintah Pusat dijelaskan bahwa untuk keperluan penyusunan
neraca awal suatu entitas, nilai aset tetap yang dicantumkan dalam neraca awal adalah nilai wajar pada tanggal neraca awal.
2. Peraturan Pemerintah Nomor: 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara pasal 37-38, bahwa penilaian aset tetap dilakukan
dalam rangka penyusunan neraca pemerintah pusatdaerah, dalam hal pemanfaatan dan pemindahtanganan BMN untuk mendapatkan nilai
yang wajar harus dilakukan dengan tetap berpedoman pada SAP sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor: 24 Tahun
2005.
Dalam rangka menindaklanjuti Buletin Teknis SAP Nomor: 01, dan Peraturan Pemerintah Nomor 6 tahun 2006 tersebut, telah diterbitkan
Keputusan Presiden Nomor 17 Tahun 2007 tentang Tim Penertiban Barang Milik Negara dan Menteri Keuangan sebagai Ketua Tim
Penertiban, kegiatan penertiban BMN tersebut antara lain meliputi inventarisasi BMN perolehan sampai dengan 31 Desember 2004 yang
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
akan dinilai oleh Tim Penilai Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Departemen Keuangan. Pembentukan tim penertiban BMN di lingkungan
Departemen Pendidikan Nasional ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 011P2008 tanggal 14 Februari
2008. Upaya perbaikan atas pelaksanaan penertiban BMN pada Politeknik
Perkapalan Negeri Surabaya dilakukan pada bulan Mei 2008, bekerja sama dengan BPKP Perwakilan Provinsi Jawa Timur sebagai tim yang
melakukan asistensi teknis penertiban serta supervisi dalam pelaksanaan penertiban BMN. Hasil pelaksanaan penertiban BMN akan dilaporkan
berjenjang ke Wilayah dan diteruskan ke Eselon 1, untuk aset tetap perolehan tahun 2004 dan tahun sebelumnya akan dinilai oleh Direktorat
Jenderal Kekayaan Negara sebagai tim penilai BMN.
4.5.2. Pengakuan Persediaan dan Aset Tetap 4.5.2.1. Pengakuan Persediaan